Galih Praja, lahir di Jakarta dengan keadaan keluarga yang saat itu masih terbilang lebih.
Saat ini umur Galih 17 tahun. Galih bersekolah di salah satu SMA Negeri di jakarta. Galih terkenal dengan anak yang memiliki potensi bakat yang sangat baik, dilingkungannya pun Galih memang sosok remaja baik, sopan, santun, rajin beribadah.
Suatu hari, ayah Galih mengidap sakit parah dan harus ditangani oleh tim medis. Keluarga Galih sangat terpukul hanya tinggal doa dan harapan pada Tuhan yang maha Esa.
Tapi ternyata ayah Galih telah dipanggil Tuhan yang maha Kuasa. Disaat itu, Galih benar-benar tak menyangka bahwa Ayahnya meninggalkan Galih dan keluarganya dengan cepat untuk selamanya.
Disaat itulah semangat Galih mulai terhenti, Galih yang tadinya dikenal dengan semangat dan bakatnya mulai punah.
Sekarang Galih dikenal dengan sosok yang pendiam dan tidak banyak tindakan. Keluarga Galih sudah memberikan banyak semangat kepada Galih, tapi naas mereka gagal, semangat yang diberikan kepada Galih tidak dijadikan motivasi oleh Galih.
Pada suatu ketika, keluarga Galih bangkrut, semua harta Galih habis. Galih benar-benar jatuh dan terpukul, ia merasa dirinya tidak punya semangat lagi. Bakat-bakatnya pun sudah terbengkalai dan tidak lagi ada.
Keadaan yang sekarang menuntut dia untuk tinggal di rumah yang tergolong kecil dan jauh beda dari rumah sebelumnya. Sekarang Galih hanya tinggal bersama Ibu dan adiknya Hani, mereka benar-benar tinggal apa adanya hidup dengan apa adanya, ibu Galih pun banting tulang untuk menghidupi keluarga.
Galih benar-benar jauh berbeda dari yang dulu, dulu ia sosok yang semangat tapi sekarang Galih menjadi pendiam dan tidak banyak tingkah.
Sampai akhirnya, ibu nya jatuh sakit, penyakitnya pun sudah parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit Galih dan Hani hanya bisa memohon kepada Tuhan agar penyakit ibunya diangkat dan sehat kembali.
Tapi ternyata ibu Galih harus di operasi agar lekas sembuh. Galih dan Hani sangat bingung darimana mereka harus mendapatkan uang banyak agar bisa membayar semua biaya operasi Ibunya sedangkan mereka harus sekolah.
Reno sahabat Galih pun tidak sungkan membantu Galih dan Hani, Reno membayar semua biaya operasi ibunya tanpa ada imbalan sedikit pun. Galih dan Hani sangat berterima kasih pada Reno karena telah membantu membayar semua biaya operasi ibu Galih.
Operasi Ibu Galih pun berjalan lancar. Ibu Galih bisa disembuhkan kembali, namun, ibu Galih harus menerima kenyataan bahwa ia harus istirahat total karena penyakitnya yang bisa kambuh kapanpun itu.
.
.
.
.
Next gaes jangan lupa pencet bintang ya readers. THANK YOU ALL👋🌟💖😻

KAMU SEDANG MEMBACA
GALIH || semangat.
RandomG A L I H 'hidup itu se-sederhana itu' secara gak langsung, ucapan itu munafik dan bohong adanya.