Dos El Segundo - 8

4 1 0
                                    

Carrol melempar buku panduan Ibu hamil ke arah Miranda yang sedang fokus pada pekerjaannya, wanita itu menatapnya penuh ancaman. "Kuharap kau tidak melakukan hal menyebalkan seperti tadi, dihadapan mertuamu."

Carrol mencibir, menggeser posisinya menjadi setengah bersandar. Tangannya hinggap di perut besarnya sambil sesekali mengelus perut tersebut ketika merasakan tendangan yang cukup kencang.

Carrol tidak percaya ia bisa merasakan hal semenakjubkan ini, pernikahan lalu mengandung. Walau dalam konteks kesepakatan tetap saja rasanya luar biasa, Carrol tidak tau bahwa perut yang awalnya ia kira sebuah hambatan terasa begitu menyenangkan.

Apalagi orang-orang tidak pernah mendebat Carrol untuk setiap yang ia ucapkan, Carrol merasa kesal sebenernya karena ia di rumahkan untuk sementara. Lalu Carrol juga menyesalkan pertengkaran yang terjadi antara Harrison dan Jhon sehari setelah dirinya resmi dikabarkan mengandung di hadapan keluarga Dante.

Lalu satu hal yang membuat Carrol tak habis pikir ayahnya yang tiba-tiba mensyukuri hal ini dengan berlebihan, Jhon berkata seolah ia mendukung keputusan Carrol sejak awal. Padahal jelas sekali Jhon menolak dan mengancam akan memberitahukan hal ini kepada Harisson, sekarang berkebalikan.

"Ayah senang kau merasakan bagaimana menjadi istri lalu mengandung, ayah hanya berharap ini mampu menghentikan kamu dan semua balas dendam yang kamu miliki. Ibumu sudah tenang disana, jangan lakukan kesalahan seperti yang kami lakukan. Demi pekerjaan kami membuatmu kehilangan sosok paling dibutuhkan seorang anak, yaitu Ibu."

Aku terdiam, ia tidak ingin mendebat ayahnya disaat itu. Trimester pertama membuat Carrol menjadi sangat sensitif sehingga sering menangis tiba-tiba, hal yang paling ia benci.

Hal lainnya yang ia benci adalah, ia begitu suka bermanja dengan Dante. Carrol  pernah menangis karena Dante pergi bekerja tanpa membangunkannya, tidak membuatkan sarapan, lalu tidak menulis note.

Lalu jam 10 pagi itu, Dante kembali dan berjanji akan berkerja dari rumah. Hal itu sontak menjadi hal yang menyenangkan menurut Carrol, sejak hari itu seharian penuh Carrol akan menemai Dante bekerja tanpa mengeluh bosan.

Carrol akan duduk di pangkuan Dante tanpa tau malu, lalu akan tertidur dengan Dante sebagai bantalan, lalu hal memalukan lainnya Carrol selalu meminta Dante agar menyuapinya ketika makan siang.

Hal itu berlangsung selama 2 bulan lamanya, Dante nyaris frustrasi melihat sipat Carrol yang berubah 180°. Namun ayah dan Ibunya selalu mengatakan bahwa itu hal wajar bagi wanita hamil, jadi Dante melunak dan menuruti kemauan Carrol.

"Lihat, kau melamun lalu mengumpat, lagi." keluhan Miranda menyadarkan Carrol dari hal-hal memalukan yang ia alami sejak mengandung, hingga kandungnya memasuki usia sembilan bulan.

"Aku bosan, aku hanya duduk lalu disarankan untuk membaca panduan hamil padahal aku sudah membacanya berulang," Carrol menatap sengit Miranda yang duduk dihadapan nya, Miranda yang ditatap hanya menatap Carrol meremehkan.

"Jangan banyak mengeluh, nyatanya kau tidak mati kebosanan karena tidak bekerja selama masa kehamilan. Lagipula, kau sudah banyak melakukan hal menyenangkan dengan semua perintah tidak masuk akal itu," Miranda menekankan perkatan terakhirnya.

Carrol mendengus, ia bangkit lalu berjalan ke arah tangga hendak ke kamar untuk bersiap-siap. Carrol ingin pergi keluar untuk sekedar berjalan-jalan, persetan jika wanita itu melarangnya nanti.

"Aku hanya mengandung, bukan berpenyakitan. Kenapa aku serasa menjadi pasien yang harus dijaga karena akan mati tiba-tiba?" Carrol membalas sambil menaiki tangga secara perlahan.

Sudah hal biasa kami saling memberikan komentar sinis, apabila Dante sedang memiliki pekerjaan di luar negri yang mengharuskan meninggalkan Carrol sendiri di rumah. Miranda selalu datang dan menawarkan bantuan, tentu saja Dante tidak akan menolak.

Dos- EL SegundoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang