Chapter 1: Broken

819 42 1
                                    

The Reason

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T+

Genre : Romance, Hurt/Comfort

Main Pair : -

Main Cast : Naruto U, Sasuke U, and other

Warning!!! : Gender Switch, OOC!OOC! ALUR GAJE, MISS TYPO DAN MASIH BANYAK KEKURANGAN LAINNYA!





Chapter 1: Broken

Aku bosan dengan segalanya, bahkan bosan dengan diriku sendiri. Seperti sedang menonton film, alurnya begitu lamban dan cerita yang monoton. Ingin rasanya aku berteriak pada seisi dunia, kenapa hidup ini begitu membosankan?

Sakura, sahabat baikku berkata ada 2 hal yang membuatku cepat bosan.

Pertama, katanya aku ini orangnya terlalu sibuk dan serius dalam pelajaran. Tapi menurutku, tidak seperti itu. Aku ini masih lumayan santai dibandingkan dengan murid-murid yang lain. Prestasiku memang baik di semua mata pelajaran, tapi aku benar-benar bukan kutu buku.

Lalu kedua, karena aku belum punya kekasih. Aku memang belum pernah pacaran selama ini. Bukannya tidak mau atau tidak tertarik, tapi karena belum siap. Atau lebih tepatnya lagi karena belum bisa melupakan seseorang yang seharusnya tidak boleh aku cintai.

Aku Namikaze Naruto mempunyai hidup yang membosankan dan kata Sakura Sahabat baikku, sebagai remaja kita harus tau caranya bersenang-senang.
Tetapi bagiku, bersenang-senang itu tidak penting, mungkin karena itu hidupku jadi membosankan.

Kriiinnnggg!!

Bel sekolah tanda pulang membuyarkan semua lamunan Naruto. Kakashi-sensei memberi kata-kata penutup untuk pelajaran matematika hari ini, tapi Naruto sedikitpun tidak menyimak, untung saja tidak ketahuan oleh Kakashi-sensei. Naruto menyimpan semua buku-bukunya ke dalam tas.

Di hari Senin yang cerah ini Naruto memutuskan untuk lebih banyak bersantai di rumah setelah pulang sekolah, sekedar refreshing. Pelajaran-pelajaran di sekolah benar-benar membosankan dan membuatnya hampir sinting. Yang ia mau sekarang hanya pulang, tidur siang, lalu...hm...lalu...

"Naruto, tunggu!!"

Langkah Naruto di koridor langsung terhenti. Tiba-tiba saja jantungnya berdegup kencang. hanya karena mendengar suara itu. Naruto menoleh dengan cepat, menatap wajah si pemilik suara itu dengan senyum manis yang setengah mati dibuatnya sewajarnya mungkin,"hai Menma."

Dia adalah Uzumaki Menma, Menma bukan pria biasa. Menurut Naruto, Menma luar biasa. Selain ketampanan yang jauh di atas rata-rata, ia bintang basket sekolah, punya senyum memikat yang secermelang iklan pasta gigi, dan juga tatapan mata 1000 watts, dan jangan lupakan warna violet matanya yang juga memikat. Menjadi tipikal idola setiap perempuan sekolahan. Menma, satu-satunya laki-laki yang mengisi hati Naruto.

"Kau tidak lupa rencana kita malam ini kan?"

"Hah? Rencana?" Naruto keliatan sedikit kaget. Mana mungkin aku lupa pikirnya.

"Kau lupa? Kita kan mau belajar bersama di rumahmu. Kau sudah janji mau mengajari aku pelajaran kimia. Iya kan?"

"Ooh itu, aku ingat jam 7 kan?"

Naruto dan Menma tidak sekelas, tapi mereka sering belajar bersama di rumah Naruto. Hanya saja biasanya mereka bukan cuma berdua, masih ada satu lagi.

The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang