Dos - El Segundo - 5

7 2 0
                                    

Berita tentang kematian orang penting di London menjadi trading topik hari ini, surat kabar, media elektronik, dan sosmed penuh akan teka-teki hal itu.

Pasalnya yang meninggal ini adalah salah satu orang ter-dermawan di London. Semasa hidup, beliau dikenal karena kebijakannya dan bisa dikatakan orang terbersih dari segala kasus.

Logikanya, di dunia politik banyak orang bermain strategi untuk menggeserkan kedudukan yang lain. Namun beliau dinyatakan sebagai yang terbersih, tidak ada suap, tidak membuat sekutu. Malahan beliau lah yang selalu melaporkan apabila ada orang di politik yang meresahkan masyarakat London maupun dunia.

Kecurangan di dunia politik itu besar, nyaris tak bercelah. Dan bisa dipastikan, kematian orang penting ini untuk upaya tutup mulut.

Kenapa bisa ada spekulasi seperti itu?

Karena menurut keterangan hari sebelum kematian beliau, sudah tercatat pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat juga FBI. Dan itu harusnya hari ini jam 10 pagi di gedung putih.

Naas, Beliau ditemukan tak bernyawa dikediamannya sendiri dengan keadaan tergantung di langit-langit kamar.

"Try again."

Secara spontan Carrol menoleh dan melihat orang yang selalu datang hanya untuk menyeret dirinya. Duck, lelaki berkepala plontos ini sangat menyukai apabila ditugaskan membawa agen secara paksa apabila kasus gagal ditangani atau kecolongan.

Dan sialnya, Carrol sudah kecolongan 3 kali.

"Sebenarnya tidak perlu menjemput seperti itu, aku memang berniat bertemu untuk meluruskan masa skorsing," Carrol  masih mencoba untuk tidak terpancing emosi, apalagi Duck bukan pria yang mudah diajak negosiasi sejak dulu. Alasan lain Carrol membangun benteng pertahanan dihadapan Duck, lelaki itu tidak akan membantu dirinya sedikitpun.

Pria itu terkekeh, "Well, kau akan bertambah kerepotan sepertinya. Mengingat masa hukuman belum berakhir, tapi sudah kemalingan di negara sendiri."

"Shut up Duck!" geram Carrol dengan merengut kerah bajunya. 

Dan itu jadi tontonan menarik untuk masyarakat yang berlalu lalang, mengingat aku melihat berita itu di layar-layar besar gedung dengan headline yang sangat berlebihan, atau bahkan terlampau sederhana.

"Easy little girl, Call down."

Carrol menghempaskan dengan kasar kerah pakaian Duck. "Aku akan kesana tanpa tumpangan kalian."

Carrol  berjalan melewati Duck begitu saja, namun baru bebarapa langkah 2 orang berpakaian hitam lengkap kacamata juga earphone pada telinga terpasang rapi, menghadang langkah Carrol.

"Masuklah sebelum kami membuat keributan dengan menyeret dirimu brutal, dan pastinya itu takkan mudah."

Carrol memutar mata jengah saat mendengar Duck berceloteh  dibelakang, Lelaki itu selalu sukses dalam mengevakuasi  Carrol di tempat umum. Lalu Carrol melihat salah satu dari dua orang yang berdiri  di hadapannya membukakan pintu mobil, Yang entah sejak kapan ada di bahu jalan.

Carrol  mengganguk lalu menurunkan bahu menjadi lemah. Saat Carrol berbalik, ia melihat Duck menyeringai saat melihat Carrol yang lebih mudah menyerah tidak seperti biasanya. Dan Carrol membenci seringaian Duck, Jadi tanpa aba-aba Carrol meninju hidung Duck sebelum masuk ke dalam mobil.

Carrol mengabaikan erangan kesakitan milik Duck dan menyuruh sopir untuk menjalankan mobil, Persetan dengan sanksi tambahan karena melukai tim evakuasi. Dan bisa dilihat Duck kesakitan dengan terus mengumpat mengabaikan tatapan orang-orang yang melihat kejadian spontan tersebut.

Dos- EL SegundoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang