memang masih ada banyak hal yang mesti dipikirkan matang-matang sebelum bertindak ..lengah sedikit saja bisa tergelincir kedalam jurang bernama penyesalan .
" sial gue gak pernah bisa kepikiran mau ngelakuin hal ini gue udah kejebak dilabirin gelap...
"Apa yang kau lihat dari fisik seseorang? Wajah adalah hal yang utama dinilai. Oleh sebagian orang, cantik atau tampan kah? Coba kau nilai aku Hanatan menurutmu aku ini bagaimana"
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
☘💮☘🌸🏵🌺☘💮☘🌸🏵🌺
🙎🏻🤦🏻🙅🏻🙍🏻
Sinar pagi menyapa ia begitu terang dan cerah seakan memberi semangat pada setiap orang yang menemui sang mentari pagi ketika mereka berlalu lalang menapaki jalanan diluar ruangan, melakukan aktivitas fisik seperti biasanya.
Hanatan tampak mengenakan jaket hitam sepatu sneackers berwarna hitam, celana denim hitam, kaos pendek berwarna hitam, warna favorit kaum lelaki.
Bahkan parfum yang dipakainya 'AXE' merk yang biasa dipakai cowok lalu apa yang salah. Menurut nya tak ada Hanatan masih normal dia itu cowok tulen.
Tapi bagi pandangan orang lain dia terlihat aneh terlalu tomboy pikir mereka yang memperhatikan penampilannya itu.
Beberapa dari mereka pun berbisik-bisik satu sama lain dan melempar pandangan sulit dimaknai oleh Hanatan ada yang sampai tak bergeming matanya tak berkedip.
Mulut menganga lebar dibuat heran terbengong.
Risih dan pengap itu yang dirasakan oleh Hanatan secara langsung.
Ayolah kapan hari ini akan berakhir.
Bagaimana tidak, Hanatan harus menelan mentah-mentah dirinya yang sudah dianggap mahkluk cantik lupa diri.
Tak tahu rasa syukur sudah dikasih wajah seindah itu, tapi malah disia-siakan padahal diluar sana masih banyak yang lebih darinya.
Tapi mengapa orang-orang ini seakan tak terima dengan kecantikannya itu, ia hanya bersikap seperti yang seharusnya sebagai.
"Bujangan original!" Seakan tak tahan suara berat khas lelaki keluar dari mulut Hanatan, lagi ratapan orang yang berada disekitarnya tertegun, berhenti sejenak melangkah menatap cengo dirinya.
Kecuali yang tak mendengarnya tetap berlangkah ria, hanya sekilas kian detik saja menoleh lalu melengos pergi, sementara yang niatnya menggoda dan bersiul memanggil Hanatan langsung pura-pura ling-lung.