Bel masuk berbunyi semua siswa-siswi yang berada di kantin segera menuju ke kelasnya masing-masing.
"Lan kelas yuk bel udah bunyi tu".ajak reva.
"Yuk".sahut gerlan yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
Reva dan gerlan berjalan dengan sejajar dan perlahan gerlan memegang tangan reva sampai didepan pintu kelas11 ipa 2
"Rev minggu ini ada acara nggak".tanya gerlan kepada reva.
"Enggak tau ya,kayaknya nggak ada deh".jawab reva dengan salting.
"Lo mau nggak temenin gue ke....".ucap gerlan terpotong dengan kehadiran buk anggi.
"Heh.....kalian ini bel sudah bunyi masih aja di depan kelas ayo cepat kalian masuk ke kelas masing-masing".ucap buk anggi dengan nada tinggi.
"Santai aja kalik buk".ujar gerlan santai kembali ke kelasnya.
*****
"Buk ini mah bukan jam pelajaran ibu,kenapa ibu masuk ke sini".tanya ali ketua kelas yang menahan tertawa.
"Ibu ke sini bukan salah masuk kelas,tapi ibu ke sini mau mengumumkan bahwa kita ada pelaksanaan bumi perkemahan".jelas bu anggi
"Buk di mana kemahnya berapa hari buk".tanya aji dengan mengangkat tangannya ke atas.
"Aji...buk anggi kan belum selesai bicaranya kenapa lo potong".sahut vera lembut dengan menopang dagu.
"Huuuuhhhhhh".sorak murid dengan melihat ke arah aji.
"Biasa aja kalik,namanya juga orang nanya".sahut aji yang menggaruk lehernya yang tidak gatal karna menahan malu.
"Sudah-sudah ibuk akan membahas lagi dan sekarang tidak ada yang memotong pembicaraan ibuk".ucap ibu anggi yang berdiri dari kursinya."Nah jadi! kita akan persami di puncak abis kakak kelas kalian ujia dan juga kita disana 3 hari!".jelasnya.
"Apakah ada pertanyaan?".tanya buk anggi kepada muridnya.
"Buk".sahut reva mengangkat tangan.
"Iya nak silakan". buk anggi mempersilahkan reva bertanya.
"Gini buk yang ikut kemah di sana seluruh murid di sekolah atau yang mau ikut saja dan semua biayanya berapa buk".tanya reva yang pandangannya tertuju kepada buk anggi.
"Dan ini cuman khusus buat kelas 11 ipa dan ips dan seluruh biayanya hanya 50k kita perginya sesudah kakak kelas kalian ujian,ada pertanyaan lagi?".jelas buk anggi dengan mengucapkan salam."Ya sudah ibu pergi dulu ya kalian jangan ribut soalnya guru mau rapat".kata buk anggi langsung meninggalkan kelas itu.
Semua siswa yang berada di kelas tampak senang karna di jam terakhir ini mereka ada jamkos jadi mereka bebas mau ngapain.
"Ras rev kantin yok".ajak vera langsung berdiri dari bangku.
"Yuk lah mau makan juga nih". laras berdiri dari tempat duduknya yang berada di sebelah vera.dan mendapat anggukan dari reva.
"Eh...eh...kalian mau kemana".tanya ali yang menghentikan jalan mereka.
"Kantin lah".jawab vera dengan santai.
"Ya udah".sambung ali dengan nada pelan.
Mereka berlalu pergi....
*****
"Siang semua".salam buk anggi yang berada di kelas 11 ipa 3.
"Siang buk".balas semua siswa.
"Disini.....".buk anggi mulai berbicara tetapi malah di potong omongannya.
"Kenapa buk masuk sini kan bukan pelajaran ibu".potong andika bertanya.
"Andika...ibu mau mulai bicara tapi kamu malah motongnya,udah kalian diam dulu nanti kalau ibu bilang ada pertanyaan baru kalian nanya".jelas buk anggi dengam lembut. "Oke langsung to the point aja ya! Ibu kesini mau umumin kalo kita akan mengadakan persami di puncak setelah kakak kelas kalian ujian dan kita di sana cuman 3 hari,seluruh biaya nya sebesar 50k ini hanya untuk kelas ipa dan ips aja".jelas bu anggi "Ada pertanyaan kah?".tanya bu anggi yang mendapatkan gelengan dari siswa or siswi. "Oke kalo gitu ibu pergi dulu,jangan ribut guru mau rapat".jelas nya berlalu pergi.
"Wah lo bisa deket dong lan sama si reva anak kelas sebelah kalo kita persami".ledek andika cengengesan.
"Jelas lah,orang ganteng mah bebas mau ngapain aja".sombong gerlan pada andika, davit,and reza.
"Idih sombong banget lu".sahut davit and andika seraya menonyor kepala gerlan.
"Udah berisik mending ke kanti".tegur reza berdiri dari bangku menuju kanti dan di ikuti ketiga friendnya.
*****
Kantin...
Suasana kantin lumayan ramai siswa or siswi karna semua guru sedang rapat and dari pada siswa di kelas gak ada kerjaan mereka lebih memilih ke kantin atau bolos.
"Woyy....".sengol laras pada reva. "Lo kesambet apa senyum senyum gitu gaje lu".heran laras yang melihat reva senyum sendiri. "Ohhh...ohh gue tau ni pasti lo liatin gebetan kan?".laras melihat reva lagi pandang pandangan dengan gerlan toh😊.cie yang senyum sambil baca.
"Paan sih lo".malu reva yang ketawan oleh laras.
"Apa an sih udah ah duduk di pojok aja".tegur vera langsung menuju kursi yang ada di pojok kantin dan di ikuti dengan kedua sahabatnya.
"Hi rev kantin juga".tanya gerlan menghampiri mereka bertiga.
"Iya nih ver....aww...".reva ingin menjawab kakinya diinjak dengan vera.
"Kenapa rev lo sakit kita kedokter aja ayo".gerlan cemas.
"Ehhh....emm...nggak gue gak sakit kok,gue baik baik aja".gugup reva.
"Udah ah gue mau pesen minum dulu aus ni! Liatin orang pdkt mulu tapi gak jadian! lo pada mau pesen apa?".sindir laras sambil berdiri dari kursinya. Reva dan gerlan hanya diam tak tau apa yang ingin di bicarakan lagi.
"Sama aja deh".jawab vera.
"Lo rev".tanya laras.
"Gue... jus alpukat aja deh".reva menunjuk dirinya sendiri.
"Rev ikut gue yuk ada yang mau di omongin".ajak gerlan sambil memegang tangan reva yang mulai panas dingin.
"Mau bicara apa lan! bicara aja disini".kata reva dengan pipi yang mulai merah.
Hai hai terima kasih ya udah mau baca vera varenza sampe di sini dan maaf ya kalo ada typo bertebaran lagi😁 di maklumin aja baru pemula
Beb jangan lupa vote and comet cerita saya dan baca terus ya😗
WARNING!!!
BAGI YANG SETIA AJA
See you next part🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
VERA VARENZA
Teen Fiction"Banyak kejadian pahit yang membutuhkan jawaban tapi bagaimana jika jawaban itu adalah waktu"
