15. Is That Bad?

999 59 1
                                    

saat ini Nathan dan ke 7 temannya sedang berada di cafe tempat biasa tempat mereka kumpul

ah, kalau saja Alea tidak mengeluarkan ancaman menyebalkannya itu,mungkin sekarang Nathan tidak akan berada di sini

“Nath,lo harus pergi!”bujuk Alea yang mungkin sudah ke 100 kalinya

“nggak!gue gak mau ikut. Jangan paksa gue,udah sana tidur”

“gue nggak bakal tidur kalau lo nggak ikut pergi bareng mereka”

“kenapa gue harus Ikut?”

“ya nggak apa-apa,dari pada lo di rumah aja,mending lo pergi bareng temen-temen lo tuh,sama yang ceweknya juga”

“nggak”

“ih,kenapa nggak Nath?”

“malas”

"oke kalau gitu,lo malas pergi kan?yaudah. Gue juga malas nginap di sini,gue bakal pulang sekarang"ancam Alea yang membuat Nathan terbelalak

“oke. Gue ikut”

“Nathan!”panggil Devano menyadarkan Nathan dari lamunannya

“apa”

“lo mau minum apa?dari tadi diam aja lo”

“samain aja kayak pesanan lo”

Devano hanya mengangguk,ia mulai menyebutkan satu persatu pesanan mereka dengan rusuh kepada pelayan cafe di sana karena mereka yang terlalu berisik

setelah memesan,seperti biasanya mereka semua pasti akan bercerita banyak hal,entah itu tentang ini,tentang itu. Semuanya selalu saja rando

“gue ke toilet dulu”pamit Keyla meninggalkan meja mereka yang masih saja berisik seolah dunia milik mereka sendiri

20 menit Keyla tak kunjung datang ke meja mereka,walau sedari tadi ketiga sahabat Keyla begitu asik mengobrol,tapi tetap saja mereka selalu menyadari dimana keberadaan Keyla

20 menit bukanlah waktu yang cepat,sedari tadi rasanya mereka ingin mengunjungi Keyla sekarang juga,tapi ketiganya berusaha untuk lebih positif thinking dan mengurungkan niatnya untuk menghampiri Keyla

30 menit berlalu,semuanya di buat kaget bukan main saat melihat Keyla keluar dari toilet umum cafe dengan pakaian yang basah  kuyup seperti habis hujan-hujanan dan langsung berjalan menuju pintu cafe

“Keyla!”panggil ke 3 sahabat Keyla bersamaan

Keyla menghentikan langkah nya dan berbalik ke arah Laura,Tasya dan Bella yang sedang khawatir

“apa”jawab Keyla

ketiga sahabatnya menghampiri Keyla yang masih diam di depan pintu cafe,bahkan ada beberapa dari pengunjung cafe di sana yang menatap Keyla bingung

“lo kenapa?”tanya Laura

Keyla hanya menggelng sambil menunduk,ia malu terlihat lemah seperti sekarang di hadapan semua orang

“gue nggak apa-apa,kalian lanjutin aja”

setelah mengatakan hal tersebut,Keyla langsung pergi begitu saja,meninggalkan ketujuh temannya yang masih menatapnya bingung sekaligus sedikit cemas

“kita bertiga pamit pulang duluan,gue harus cari Keyla,gue yakin anak itu sekarang lagi nggak baik-baik aja,gue takut dia kenapa-kenapa di jalan”pamit Tasya

“kita ikut bantuin”tawar Alex

ketiga gadis itu hanya mengangguk dan segera pergi meninggalkan cafe secara bersamaan,menanyakan Nathan?lelaki itu sedari tadi hanya duduk diam tanpa ada niatan sedikit pun untuk ia ikut bergabung mencari Keyla bersama teman-temannya

Cold Girl Vs Cold Boy [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang