10

4.4K 593 16
                                    

"Gue gak nyangka kalo lo temenan sama Mark, dia kan..." Mark langsung melotot.

"Gue kan apa?!" Darra menggeleng terus nyengir.

"Terus lo pada daritadi ngobrol, kenal darimana?" Tanya Darra ke Xavian, Rocky, dan Hendry.

"Gak darimana-mana, sok kenal aja!" Balas Hendry santai.

Yuna menggeleng, "bego banget heran gue mah" langsung di tempeleng sama Sonia.

"Dimohon untuk berkaca ya!"

"Eh geng-gengan udah dateng, makan sana makan." Mama Darra memang memanggil mereka semua geng-gengan, karena apa-apa emang selalu bareng mulu.

Akhirnya mereka semua menuju ruang makan untuk ngambil makanan, Darra yang gak ada nafsu makan mah tetep di ruang tamu. Lucas juga.

"Kamu gak gerah? Ganti baju gih sana," kata Lucas ke Darra, Lucas juga udah melepas jasnya karena hareudang euy.

Ngomongin ganti baju, Darra jadi malu. Dia langsung berjalan menuju kamar tanpa jawab pertanyaan Lucas. Inget kejadian tadi, muka Darra langsung merah padam tanpa permisi.

Gak kerasa udah sore aja, soalnya daritadi ngobrolnya seru banget. Temen-temen yang lain udah pulang, besok ngampus pagi soalnya.

"Mba Ra, ayo cepet disuruh mama ke tempat sholat."  Dimas ngetuk pintu kamar Darra, Darra baru abis mandi soalnya gerah banget kalo cuma ganti baju aja.

"Iya, sebentar." Darra buru-buru turun ke bawah dan menuju masjid kecil di teras belakang rumah, emang sengaja dibuat terpencil gitu biar tenang sholatnya.

Setelah Darra sampai, semuanya udah kumpul dan lagi menunggu adzan maghrib. Darra cuma nyengir aja dan mata mamanya seolah bilang 'lama banget kamu abis umroh?'. Darra langsung ngambil mukena lalu memakainya cepat.

"Lucas aja imamnya ya." Setelah ngomong gitu, Papa Darra lalu nempersilakan Lucas maju jadi imam.

Dinda udah ribut sikut-sikut Darra terus senyum-senyum. Darra mendelik yang membuat Dinda cekikikan sendiri.

Selesai sholat, Darra langsung ditarik ke dapur sama mama, Dinda juga. Kata mama sih biar Lucas terkesan ngeliat Darra di dapur, padahal Darra gak di dapur aja Lucas udah terkesan hehehehehe.

"Din, kamu siapin piring gih sana. Nanti makanannya disusun sama Mba Ra," Mama Darra sibuk ngaduk-ngaduk sayur yang sedang dimasak itu.

Dinda menuruti perintah ibunya, menyusun piring di meja makan lalu kemudian Darra membawa lauk pauk ke meja makan.

Semua sudah siap, sayur pun sudah matang dan siap untuk dihidangkan. Mama menyuruh Darra untuk memanggil anggota keluarga yang lain, termasuk keluarga Lucas juga.

"PAPA AYO MAKAN!" Mamanya melotot, siap mau mengeluarkan seluruh kalimat-kalimat suci bahwa perempuan harus anggun dan tidak urakan seperti Darra ini.

"Menggelegar banget suaranya," Dimas menarik kursi makan dan mempersilakan papa duduk duluan.

"Iya dong," Darra nyengir bangga.

Semua sudah duduk dengan rapih di ruang makan. Darra menatap penuh minat kepada kepiting asam manis depannya.

"Ayo silahkan dimakan, jangan malu-malu!" Setelah berdoa, semuanya mulai menikmati hidangan dengan khidmat.

"Mba Ra, ambilin dong nasinya buat Mas Lucas." Dimas menaik turunkan alisnya meledek Darra yang kini menatapnya dengan tatapan horor.

"Iya nih Mba Ra, itung-itung kan latihan buat nanti." Dinda ikut nyengir.

Serius, Darra nyesel punya adik. Apalagi kembar dan sama-sama gak ada akhlaknya begitu.

"Iya tuh, ambilin dong nasinya untuk Lucas," mama nyambung, mau gak mau Darra harus nurut. Perintah bos besar adalah mutlak.

"Besok kalian berdua pergi fitting gaun ya, berhubung Lucas masih jatah libur satu hari." Ucapan Ibu Lucas diangguki olehnya tanpa pikir panjang, biar cepet kelar pikir Darra.

"Kalian nikah dipercepat ya, jadi minggu depan." Darra hampir memuntahkan makanannya kalo tangannya tidak buru-buru menahan.

Shit!

Gelo dikata nikah gampang kali ya?

ADARRA ARSY MAHENDRA JUGA BUTUH PERSIAPAN MENTAL?!?!?!

Apalagi itu bukan pertanyaan, itu pernyataan yang tidak perlu persetujuan darinya. As always. Mereka tidak mendengarkan kata Darra.

Lucas cuma bisa diam, Darra menatapnya tajam dan dia hanya bisa mengangkat bahu tanda sama-sama tidak bisa berbuat apa-apa.

Husband - Lucas ft Doyeon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang