04 - Kembalinya Sang Pahlawan

3.1K 290 72
                                    

©Sugarill

"Kakak jangan pergi... Jangan tinggalin Jeno kak... Jeno gak mau jauh dari kakak... Ayah lepasin Jeno, Jeno mau ikut Kak Jaehyun..."

"DIEM AJA KENAPA SIH! KAKAK KAMU ITU MAU SEKOLAH. BELAJAR. GAK NYUSAHIN KAYAK KAMU AJA. BISANYA CUMAN JADI PARASIT! AYO PULANG."

Aku hanya bisa pasrah saat Ayah menarikku masuk ke mobil setelah mengantar Kak Jaehyun ke bandara.

"Udah Jeno jangan nangis. Nanti ayah beliin origami yang banyak." ucapnya sambil memasangkan seatbelt lalu mengecup keningku.

"Tapi Jeno maunya Kak Jaehyun... Origami udah banyak di rumah..."

----------------------- Solitude -----------------------

Kedua mataku terbuka. Sinar matahari pagi menerpa wajahku. Sesaat kemudian otakku berusaha mengingat kejadian kemarin malam.

Sejak kapan aku berada di kamar?

Mataku mengedarkan pandangan pada sebuah baskom kecil berisi air diatas nakas. Mungkinkah aku demam?

'cklek'

"Kirain belum bangun."

Mata sipitku seketika melebar, terkejut sekaligus senang akan sosok yang sudah lama dinantikan akhirnya kembali.

"K-kak Jaehyun..."

Tanpa sadar aku menangis, terlampau senang karena telah bertemu kembali dengan orang yang menjadi pelindungku saat kecil.

"Loh kok malah nangis? Gak suka Kakak pulang, hm? Yaudah Kakak balik lagi aja ke Amerika ya." ucapnya sambil tersenyum menggodaku lalu duduk di tepi kasur.

"K-kak Jaehyun... Jeno kangen Kakak... Hiks..." ucapku sambil memeluk Kak Jaehyun erat.

"Iya... Iya. Maafin Kakak udah ninggalin Jeno. Jeno gimana disini? Baik baik aja kan sama ayah?" ucapnya sambil mengusap rambutku.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Kak Jaehyun.

Rasanya ingin sekali mengadukan seluruh perbuatan ayah ke Kak Jaehyun, tapi itu tidak mungkin dilakukan sekarang.

Kakaknya baru saja sampai ke Korea, pasti dia sangat lelah. Apalagi dari Amerika ke Korea pasti membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Kamu masih demam, Dek. Mau sekolah atau bolos aja?" ucapnya sambil memijat dahiku yang basah karena keringat.

"Mau sekolah Kak, ada ulangan hari ini." kataku sambil mendongak agar bisa melihat wajahnya.

"Yaudah, mandi air hangat ya? Kalo di sekolah gak kuat ijin pulang aja ya, Dek. Nanti Kakak jemput."

Aku hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban, lalu kembali berbaring sambil menunggu air panas.

----------------------- Solitude -----------------------

"Holometabola adalah kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna..."

Aku mencatatnya dengan tekun walaupun beberapa jariku tertutup oleh plester luka.

'Tuk'

SOLITUDE - Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang