3. Main

69 5 4
                                    

"Pagi Nayara Zanna Sekarani !" sapa Queensha meneriaki kuping Naya.

"Pagi, nama gua Nayara Zanna Sasikirana. Plesetan lo jauh banget sha." ralat Naya yang menatap Queensha jenuh. Bertopang dagu.

"Oh salah ya. Maap hehe." Queen nyengir memperlihatkan sederet gigi putihnya.
Naya menatap gigi Queensha tajam.

Berharap ada cabai terselip di gigi Queen.

"Lo ngapain liat gigi gua tajem banget Nay ? Gua curiga kalo lo pengen nyium gigi gua." Naya menatap nanar jomblo akut satu ini.

"Lo.. Bodoh ya ?" Naya menyernyit untuk kedua kalinya di pagi ini.

"Yeh, enak aja."

"Ya abisnya, mana ada orang liatin gigi terus curiganya mau nyium giginya. Gua baek lho ini ngeliatin gigi lo."

"Baek darimananya Nayaraaa." geram Queen mendengar ucapan bodoh dari Naya,walau ia sama bodohnya juga.

"Gua lagi nyari cabe nyelip di gigi lu. Kali aja ada. Baik kan gua?" jawab Naya tak peduli.

"Gi-La."

**
"Hari ini guru guru pada rapat." tegas Nia, ketua kelas.

Kelas XI-IPA 6 langsung ramai seperti pasar. Nia menggebrak meja,memberi peringatan agar jangan terlalu berisik.

"Eh,gua gabut. Main SoS kuy. Mau ga ?" ajak Rea yang sedari tadi berdiri samping meja Naya.

Shay menatap lempeng wajah Rea.

Fara mengangkat kepalanya dan melihat Rea.

Naya diam,menunggu seseorang membuka suara.

Queensha terbangun dari tidur singkatnya.

Semua mata Shay,Fara,Queensha,Naya tertuju pada Rea. Rea menjadi gugup seketika dan salah tingkah.

Shay menunduk menutupi wajahnya kembali,berharap dapat tertidur kembali.

Fara membuka handphonenya dan kembali menonton channel ria ricis yang sempat tertunda.

Naya menghela nafas berat.
Mager..

Queensha menguap dan kembali tertidur lagi.

Rea melongo melihat sahabatnya yang tidak menghiraukannya sama sekali.

"Sabar akutu dikacangin sama klean." rea menghela nafas dan mengusapi dadanya.

**
Shay kembali bersemangat setelah tidur singkatnya. Dia tersenyum manis karena puas. Senyum manis Shay luntur saat ia melihat Darrel datang.

"Hallo anak kecil !" sapa Darrel kepada Shay.

Shay merasa jengkel dengan sikap Darrel yang dari kelas 10 selalu menjahilinya itu. Dan kini, ia datang dengan senyum jahilnya. Seperti biasa.

"Apasi lo. Gua udah gede ya!" jawab Shay sewot.

"Yakin nih udah gede?? Kok bisa gede,di pegang siapa?"

Shay tidak paham sama sekali maksud ambigu dari Darrel.

" Apanya yang di pegang? " Shay menyernyit heran melihat Darrel. Raffa dan Hans tertawa melihat kepolosan Shay yang tak dibuat buat itu.

"Polos banget sih. Babykuu" Darrel mencubit Shay gemas.

Shay segera menepis kasar tangan Darrel.

Darrel selalu saja mencubit pipi Shay saat Shay jengah atau saat Shay bingung dengan ucapannya.

Bagi Darrel, Shay adalah wanita lucu polos dan cantik. Menggemaskan seperti bayi.

"Pipi gue bisa melar kalo lama lama di cubit terus sama lo tau ga." Shay mengusap usap pipi gembulnya dengan lembut.

" Gapapa melar,biar tambah cabee, eh salah Chubby hehe."

"Ga lucu huuu.''

"Ekhem ekhem. Gua baru melek,udah ngeliat drama gratis aja." Sindir Queensha. Melirik ke arah Shay dan Darrel.

"Apesi lo Misqueen. Sirik aja." balas Darrel tajam.

Naya belum berani untuk akrab dengan mereka. Dia khawatir kalau teman teman barunya akan tidak suka. Berbicara saja masih berjaga-jaga.

Negative thingking sekali...

Di samping itu, Hans menepuki pundak Darrel dan berbisik.
"Rel, itu siapa? Temennya Shay?'' tanya Hans pelan.

"Iya, Shay kemarin cerita. Namanya kalo ga salah Nayara Zanna Saaa apa gitu gue lupa." Darrel mulai curiga dengan pertanyaan Hans barusan.

"Oo, kalo ga salah berarti bener ya raff?" Hans menatap Raffa penuh minat.

"Kalo ga salah itu bener."

Darrel mendengar percakapan bodoh kedua sahabatnya hanya dapat menggeleng kepala.

**
"Re, main SoS yuk." ajak Fara.

"Males-males-males." tolak Rea. Balas dendam dengan pengabaiannya yang tadi.

"Shay, Sha, Nay"

"Apa?" Shay berhenti bicara pada Darrel dan menengok ke arah Fara.

" Yah mati kan gua. Apaan?" sahut Queen setelah kalah dari gamenya.

" Ada apa Far ?" Naya menatap Fara dengan serius.

"Main SoS yuk" ajak Fara untuk kedua kalinya.

"Hayu." jawab Shay,Naya,Queen serempak.

Rea yang melihat hal itu merasa sakit hati.
"Sakit tapi ga berblood." Gumam Rea nanar.

***

Siapa cast favorit kalian?
Naya
•Shay
•Queensha
•Rea
•Fara
•Darrel

Nayanya masih kalem nehh.
Tunggu sikap Naya selanjutnya tetap di ARA
(anjaii)

Tinggalkan jejak di bintang ya manis--

With Love,
Ara

AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang