ARIN

51 7 1
                                    


"Arin... Rin.. bangun." Teriak seorang ibu dari depan pintu kamar Arin.

Hari ini adalah hari pertama sekolah Arin, bukan pertama sih. 3 hari Sebelumnya, Arin sudah melewati MOS. Jadi sudah sekolah, tapi hari ini bisa dibilang hari pertama belajar, sekaligus hari pertama Arin melihat Kaka Kaka tingkat sekolahnya, Karna baru hari ini semuanya masuk sekolah.

"Iya ma, ini udah bangun kok." Jawab arin, sembari mengangkat tubuh dari tempat tidurnya.

"Buka dulu pintunya sayang." Ucap mama Arin.

"I.. i..ya ma"

Trekkk

"Baru bangun kamu?" Tanya mama
"Ya, emg ngapa sih" jwb Arin.
"Belum subuhan pasti, udah sana subuhan?!" Ketus mama Arin.
"Yaela iya ma."

-------

Terlihat seorang gadis sedang berjalan ke bawah tangga sambil menengok kanan kiri.

"Ma.. paa.. " teriak Arin

"Apa sih de, gak usah teriak teriak, mau copot telinga gue." Cetus Abang Bram

"Apaan sih bang bram! Mana mama?!."

"Baru aja berangkat kerja sama papa."

"Ihhhhh... Kok gak bilang bilang sih?! Gimana dong uang jajan aku bang?!" Ucap Arin dengan nada kesal.

"HAHAHA, LO BELUM DIKASIH UANG JAJAN? Lagian Lo sih di panggil papa, tapi gak keluar kamar, rasain."  Abang Arin tertawa lepas, senang melihat adiknya sengsara.

"Minjem uang lo dulu deh bang." 

Mendengar ucapan adeknya, bang bram pun mengalihkan pembicaraan.

"Eh. Dek udh jam brp nih udh sana pergi sekolah." Cetus bang bram

"Giliran di pinjem uang aja ngeles, uhh dasar kutu Aer."

Berderinggggg handphone Arin.
* Call RENDO
"Hallo do"
"Eh, Lo kemana sih, gue line gk dibls. Gue udah di dpn rumah Lo dari tadi."
"Oh iya do iya, gue otewe nih keluar."

Arin lupa jika dia di jemput oleh rendo teman SMP nya dulu. Dan SMA pun mereka masih satu sekolah bareng.

Jarak SMA Arin dan rumahnya sangatlah jauh, tetapi jarak rumah dan universitas abangnya hanya 5 langkah dari rumah, ya Universitas .....

"Turun." Ucap endo

"Iya nih, udah mau turun." Bls Arin

Saat Arin membuka helm, Arin tidak sengaja seketika melihat jam ditangannya.

"ENDOO!!! kita masuk jam 7.30 kan? Lah ini udah 7.53, gimana dong." Jerit Arin gemetaran.

Siapa yang tidak takut, jika baru pertama kali sekolah, sudah telat duluan.

"Ah selow ah rin, biasanya selow aja Lo di SMP" bls endo

"Ah gak bisaa, kelas Lo di situ kan" sambil menunjuk kelas didepan parkiran. "kelas gue di atas, gue duluan yaah." Ucap Arin sambil bergegas berlarian meninggalkan endo yg masih berada di parkiran.

*BRUKKK*

Arin bertabrakan dengan seseorang cowo yang berlawanan arah dengan Arin di tangga.

"Awh..." Sontak arin bangkit dari jatuhnya.

"Sorry" lanjutnya, tanpa melihat siapa orang yang telah ia tabrak.

Cowo itu hanya diam saja. Tetapi Arin langsung meninggalkan cowo itu.

Sesampainya didepan kelas.

"Huhhhh." Keluh Arin yang terlihat memegang dengkulnya didepan kelas.

LOVE IN PRAYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang