Chapter 6 ⚔️ Oldrules

108 43 62
                                    

•••

"Penguasa di dunia sihir, adalah mereka yang terkuat, terkadang keberuntungan juga dibutuhkan."

•••

"Prof... Prof... Profesor!" panggil Saturn berkali-kali di depan rumah Profesor.

Rumah peri bertingkat itu tidak lebih tinggi daripada seorang manusia, tiga tingkat dengan lubang untuk ruang bawah tanah, beberapa jamur menjadi atap-atap kecil dan hiasan yang memberikan warna pada setiap sudutnya, tangganya disusun jarang ke atas tepat hingga ke pelataran masuk, dinding berkerutan batang pohon kering, tak lepas dari pahatan-pahatan unik para peri pekerja.

Profesor keluar dari balik pintu, masih dengan menggunakan piyama dari dedaunan hijau miliknya. Terbang kearah Saturn dan Rhea yang memanggil kencang dari tadi, kali ini Profesor lupa mengenakan kacamata monokelnya.

 Terbang kearah Saturn dan Rhea yang memanggil kencang dari tadi, kali ini Profesor lupa mengenakan kacamata monokelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Profesor's Home

Profesor menguap, menampakan giginya yang kecil "Ah... ada apa, mengapa kalian selalu pulang dengan cepat, terlalu rindukah?" tanya Profesor sambil mengelilingi mereka lalu terbang ke atas dahan pohon di belakang mereka berdua.

"Lebih buruk dari itu, Profesor!" seru Rhea.

"Masalahkah?"

"Benar, Profesor."

"Kalian baru saja meninggalkan pendopo hutan beberapa hari, dan selama beberapa hari itu kalian sudah menyebabkan banyak masalah?" Mereka saling memandang, kemudian mengangguk bersamaan, meng-iyakan pertanyaan Profesor kepada mereka. "Apa masalah kalian kali ini?"

"Brigant!" jawab Rhea cepat. "Saturn bertarung dengan mereka Profesor."

"Kami," timpal Saturn memandang Rhea berang. Profesor diam mencoba menerka perkataan mereka, dia mengangguk lalu terbang menghampiri mereka berdua di bawah. "Aku hanya berusaha membantu warga setempat yang mereka ganggu, Profesor."

"Baiklah-baiklah, aku mengerti. Jadi para Brigant Klan Firevand ya... mereka terus saja berulah sesuka hati, memanfaatkan kemenangan mereka atas Liga keparat itu. Benar-benar sudah sangat keterlaluan."

"Anda tidak marah kepada kami Profesor?" tanya Rhea.

"Untuk apa? Kalian melakukan hal yang benar," Profesor kembali menguap, sambil menunjuk satu jari telunjuknya ke atas "tapi-"

"Tapi apa, Prof?"

"Kalian harus terima konsekuensinya, mereka pasti akan mencari kalian, di mana pun kalian berada... sebentar! Kau menggunakan sihirmu?"

"Aa-itu, Profesor... ti-tidak sengaja, Prof!" balas Saturn tertunduk.

"Dia berlagak, Prof." Adu Rhea. Saturn memandangnya lagi, melirik dengan masih tertunduk ke bawah. Profesor menggeleng-gelengkan kepalanya. "Profesor, bisakah kau menjelaskan kami tentang para Brigant dan Klan-klan yang ada di negeri kita, saudaraku terlalu bodoh untuk mengetahui hal itu," ucap Rhea pada Profesor.

The League of Magicworld #ODOCTheWWG #Longlist2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang