The beginning of everything

16 1 0
                                    

"Hyung, aku merindukanmu, bisakah kita bertemu?" Tanya seorang pria kepada pria lain melalui ponsel. Seorang pria yang berlumuran darah di sekitar pakaian dan tangannya. Setelah menutup telepon, ia membersihkan tangannya dengan botol yang berisi air. Tidak ada yang tahu dengan apa yang baru saja ia lakukan, tetapi wajahnya memancarkan kesedihan dan shock.

Seoul Korea Selatan, 09 Oktober 2015

Seorang pria datang ke sebuah lapangan besar di dekat hutan. Membaringkan tubuhnya di atas matras yang terletak di tengah lapangan sambil melihat foto seorang perempuan yang sedang menggendong bayi, lalu meremasnya.

Sementara itu di hutan ada lima pria yang sedang berjalan ke arah lapangan, dan melihat seorang pria sebelumnya sedang berbaring, "Apa yang kamu lakukan Taehyung-ah?" Katanya dan menarik tangannya agar dia bangun. Mereka saling berpelukan dan tertawa bersama.

"Ohh! Jin hyung" Jungkook menunjuk ke arah Jin yang sedang merekam semua yang dilakukan temannya dengan Handycam yang berada di tangannya. Jin mendatangi mereka dan mereka mulai bertingkah konyol dan Jin mulai merekamnya lagi.

Ketujuh pria itu mulai bermain dan bersenang-senang. Mereka melakukan apa saja untuk membuat hal yang lucu. Mereka bermain seperti anak kecil. Mulai dari Jungkook yang mendorong troli dengan Yoongi yang duduk di dalamnya, lalu mereka semua tertawa melihat Yoongi yang terlihat seperti anak kecil, dan kemudian bermain "Kuda Tomplok", setelah itu Jungkook dan Jin melakukan adu panco, kemudian Yoongi membantu Jin untuk membuat Jin menang. Selain itu ada Taehyung yang sedang membuat gambar absurd dengan pilox di dinding dan dia bilang kalau itu Namjoon. Namjoon yang tidak bisa menerimanya segera menendang Taehyung pelan. Mereka membuat hari itu penuh dengan tawa.

Kelelahan. Itu yang mereka rasakan sekarang. Sudah jam 22.00. Mereka beristirahat dengan duduk di tengah lapangan dengan mengitari api unggun. Tidak ada pembicaraan, Hoseok hanya makan makanan ringan, Jin melihat foto yang diambilnya ketika mereka bersenang-senang, Jungkook tidur di kaki Yoongi, dan Yoongi hanya memainkan pemantiknya, sementara Namjoon, Jimin dan Taehyung hanya menikmati suasana itu dengan tenang.

"Kami ..." Jin menunjukkan lanskap hitam putih yang dia cetak,

"Haruskah kita ke sini?"

Hoseok mengangguk meng'iyakan. Dan yang lainnya menyetujuinya.

06.00 KST

Mereka tiba di pantai. Itulah tujuan mereka, mereka kesana dengan mobil double cab milik Jin, Seokjin yang menyetir, Namjoon di sebelahnya. Dua kursi di belakang Jin diisi oleh Yoongi dan Hoseok. Sementara itu, di luar kabin, bagian belakang mobil, dengan rambut yang berterbangan, Taehyung mengangguk mengikuti irama lagu yang dinyanyikan oleh Jimin dan Jungkook. Mereka menyanyikan lagu Busan yang bahkan saat ini mereka tidak berada di Busan.

Dan kemudian seratus meter dari pantai, Seokjin memarkirkan mobilnya di area pantai. Jin mempercepat kemudinya, membuat teriakan yang di belakang lebih memekakkan telinga, mereka tidak ingin kalah dengan suara ombak yang menyambut mereka. Memang, mereka suka pantai, setelah mobil berhenti, mereka pun tidak bisa menahan kaki kakinya untuk segera turun dari mobil. Mereka mendapatkan energi yang dipancarkan dari sinar matahari, mereka berteriak dan meluapkan semua emosi di pantai saat itu.

Merekapun mulai bermain air, bermain dengan pasir pantai, melompat dan berlari ke sana sini. Jin merekam semuanya. Mereka juga mengambil gambar dan membuat video dengan handycam milik Jin. Mereka benar-benar bersenang-senang bersama.

***

"Hoseok-ah belilah sesuatu untuk dimakan" ucap Jin pada Hoseok. Ini sudah jam 21.00 malam dan saat ini mereka berada di pom bensin untuk membeli gbensin tentu saja, dan membeli makanan ringan untuk dimakan besok karena mereka akan pergi ke tempat lain, mereka akan pergi ke sebuah laut di Busan.

Taehyun memaksa teman-temannya untuk pergi ke laut di Busan. Sebenarnya Yoongi dan Namjoon menolak keinginannya, karena Namjoon dan Yoongi harus bekerja, dan mereka pun meminta izin tidak bisa masuk kerja, karena Taehyung terus memaksa. Inilah Kim Taehyung, dia seperti anak kecil, dia akan terus memaksa orang untuk menuruti keinginannya. Jadi, mereka di sini, di po, bensin, tempat di mana Namjoon bekerja. Namjoon meminta Jin mengisi bahan bakar di sini.

***

Seorang pria duduk di jembatan memandangi pemandangan di depannya. melihat matahari terbit sambil memikirkan sesuatu. Tidak pernah sedikitpu dia berpikir bahwa tempat ini sangat lah tenang dan indah, tak heran Taehyung memaksa mereka pergi ke sini.

"Apa yang kamu lakukan Jungkook-ah" Pria lain datang menghampirinya, merangkul Jungkook yang sedang duduk di depan laut untuk melihat pemandangan. Yoongi, dialah yang datang, dia mengikuti arah pandang Jungkook yang hanya memandang kedepat memperhatikan matahari yang sebentar lagi meninggi.

"Ada yang aneh dengan Taehyung hyung" Yoongi tidak menjawab apapun, tetapi melihat wajahnya, Jungkook tau bahwa Yoongi sependapatvdengannya. Yoongi berdiri dan menyuruh Jungkook membangunkan yang lain.

Mereka tiba di Busan pukul 03.00 pagi, Jin sangat lelah mengemudi selama empat jam, dan dia melihat semua telah tidur, jadi dia juga tidur dan Jungkook yang bangun duluan.

Mereka bangun dan duduk di jembatan, mereka tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing, memikirkan betapa indahnya tempat itu. Tidak seperti ketika mereka di pantai kemarin dengan menghabiskan banyak energi untuk bermain. Mereka hanya diam. Jin hanya merekam semua yang ada di depannya tanpa menggerakkan tubuhnya.

Ketika mereka semua fokus memandang ke depan, Taehyung melihat ke sebelah kanan. Melihat sesuatu yang tidak pernah dia temui ketika dia datang ke sini sebelumnya. Sebuah menara setinggi 8 meter. Taehyung pergi ke sana, dengan tangkas memanjat menara tersebut dan berdiri di atas sana. Jin yang melihatnya segera menyuruhnya untul turun dan berkata sangat berbahaya berada di sana.

Taehyung melihat ke arah teman-temannya dan tersenyum. Taehyngpun berteriak "Aku harap kalian selalu bahagia, teman-teman aku mencintai kalian!!!!!!!!!" lalu terjun dari menara yang tinggi ke laut yang meiliki kedalaman diatas 8 meter.

***

"Kim taehyung !!!!!!!"

"Jin-ah kamu baik-baik saja" Tanya seorang lelaki yang khawatir melihat sepupunya. Bagaimana tidak khawatir, dia bangun dengan napas terengah-engah dan keringat yang deras seperti dia sedang berlari maraton.

"Apa yang kamu lakukan di sini, Kibum?"

"Aku ingin mengajakmu keluar, setelah satu minggu sebelumnya kamu menolak, dan sekarang tidak ada penolakan"

Jin diam dan berpikir sejenak. Tidak ada salahnya untuk keluar, sepertinya memang dia membutuhkannya. Berada di rumah membuatnya tidak dapat berpikir jernih. Jin mengangguk, Kibum yang melihat anggukan Jin sangat bahagia.

Sudah lama dia tidak keluar. Jin hanya melihat keluar dari selama di dalam mobil. Hingga mobil berhenti di area parkir. Mereka berada di mal dan menuju bioskop untuk menonton film. Jin tidak tahu mengapa Kibum mengajaknya ke sini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The best moment in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang