06. Lami

3K 370 48
                                    

"Pokoknya sekarang!"

"Tapi Lam, aku ga bis---"

"---sekarang! Kamu pacar aku, kan?"

Tenggorokan Jisung rasanya mau tercekat. Dimatikannya telepon dari Lami, kemudian menatap Zara dengan tatapan penuh arti.

"Kenapa?" tanya Zara yang sepertinya peka dengan ekspresi Jisung.

"Aku harus pergi sekarang, Zar. Si Haechan jatoh dari tangga"

"HAH? SERIUS? KALO GITU AYO KITA KESANA"

"E-enggak. Dia ga mau diliatin anak cewek, kasian mukanya dah ga bener gitu" Jisung gelagapan, sambil garukin tengkuknya.

"Aku pergi sekarang ya babe? Kamu bisa pulang naik taksi, kan? Gapapa, kan?"

Zara natap Jisung sebentar, kemudian menghela napas.

"Yauda deh, sampein ke Haechan, semoga dia cepet sembuh"

Jisung ngacak rambut Zara, kemudian pergi gitu aja, ninggalin Zara yang masih terdiam, penuh rasa jengkel.

..

..

..

Dengan cepat Zara mengetik nomor Haechan di ponselnya.

"Halo?"

"Lu jatoh dari tangga?"

"Hah? Siapa yang jatoh?"

"Lah lu gapapa?"

"Apaan sih? Ganggu gua mabar aja lu"

"Lu beneran ga jatoh dari tangga?"

"Lu ngedo'ain gua Zar? Gila, jahat lu sama gua, sakit nih hati aa"

"Bacot nyeng"

"Ngegas nyeng"

"Yauda lah, berarti Jisung bohong lagi"

"Jadi Jisung yang bilang gua jatoh dari tangga? Bangsat emang"

Zara udah cekikikan denger Haechan misuh-misuh di seberang sana.

"Sekarang lu dimana?"

"Mall xxx"

"Ditinggal Jisung ye?"

"Y"

"Mau gua jemput ga?"

"Mau"

"Sabar gua otw"

"Gua tunggu di kaepci"

Pip!

..

..

..

Zara mutusin panggilan kemudian berjalan ke tempat makan bertuliskan 'KaeFCi'

Sambil nunggu Haechan mendingan makan dulu lah yhaa.

15 menit menunggu, Haechan akhirnya muncul terus duduk di seberang Zara. Matanya udah membulat ngeliat piring Zara yang udah kosong.

"Lu ga beliin gua gitu, Zar?"

"Beli sendiri"

"Aduh gua haus" ucap Haechan yang langsung nyambar minum Zara tanpa izin.

"Heh!"

Terlambat, minuman Zara sudah diteguk Haechan dengan mulus.

🐰🐰🐰

Playboy 〰 pjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang