11 - Big Wave

496 58 45
                                    

“Hyung! Hyung! Kalian dimana?”

Panggil seorang namja dengan penuh antusias. Dia memasuki dorm dengan terburu-buru. Tak sabar ingin segera menemui para hyungnya.

Bahkan sepatunya ia lepas begitu saja tanpa dirapihkan. Biarkan saja jika setelah ini ia akan mendapat omelan dari sang manajer atau para hyungnya.

Enam namja yang lain sedang bersantai di ruang tengah sambil mengobrol dan bercanda satu sama lain. Wajah mereka menunjukkan kebahagiaan yang begitu besar karena kemenangan yang baru saja mereka peroleh tadi.

“Hyung!” panggil namja itu lagi, yang tak lain adalah Yook Sungjae.

“Ada apa Sungjae – ya? Kenapa kau lari-lari seperti ini?” tanya Minhyuk heran dan gemas dengan tingkah sang maknae.

“Mana pialanya, Hyung?! Kita sungguh menang hari ini? Kalian tak bohong ‘kan, Hyung?” tanya Sungjae tanpa jeda.

“Duduklah dulu. Kau pasti lelah. Akan kubuatkan teh hangat untukmu” ucap Eunkwang sambil menundukkan sang maknae di sofa.

“Gomawo, Hyung – deul... jinjja gomawo...” suara bergetar menahan tangis itu menghentikan langkah Eunkwang, juga menarik perhatian kelima namja lainnya.

“Yak! Kenapa kau menangis, bodoh?” sahut Changsub ketika melihat si maknae sudah menunduk sambil terisak. Tangannya mengacak surai si maknae dengan gemas. 

“A-aku.. aku sangat bahagia, Hyung. Aku tak percaya kita bisa mencapai ini semua. Kupikir kita akan segera berakhir, kupikir semua yang kita lakukan sia-sia. Aku.. aku sungguh sangat bersyukur. Gomawo, Hyung – deul... karena tetap bersamaku dan tak meninggalkanku disaat orang-orang ingin membuatku keluar dari sini. Gomawo...” ucap Sungjae tulus di sela isakannya.

Keenam kakaknya tak dapat menahan rasa haru karena ucapan si maknae. Harusnya mereka yang berterimakasih pada Sungjae karena anak itu sudah banyak bekerja keras sendirian demi BTOB.

“Ini semua berkatmu, Sungjae – ya. Karena kerja kerasmu, orang-orang mulai tertarik pada BTOB” ujar Hyunsik sambil merangkul bahu sang maknae.

“Aniya, Hyung. Ini semua hasil kerja keras kita bersama. Kita sudah berjuang selama tiga tahun dan telah bersabar menunggu saat-saat seperti ini.  Ini semua bisa kita capai karena kita tetap bersama” sahut Sungjae.

“Kau benar. Ini semua bisa kita capai karena kita bersama. Jadi kita harus tetap bersama agar kita sampai di tempat tertinggi. Tak peduli seberapa lama waktu yang kita butuhkan, aku janji kita akan mencapai tempat itu” ucap Eunkwang dengan mata berkaca-kaca.

“Sudahlah, jangan membuat Eunkwang – hyung menangis lagi. Dia sudah terlalu banyak menangis hari ini” sahut Ilhoon mencairkan suasana.

“Baiklah, kajja kita persiapkan comeback selanjutnya dengan lebih baik lagi. Ini adalah awal dari segalanya. Aku yakin di comeback mendatang kita bisa lebih sukses lagi. Kita akan buat Trilogi Ballads BTOB melegenda!” ucap Minhyuk penuh semangat.

Mereka kembali tertawa bersama. Kembali saling menjahili, kembali saling mengejek. Dan dorm pun terasa hangat seperti biasanya.

.
.
.

Seperti yang sudah mereka rencanakan bersama pihak agency, tahun ini BTOB akan melakukan comeback dengan trilogi ballad yang tentunya akan menyentuh hati para pendengarnya.

Comeback kali ini pun sukses, dengan lagu berjudul Remember That. Mereka meraih tiga kemenangan di program music show. Lagu mereka tak hanya disukai oleh Melody, tapi juga oleh non fans.

Mereka mulai dikenal banyak orang. Lagu mereka sering diputar dimana-mana. Banyak pujian yang mengalir untuk mereka karena kemampuan vokal mereka yang tak diragukan lagi, juga rap mereka yang sangat cocok dengan lagu ballad.

Never Ending ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang