21. 1st, 2nd, and 3rd Photo

618 171 9
                                    

Sengajaku jejerkan potretku di lantai. Jariku mengabsen setiap foto, menghitungnya. Jumlahnya lebih dari yang kuperkirakan, ada tujuh belas.

Foto pertama, kedua, dan ketiga adalah awal pertemuan kita, di perpustakaan. Ku masih ingat betapa ributnya kau waktu itu. Kubalik ketiganya, berharap kau meninggalkan pesan untukku.

Kau. Benar-benar. Tipeku.

Kalimat itu yang terbentuk jika ketiga foto dijejerkan.

Yeji, kau berhasil membuatku tertawa lagi.

Namun mengapa tawa yang ini terasa begitu masam?

▪▪▪

Polaroid ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang