"Bahagia itu bukan hanya selalu dengan pasangan, tetapi sahabat juga dapat membahagiakan"
Sang surya memunculkan sinarnya ke dunia, begitu indah pagi ini diiringi kokok'an ayam, sinarnya menempus kesela sela kaca kamar dhea, membuat gadis ini merasa risih karena tidurnya terganggu efek kesilauan di matanya.
Dhea mengucek matanya dengan kasar lalu pergi menuju ke toilet untuk membasuh wayahnya.
"Duh bete gue dirumah mulu, hmmm holiday aja deh. Ett-tapi kemana? Sama siapa? Si bella? Nahh iya iya bella" Ujar dhea, dirinya sangat bosan dirumah.
"Gue telpon aja deh" Dhea langsung menghubungi bella.
'Hallo? Apa dhe?' Tanya dhea di sebalik sana.
"Bell gue bosen di rumah terus nih. Holiday yuk!! " Ajak dhea semangat.
'Boleh, ett-tapi ajak rangga juga'
"Aduh bell lo itu ya, ishh gue maunya happy happy bukan jadi nyamuk" Geram dhea yang tak menginginkan dirinya sebagai obat nyamuk antara bella dan rangga.
'Ya kan ada kevin juga'
"Boleh juga, kapan perginya? " Tanya dhea.
'Sekarang ayok! Gue hubungin rangga dulu sama kevin. Nanti kita pergi pake mobil rangga aja barengan. Kan asik itu double date hahahahh'
"Astagahhhh gak mau gue sama kevin, amit amit deh. Auah pokoknya jemput gue okey? Yaudah deh bye bell" Dhea memutuskan dengan sepihak.
Dhea memilih baju yang akan dia pakai untuk liburan hari ini, tak cukup waktu lama bajunya pun telah rapi di atas king zisenya.
Dhea pun mandi dan menghabiskan waktu 45 menit. Lama sekali bukan? Apa yang dilakukannya? Bertapa? Aneh!.
"Assalamualaikum " Ujar bella dari ambang pintu sambil mengetok ngetok pintu kamar dhea.
"Waalaikumsalam, bentar gue pake baju dulu" Sorak dhea.
Tak cukup waktu lama dhea telah selesai dan sekarang dhea begitu cantik dan menawan karena hanya memakai jins hitam dan kaos putih selengan yang melekat di tubuhnya.
Simple?. Ya begitu dia.
Dhea keluar dari kamarnya dan menghampiri bella yang setia di ambang pintu kamarnya.
"Udah selesai nih ayok" Ujarnya.
"Ayok"
Dhea dan bella pergi menuju ruang tamu untuk menghampiri rangga dan kevin disana.
Ny. Raydha menemani mereka dan tak lupa pula di sebelahnya ada suami tercintanya yaitu Tn. Rafa.
"Ma, pa" Sapa dhea menghampiri.
"Iya dhea"
"Kita pamit dulu ma" Ujar dhea.
"Ehhh sarapan dulu" Sorak Ny. Raydha.
"Nanti aja ma, kita pengennya makannya dijalan aja ma" Ujar dhea.
"Sekarang aja deh mumpung gue laper dhe" Ujar kevin, dhea memutarkan matanya malas.
"Serah deh, yok makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Remember You
Teen FictionJudul pertama| My Oppa Is Love. Kisah gadis yang berjuang sendirian, kisahnya tak luput dari kesengsaraan. Ini bukan kisah cinta biasa yang mencintai seseorang langsung bisa mendapatkannya. Kisah ini disuguhkan dengan air mata dan penyesalan, bagaim...
