3. Who' He?

2.2K 105 2
                                    

“baik anak-anak,pelajaran kita hari ini sampai sini dulu,jangan lupa kerjakan tugas kelompok yang Ibu berikan tadi, ingat. Besok sudah harus di kumpulkan”

“BAIK BU!”jawab seluruh murid XII MIPA 1 serentak

“kalau begitu Ibu duluan,kalian semua pulangnya hat-hati ya”

setelah mengatakan hal tersebut,Guru yang mengajar di kelas mereka pun akhirnya pergi meninggalkan kelas yang kini sudah sangat ramai,untuk berlomba-lomba meninggalkan kelas

“so?mau kerja tugas kelompoknya dimana?”tanya Laura

“gimana kalau di cafe biasa kita nongki?”

“boleh-boleh aja”jawab Tasya

“gimana Key?mau nggak di sana?”

“iya”

“yaudah karena semuanya udah pada setuju kita kerja tugas di sana, jadi kita kumpul paling cepat jam 7,paling lambat jam setengah 8ya”

“oke”

 ***

Tama mengerutkan kedua alisnya ketika melihat putri kesayangannya turun ke lantai bawah dengan pakaian yang begitu rapih, Farah yang baru tiba di ruang keluarga pun terlihat bingung saat ketika melihat Keyla turun ke lantai bawah

“mau kemana sayang?”tanya

“kerja kelompok”

“oh kerja kelompok,yaudah kamu di jalan hati-hati ya,jangan pulang terlalu larut juga,takutnya kamu kenapa-kenapa lagi di jalan,kamu kan cewek sayang”

“iya,Mah”

“cantik banget si anak Papa”

Keyla tersenyum mendengar pujian Papanya,di puji oleh kedua orangtuanya sudah sangat sering di lakukan oleh mereka,tak heran jika Keyla selalu merasa nyaman dan bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini

karena selain pengertian,mereka juga selalu ada untuk Keyla,mereka tidak pernah sekalipun membuat Keyla kecewa,dan mereka juga selalu ada 24 jam selama Keyla membutuhkan keduanya

Keyla segera berpamitan kepada kedua orang tuanya,menyalimi punggung tangan keduanya dan tak lupa,dia juga mencium kedua pipi mereka

“hati-hati di jalan”peringat Tama

“iya,Keyla duluan”

 ***

 “Keyla!”teriak seseorang dari tempat duduk pojok di cafe yang saat ini terlihat lumayan ramai

Keyla berbaik ke sumber suara,dia dapat melihat di sana sudah ada ketiga sahabatnya yang melambai ke arahnya,seolah memberi isyarat jika mereka duduk di kursi paling pojok

“lama banget, Key sampainya”ucap Tasya melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 19:50

“macet”

ketiganya hanya mengangguk,mewajarkan jawaban Keyla, karena memang jalan benar-benar macet malam ini,entah karena apa, tapi macet kali ini tidak seperti hari-hari biasanya

“pesan dulu Key,lo mau minum apa?makan?soalnya gue sama yang lainnya udah pada pesan barusan”

“banana tea aja”

“oke wait”

Laura memanggil pelayan cafe yang terlihat masih muda,mungkin seumuran anak kulihan,merasa terpanggil. Dengan cepat pelayan tersebut berjalan menghampiri meja pojok tempat keempat gadis tersebut duduk

“iya,mau pesan apa?”

“banana tea nya satu, kak”

“baik,hanya itu saja?”

Cold Girl Vs Cold Boy [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang