1. School

75 11 5
                                    

05.30 wib
Kring...kring...

Seorang gadis yang terbangun dari tidurnya karena alaram itu berbunyi sangat kuat dan berisik ditelinganya,nama gadis itu Vera Chelse Harry ia biasa di panggil dengan panggilan Vera.

Kemudian ia duduk dipinggir kasur kesayangan yang sudah membuatnya tidur senyenyak mungkin,untuk menghilangkan rasa ngantuk yang luar biasa. Vera menguap sebentar sambil meregangkan otot ototnya yang letur.

Rasa mengantuknya sudah hilang ia berdiri di samping kasur king sizs nya dan membereskan tempat tidurnya, setelah itu vera pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tak butuh waktu lama mungkin sekitar 15 menit ia membersihkan tubuhnya, vera membuka lemarinya dan mengambil seragam sekolah yang di pakainya hari ini.

Setelah beberapa saat bersiap siap ia mengambil sepatu hitam berlis putih di tapaknya dan duduk di sofa kamar pertama ia mengenakan kaos kaki putih panjang dan di lanjutkan mengenakan sepatu yang di ambilnya tadi.

Saat ia berdiri ingin mengambil tasnya mamanya mengetuk pintu tok...tok...tok.  vera bernama Raisa Lestari Harry panggil saja mama raisa, raisa teriak layaknya seorang ibu yang penuh dengan kasih sayang. "Veraa.....bangun!sudah siang, nanti kamu terlambat kesekolahnya".raisa mengetuk pintu kamar vera.

"Iya ma berntar lagi vera selesai".jawabnya dengan membuka pintu.

"oh...yaudah kalo gitu mama ke meja makan dulu ya".kata raisa yang pergi menuruni tangga yang di sahut juga oleh vera.

Vera sudah selesai bersiap tidak lupa juga mengambil handphone di atas nakas, lalu ia keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan atau dapur. Vera segera duduk dikursi meja makan yang sudah disiapkan sarapan pagi oleh mamanya.

Pagi itu ia merasa ada yang aneh saat di meja makan melihat semua kursi kosong, ternyata ia baru menyadari kalo papa dan adik adiknya tidak ada di meja makan, ia pun menanyakan kepada mamanya "Emm...ma Papa,aldi,dan karin kemana ya apa masih siap siap di atas,kok nggak ikut sarapan".tanyanya sambil mengelap mulutnya dengan tisue.

"Oh papa kamu dan karin tadi sudah pergi duluan soalnya papa kamu ada meeting dengan klien dari singapur kantornya, kalo aldi tadi mama cek badannya agak panas jadi mama suruh gak usah sekolah dulu".

Usai sarapan vera berdiri dari kursi dan salam ke raisa sekalian pamit pergi ke sekolahnya. "Yaudah ma, kalo gitu vera juga berangkat ke sekolah dulu".ucap vera sambil mencium punggung tangan raisa, dan raisa mencium jidat vera.

Vera keluar dari rumah seusai berpamitan pada mamanya ia ke garasi mobil,dan memundurkan mobilnya yang dapat kado ulang tahun dari kedua orang tuanya ia memundurkan perlahan ke jalan setapak dan kembali melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

            
                                         *****

20 menit sudah vera menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah memamg sih jarak rumah vera ke sekolah agak jauh dan vera sampai disekolahnya ia memarkirkan mobil di tempat parkiran, vera turun dari mobil dan segera menuju kelasnya.

Tapi ia hari ini merasa sangat aneh, vera menjadi sorotan banyak orang sehingga dirinya merasa tidak nyaman di lihat seperti itu dan dia mempercepat langkah kakinya, karna semakin banyak orang yang melihatnya.

Saat menaiki anak tangga yang mengarah ke kelasnya vera bertemu kedua sahabatnya duduk di tangga itu vera pun menghampiri sahabatnya yang masing masing sibuk memainkan handphone mereka sendiri.

"Kalian kenapa pada duduk disini, gak kotor tu rok".tegur vera yang membuat kedua sahabatnya itu kaget, raut wajah mereka berubah menjadi sedikit kezelll.

"Paan sih ver ngagetin aja".reva yang kaget dengan kedatangan vera yang tiba tiba itu karna sepertinya reva lagi stalk instagram mantan mantannya yeah ketawan tu😅

"Ya maaf la gue gak tau kalo kalian fokus banget main handphonenya".vera berucap dengan nada rendah ia merasa bersalah atas apa yang di lakukan tapi ia berpikir lagi padahalkan di cuman nyapa doang gak ngagetin  tapi pikirnya lagi ya udah lah mungkin hari ini memang aneh.

"Eh....ver lo dari mana aja sih kok lama benget sih datengnya".tanya laras kepada vera yang langsung berdiri dan di ikuti reva.

"Oh... gue tadi sarapan dulu,makanya gue lama".jawab vera dangan santai. "Emmmm....gini aja deh gimana kalo gue teraktir lo berdua waktu istirahat nanti".ucap vera dengan spontan kepada mereka berdua.

"Serius loh ver...!mau traktir gue dengan laras".rava terkejut karna dia akan ditraktir makan oleh vera, saat reva menatap wajah vera ia langsung mengiyakan bahwa ucapan vera serius karna kalau tidak bisa terjadi bencana besar bisa bisa gak jadi di traktir.

Bel sudah berbunyi waktunya semua siswa or siswi masuk ke dalam kelas masing masing, mereka bertiga langsung menuju kelas 11 IPA2, kelas yang sudah dipenuhi siswa or siswi semua sudah duduk rapi.

Bu ela guru matematika yang kadang kadang mengadakan ulangan dadakan. Dia menyapa siswa siswi yang ada di kelas kemudian di sapa balik oleh siswa siswi, bu ela pun segera memulai pelajaran dan membuka buku tanpa sepatah kata pun ia langsung mengatakan "Oke hari ini kita ulangan dadakan untuk melatih kalian apakah semalam belajar".ucap buk ela santuy dengan muka polos tapi gak sepolos itu.

Semua siswa siswi kaget ketika mendengar kata kata 'ulangan dadakan' dan hanya bisa pasrah pada yang maha kuasa karna ada yang semalem belajar dan ada yang tidak.

"Eh!gak ada yang kaget ya,kalian semalem pasti belajarkan ya apalagi anak cowoknya".sindir ibu ela yang mendapati cengiran dari siswa siswi. Bu ela mulai membaca soal demi soal yang tak mudah untuk di kerjakan.

                                           *****

2 jam sudah anak ipa2 kelas 11 melaksanakan ulangan dari buk ela.Akhirnya bel istirahat berbunyi.Siswa/siswi pun segera mengumpulkan tugas ulangan yang sudah di selesaikan.

"Anak-anak ayo kumpulin tugas ulangan kalian,bel istirahat sudah bunyi tu".perintah bu ela kepada muridnya.

"Iya buk...".sahut anak murid dengan bersama sambil berjalan ke meja bu ela untuk mengumpulkan tugas ulangan.

"Yaudah kalo gitu ibu ke kantor ya.bye!".ucap bu ela dengan senyuman.

"Bye.....".ucap siswa/siswi dengan bersama.

Hai guys?sudah bacakan cerita aku bagus nggak dan maaf ya kalo tulisan hurufnya salah-salah soal baru pertama kali buat cerita.

voment gays!

VERA VARENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang