Part 8

17.4K 1.1K 276
                                    

Happy Reading

"Mama mau pulang hari ini?" Tanya Evan dengan kening berkerut melihat Ratna yang membawa tasnya

"Iya papa kamu, udah pulang kerumah"

Evan menganggukkan kepalanya

Jangan bingung kenapa Evan memanggil Mama Kaynan itu Mama, karna sudah sejak kecil dia diasuh oleh Ratna karna kesibukan orangtuanya yang selalu keluar negri demi bisnis mereka, miris. Evan kecil yang kurang kasih sayang orangtua hidup kesepian walaupun dilingkupi harta yang melimpah. Tapi, dengan penuh kasih sayang, Ratna menawarkan untuk mengasuh Evan dan orangtuanya pun menyetujuinya. Sejak saat itu, Evan memanggil Ratna mama. Ratna bahkan selalu memperlakukannya sama seperti Kaynan walaupun dia bukan anak kandung wanita itu. Sedangkan orangtuanya, Evan tidak tahu kemana mereka sekarang, terakhir kali dia bertemu tiga tahun yang lalu diacara kumpul keluarga mereka

Evan memang yang mengurus perusahaan orangtuanya yang Di indonesia, untuk itu orangtuanya jarang menemuinya kalo bukan karna urusan pekerjaan atau kumpul keluarga

"Kamu siap-siap gih" Ujar Ratna,membuyarkan lamunan Evan

Evan menggelengkan kepalanya "Aku masih mau disini ma"

Ratna mengerutkan keningnya "Tumben" Ucapnya

Evan menunjukkan cengirannya dan memeluk Ratna "Masih kangen sama Kaynan ma"

Mantan istrinya lebih tepatnya Batin Evan

Ratna menggelengkan kepalanya, dan mengelus rambut Evan pelan "Tapi, kakak kamu nggak marah kan kamu disini?"

"Nggak lah ma, ngapain mesti marah" Ujar Evan sambil melepaskan pelukannya

"Ya sudah, mama mau pamit dulu sama yang lain"

Ratna melangkahkan kakinya yang diikuti Evan dibelakangnya, tiba diruangtamu dilihatnya Kaynan yang sedang duduk ditemani Celin, Keyra dan Arsen tanpa Lisa. Evan mengedarkan pandangannya

Kemana wanita itu?

Kaynan yang melihat mamanya bangkit dari sofa, melepas rangkulan Celin yang memeluk lengannya tadi "Mama mau kemana?" Tanyanya

Ratna mengerutkan dahinya melihat Kaynan dan Celin bergantian

"Mama mau pulang" Ujar Ratna

"Mau Kaynan anterin?" Tanya Kaynan

Ratna menggelengkan kepalanya "Tadi ada supir papamu yang mau jemput mama" Ucapnya

Kaynan menganggukkan kepalanya

"Dia nggak ikut pulang ma?" Tanya Kaynan saat dilihatnya Evan yang tidak membawa tasnya

"Nggak" Jawab Evan dengan merangkul pundak Ratna

"Gue masih betah disini" Lanjutnya

Kaynan mengepalkan tangannya "Aku tidak suka kamu disini. Lagipula apa kau tidak bekerja" Ujar Kaynan tajam

Evan mengedikkan bahunya "Pekerjaan urusan gampang, yang penting gue masih betah disini"

"Tapi aku tidak ingin kau disini" Desis Kaynan

"Sudahlah, biarkan adikmu disini untuk sementara waktu. Katanya dia masih kangen sama kamu" Ujar Ratna membela Evan

Evan yang mendengar itu menyunggingkan senyum sinisnya

"Tapi Ma-"

"Sudahlah, supirnya sudah lama
nunggu, mama pulang dulu, takut papamu marah" Ujar Ratna memotong ucapan Kaynan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang