1

5K 601 194
                                    

🐑🐑🐑

April telah datang. Siswa-siswa SMA sederajat baru saja menghirup udara kelegaan. Ujian nasional telah berhasil dilalui. Masa-masa SMA hanya tinggal kenangan. Tak lama lagi, info kelulusan akan diumumkan.

Sementara menanti pengumuman kelulusan, Andra dan ketiga sahabatnya mengadakan rapat penting seputar tujuan mereka usai lulus SMA ini. Tamat dari SMA bukan akhir dari segalanya. Tuntutan masa depan harus mereka penuhi. Jika tak melanjutkan ke universitas, maka mencari pekerjaan adalah sesuatu yang diharuskan.

Tamat dari SMA, mereka telah terkategori anak-anak dewasa. Tak seharusnya mereka terus menerus meminta suapan dari kedua orangtua. Hidup mandiri dengan belajar berdikari sudah pantas mereka jalani.

Hal itu yang tengah menjadi bahan perbincangan empat pria tampan ini. Semasa SMA, empat pria tersebut didaulat menjadi anggota Flowerboy dengan sejuta pesona. Ketampanan fisik, kecerdasan otak, serta kemapanan hidup mereka membuat empat pria tersebut menjadi incaran para gadis di luar sana.

Mereka berempat bukan berasal dari keluarga biasa. Kemapanan yang dimiliki berkat usaha dan kerja keras orangtua mereka dalam mencari nafkah.

Flowerboy pertama adalah Andra Khalif Irsyad, merupakan putra sulung dari seorang Kapten Pilot bernama Kapten Alifi Irsyad. Alif  mempunyai banyak rekan dalam berbagai profesi berpengaruh lainnya. Mulai dari polisi, tentara, dokter, jaksa, pengacara, hakim, dosen, koki handal, antar sesama karyawan maskapai penerbangan termasuk pilot, pengusaha, nelayan, sopir taksi, tukang sayur, petani, hingga perternak. Kadang di beberapa kesempatan sang kapten akan mengajak ngopi bareng di warung kopi Mang Somad, walau hanya sekedar menanyakan kabar.

Sementara anggota Flowerboy kedua, Eggy Niccolo Baker. Pemuda blasteran Jawa dan Canada tersebut adalah putra tunggal dari seorang pengusaha kaya dari Canada, Amerika. Flowerboy ketiga bernama Hikaru Tamada atau sering dipanggil Hero oleh siswa-siswa Labschool. Hero juga merupakan seorang blasteran. Ayahnya berasal dari Jepang, sementara ibunya berketurunan Belanda yang menetap di Indonesia. Hero adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ayahnya seorang engineering, sementara ibunya seorang dokter ahli bedah di sebuah rumah sakit besar di Jakarta.

Anggota flowerboy terakhir adalah Fathan. Bernama lengkap Fathan Avdhy Perwira. Anak pertama dari tiga bersaudara. Adiknya yang paling kecil baru saja lahir lima bulan lalu dengan predikat produk kebobolan. Sesuai nama yang diberi, Perwira, ayah Fathan adalah seorang tentara angkatan udara. Pekerjaan beliau kurang lebih sama seperti ayahnya Andra. Hanya saja, ayah Fathan ahli dalam menerbangkan pesawat tempur.

Segala kesempurnaan tersebut tentu saja membuat mata para gadis matrealistis terbeliak. Berkali-kali empat pria tampan tersebut ditembak, tapi tidak ada peluru senjata yang mampu menembus dinding hati mereka. Surat-surat cinta terus menumpuk di dalam loker sekolah mereka. Isinya tak lain dan tak bukan adalah kalimat-kalimat puisi yang disalin dari internet. Alhasil, surat-surat tersebut akan berakhir mengenaskan di dalam tong sampah.

“Habis SMA ini, kita mau lanjut ke mana?” Hero membuka rapat penting mereka kala itu. Meja dipenuhi oleh sususan pesanan mereka. Tak ada yang spesial. Bahkan Eggy, si pemuda blasteran Canada tersebut malah lebih memilih nasi goreng pete sebagai menu makan mereka siang kala itu. Pete adalah makanan kesukaan Eggy. Jika gadis-gadis itu ingin memikat hati Eggy, sebenarnya tak perlu dengan kata-kata puitis. Cukup dengan mengolah pete menjadi berbagai kreasi menu masakan, Eggy siap menerima.

“Ini...” Eggy meletakkan smartphone-nya ke atas meja. Layar smartphone tersebut memperlihatkan artikel seputar info-info kampus terbaik dunia. “Kalian pilih kampus mana?”

Fathan dan Andra kompak mendesah. Hal itu menimbulkan kenyitan di dahi Eggy dan Hero. “Kenapa lo berdua kompak menghela napas gitu? Kampus-kampus ini kurang keren? Kalian mau masuk ke mana? Harvard? Oxford? Cambridge? John Hopkins? atau Stanford? Paling penting yang pengen gue tanyain, kalian mau milih jurusan apa? Dokter?” tanya Eggy.

FlowerBoy New EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang