“Haruskah kita mencoba konsep ballad?”
Suara Changsub terdengar ragu, namun tetap bisa menarik perhatian semua member. Hening sejenak. Semua member tampak terkejut dengan ide yang dilontarkan oleh namja itu. Hingga butuh beberapa waktu bagi mereka untuk mencerna kata-kata itu.
“Mwo?” tanya Ilhoon tidak percaya.
Kembali hening. Member lain masih belum tahu bagaimana merespon ide Changsub. Sedangkan Changsub hanya bisa melihat semua member satu per satu dengan sedikit ragu.
“Waeyo? Apa yang salah dengan itu? Bukankah kita belum pernah mencobanya?” tanya Changsub.
“Yaa memang kita belum pernah mencobanya, Hyung. Tapi kita ini idol group. Bukankah sedikit aneh jika kita comeback dengan konsep ballad?” jawab Hyunsik hati-hati, tak ingin menyinggung Hyung ketiganya itu.
“Maksudku, mungkin tak apa jika kita menyanyikan salah satu lagu ballad di dalam album kita. Tapi menggunakan konsep ballad untuk comeback kita... kurasa itu terlalu beresiko. Bahkan lagu-lagu yang aku dan Ilhoon buat pun selalu ditolak oleh Sajangnim karena tak sesuai dengan tren idol group sekarang” lanjutnya.
“Memang apa salahnya jika kita mencoba? Bukankah Sajangnim meminta kita mencari sesuatu yang baru, yang bisa membuat comeback kita sukses? Lalu apa salahnya jika kita mencoba konsep ballad? Itu sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan oleh idol manapun” jawab Changsub mencoba tetap tenang dan meyakinkan semua member dengan idenya itu.
“Tapi idemu itu belum tentu membuat comeback kita sukses. Justru itu mungkin akan semakin menghancurkan karir kita, kau tahu?!” sahut Ilhoon kesal.
“Ilhoon-ie! Tenanglah” tegur Minhyuk yang merasa suasana semakin panas.
“Bagaimana aku bisa tenang? Ide itu benar-benar gila! Berhentilah bermain-main, Hyung! Ini masalah serius. Comeback ini mungkin adalah kesempatan terakhir kita. Jangan anggap ini sebagai bahan candaan sehingga kau bisa seenaknya memberi ide tak masuk akal seperti itu! Mungkin kau menganggap ini tak begitu penting bagimu. Tapi ini semua sangat penting bagiku! Aku sudah merelakan segalanya, aku sudah bekerja keras hingga mencapai posisi ini. Jadi aku tak akan membiarkan semuanya hancur begitu saja karena ide konyolmu itu!” ucap Ilhoon semakin meninggi.
Sungjae menepuk bahu Ilhoon berusaha menghentikan dan menenangkan Hyung-nya yang sedang emosi itu.
“Yaa! Kenapa kau jadi marah padaku? Aku hanya memberi ide. Jika kau tak suka ya sudah tak perlu kau lakukan, dan tak perlu marah seperti itu!” balas Changsub dengan kesal pula, merasa tak terima karena bentakan sang adik.
“Dan kau pikir aku sedang bercanda? Kau pikir ini semua tak penting bagiku?” Changsub terkekeh tak percaya.
“Changsub-ie, sudahlah...” pinta Eunkwang untuk tak melanjutkan keributan ini.
Namun itu tak mempan. Changsub justru bangkit dan berdiri di hadapan Ilhoon.
“Yak Jung Ilhoon! Aku memang tak merelakan apapun demi bergabung dengan kalian. Aku bergabung dan tetap tinggal dengan kalian karena Eunkwang – hyung yang meminta. Ini memang bukan impianku sejak awal. Aku tak punya tujuan sejak awal, tak seperti dirimu yang sudah sejak lama menginginkan ini semua, yang sudah sejak lama memimpikan kehidupan seperti ini. Namun satu hal yang perlu kau tahu, aku tak akan mungkin membuat karir kita hancur begitu saja. Aku tak akan membiarkan BTOB selesai begitu saja” ucap Changsub tajam.
Ada jeda sejenak yang sengaja ia buat untuk menghela napas pelan. Mencoba tetap tenang dan tak menaikkan nada suaranya lagi.
“Keberadaanku disini mungkin tak terlalu berpengaruh bagi BTOB. Aku tak bisa membuat lagu, aku tak bisa menari, aku tak bisa melakukan rap. Satu hal yang bisa kulakukan hanya bernyanyi. Karena itu aku memilih tetap bersama kalian karena aku ingin selalu bernyanyi. Untuk kalian, untuk orang lain, untuk fans kita. Aku hanya ingin BTOB diingat karena melakukan sesuatu yang memang merupakan bakat kita. Aku tak ingin BTOB hanya berkarya dengan mengikuti tren dan kondisi pasar yang ada. Aku ingin karya BTOB selalu diingat dan dikenang oleh orang lain, terutama fans kita, sebagai sesuatu yang berkesan dan tak terlupakan. Karena itu aku memberikan ide tentang konsep ballad. Kurasa kita bisa menciptakan sesuatu yang baru dengan konsep itu” lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending ✔
FanfictionTak perlu menjadi yang pertama. Semua orang pasti menginginkannya. Itu posisi yang terhormat dan membanggakan. Tapi bagiku, selama kita tak putus asa dan terus berjuang bersama, itu adalah hal yang paling membanggakan. Tetaplah bersama, dan tunggu g...