✔sixteen✔

158 28 23
                                    

Ga spam komen, ga up:)

Kim menghela nafasnya, dia benar benar bingung, bagaimana ia harus bilang ini ke sahabat²nya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim menghela nafasnya, dia benar benar bingung, bagaimana ia harus bilang ini ke sahabat²nya?

Dan akhirnya ia memutuskan untuk menyuruh junkyu mengantarnya ke kafe dekat sekolah.

Di kafe itu sudah ada heejin, yeji, jaemin, Felix, dan ade ganteng—eh, yedam maksudnya.

Kim mengeratkan tangannya ke pada junkyu, dia masih tidak percaya.

"Kim disini" Kata heejin sambil melambaikan tangan nya.

Kim tersenyum simpul, "h-hai, maaf lama yaa"

Mereka mengganguk pelan, "jadi maksud kamu ngajak ketemuan apa kim?"

Mulut kim kelu, tak bisa berbicara, dan pada akhirnya junkyu yang membuka suara.

"Guys, listen me please, so kim sama gue—sama keluarga nya itu besok pindah ke canada—"

Mata heejin dan yeji sudah berkaca kaca, "kim, gausah bercanda, ultah gue masih lama" Ujar heejin sembari menghapus air matanya.

"Kim, lu mesti jujur, elu beneran p-pindah?"
Ujar Felix

Kim hanya bisa menundukan kepalanya, dan jaemin yang berada di sebelahnya kirinya membawa kim kedalam pelukan nya

Yedam yang berada di sebelah kanannya menepuk punggung kim.

"Gausah sedih kak, you can call us anytime you want, kita 24 jam buat kakak"

Semuanya mengganguk pasrah, walau tak rela.








Yang mereka tau kim pindah karena keluarganya, tapi mereka pindah karena kim mesti berobat.

I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I

ni hwang side yaaa:)

Sekarang hwang lagi di mobil bersama ryujin.

Mereka abis dari mall, dan sekarang ingin pulang, tapi di dalam mobil bener bener sepi

Hwang tak suka ada kesepian di mobilnya.

Akhirnya hwang membuka suara, "kamu tau? Kakak bentar lagi ada ujian"

Ryujin yang tengah fokus memainkan HP nya langsung berdehem pelan, tanpa mengalihkan pandangannya.

"Kakak gabisa anter kamu ke mana mana lagi, kakak mesti belajar'

Ucapan hwang membuat ryujin mematikan hpnya, dan menatap hwang tak percaya,

"Kak, seriously?, kakak beneran lebih pentingin pelajaran than me? Oh gosh, i hate you kak"

Kalau boleh jujur, hwang bener bener muak dengan ryujin yang perlakuannya berbeda 180° dengan kim,

Tapi ya gimana lagi.

Ryujin langsung mengalihkan pandangannya ke handphone nya lagi, dan tak medulikan hwang.

Ryujin terlihat bahagia, kala hpnya bergetar, dan ada yang menelponnya,

Sebelum menjawab telepon itu, ryujin memperingati hwang, "awas, sampe kakak lapor ke mamah kakak"

Hwang hanya bisa pasrah,

Tuhan tolong, bawa kim ke hadapannya lagi, ia muak dengan semua sandiwara yang harus ia main kan.

Selesai ryujin menelpon, ryujin berbicara, "kak, turunin aku di warkop situ, aku mau main"

"Hah? Main sama siapa kamu, ini udah jam set 12 ryujin"

Kim memutar bola matanya malas, "gausah sok perhatian deh kak—"


"—lagian aku ga cinta sama kakak, udah ah aku mau pergi ke club sama Guanlin"

"—dan awas sampe kakak lapor ke mamah, besok kakak tinggal nama doang"

Ryujin keluar dari mobil hwang,

Hwang memukul setir mobilnya, ia kangen wanita nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Vote and comment as always✔

compagnon vivantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang