Chapter 11

14.7K 1.4K 168
                                    

"Sasuke-kun... apa kabar?"

Onyx itu terhenyak, senyum lembut yang selama ini membelenggu terlukis di hatinya kini terlihat nyata. Wajah remaja itu kini berubah dewasa dengan tubuh yang semakin tinggi dan menawan.

"Sakura..."

Aroma cherry menyeruak pada gadis itu, rambut yang dulunya sebahu kini mencapai bawah pinggang gadis itu.

Tap...

Sasuke, pria itu melangkah pelan dan tangannya sedikit naik seolah ia ingin meraih gadis itu dan memeluknya.

"Rupanya memang benar... Sasuke-kun, sudah dewasa"

Srekkk!

Tuk!

Sakura memegang dahinya, ia sedikit membulatlan matanya ketika Sasuke tersenyum padanya dan mengetuk dahinya dengan dua jari.

Perasaan itu, kembali memenuhi dadanya yang bergejolak.

"Kau terlihat baik"

Pria itu, untuk pertama kalinya memperlihatkan betapa menawan dan manisnya saat mengukir senyum. Terlihat tulus, namun sedih bersamaan.

"Paman!"

Mereka berdua menoleh pada seorang gadis kecil yang berlari kearah Sasuke.

"Paman, bertemu dengan pacarmu di bawah pohon mapple dengan hembusan sejuk dari angin, kenapa wajahmu memerah?"

Sasuke menutup mulut Naomi dan segera menyeret gadis itu kebelakangnya.

"Apakah putrinya Itachi-nii?"

"Benar, Apa kau pacar paman?"

Sasuke terdiam, ia menunggu respont dari Sakura

"Aku teman sekelasnya dulu..."

Gadis itu tersenyum manis, tapi terasa pahit di hati Sasuke.

"Ah sayang sekali, Bibi, pamanku ini single lohhh~"

"Begitukah?"

Sakura menatap Sasuke

"Jangan sembarangan"

Sasuke menegur keponakannya dan Sakura sedikit menahan kepiluannya.

"Tentu saja tidak boleh sembarangan, kau akan segera menikah, makanya kau setenang ini melihatku setelah 7 tahun"

"Paman ayo pulang, aku lapar"

"Masuklah dulu ke mobil"

Naomi mengangguk, Sasuke sedikit mendekat dan memberikan sesuatu pada Sakura.

"Hubungi aku, kapanpun saat kau ingin mengatakan sesuatu"

Sakura melihat kartu itu dan ia menggeleng

"Sasuke-kun, semua hal sudah menjadi baik, kita tidak perlu menghubungi satu sama lain, lagipula-

Kau akan segera menikah

-keponakanmu menunggumu"

Kecewa.

Sasuke menatap Sakura sesaat.

"Hn"

Hanya itu yang dia katakan dan punggungnya terasa dingin.

Setelah memastikan mobil Sasuke sudah tak terlihat, Tomoe keluar bersama Rui. Bocah perambut keperakan itu memberi salam lalu berpamitan ketika pelayan menjemputnya.

"Mama, matamu berair?"

"Ahhh anginnya terlalu kencang, mataku kemasukan debu"

Tomoe melihat Sakura dengan tatapan sedih, ia meraih tangan Sakura lalu memeluknya.

The Secret Uchiha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang