"Tidurlah, dia tak mencintai mu"
Farel memikirkan apa yang terjadi hari ini, jantungnya berdetak kencang saat dhea memeluknya. Ada rasa bahagia didalam hatinya, farel tak habis pikir perasaan apa ini?.
Apakah ini perasaan kagum?.
Mungkin!."Baru kali ini gue suka sama adik kelas" Ujarnya.
Hatinya tidak dapat dibohongi lagi, bukan hanya rasa kagum namun terdapat di sana ada rasa suka terhadap dhea.
Secepat itukah?.
"Kenapa ya? Setiap gue ketemu dia jantung gue selalu berdetak? " Tanya farel dalam hati,
Farel memejamkan matanya dan sampai terlelap.Pagipun datang, matahari menyilaui mata farel dan membuatnya terbangun. Farel bersiap siap untuk ke sekolah karena tak sabar melihat sang gadis pujaan hatinya.
Sesampai disekolah farel mencari dhea kemana mana dan ternyata gadis itu sedang menyendiri di rooftop.
"Hai" Sapa farel sambil menghampiri.
"Hmmm" Ujarnya.
"Why? Lo belum bilang apa masalah lo" Kata farel takut jika dhea menyimpan masalah sendiri yang membuatnya selalu bersedih.
Dhea memandangi wajah farel yang selalu ada di sampingnya ketika bersedih, ada rasa bersalah didalam hatinya.
"Maaffin gue ya, buat lo terlibat dalam kesedihan gue" Ucap dhea menunduk bersalah.
"Hei lihat gue dhe, gue gak merasa terlibat. Dan bagaimana caranya gue merasa? Kalau lo aja gak kasih tau apa masalah lo" Ujar farel sambil menaikan wajah dhea dan menyamai wajahnya."Hiks hiks dia jahat rel" Ujar dhea terisak tangis.
"Siapa? " Tanya farel hati hati takut membuat dhea tambah terluka.
"Revo, dia orang yang gue cintai. Selama ini gue nunggu dia datang, dan dia malah nyakitin gue untuk yang kedua kalinya" Jawab dhea terisak.
"Kedua kalinya? " Tanya farel heran.
"Iya dulu dia sebelum pergi ke paris putusin gue tanpa sebab dan datang lagi setelah 2 tahun meninggalkan gue, gue dari dulu sampai sekarang itu nungguin dia. Waktu itu gue sama dia gak sengaja ketemu di pantai dan dia bilang semuanya tentang alasan dia mutusin gue karena pemaksaan dari ortu nya dan dia ngaku masih sayang dan cinta sama gue. Akhirnya kita balikan lagi"
"Tapi dia putusin gue lagi, hancur rel. Sakit rasanya" Sambung dhea.
Farel juga tidak habis pikir dengan revo, begitu teganya menyakiti wanita sebaik dhea.
"Udah dia bangsat berarti" Ujar farel enteng.
"Sini jangan nangis lagi, ada gue" Sambung farel memeluk dhea.
Dhea tidak masalah jika berbagi luka dengan farel, entah kenapa hatinya membaik jika disamping farel.
Hujan membasahi seluruh lokasi jakarta termasuk nusa bangsa, farel dan dhea masih setia di ruangan rooftop.
"Lo harus lupain dia! " Titah farel.
"Gue gak bisa rel" Kata dhea lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Remember You
Teen FictionJudul pertama| My Oppa Is Love. Kisah gadis yang berjuang sendirian, kisahnya tak luput dari kesengsaraan. Ini bukan kisah cinta biasa yang mencintai seseorang langsung bisa mendapatkannya. Kisah ini disuguhkan dengan air mata dan penyesalan, bagaim...