Matahari hanya menyalurkan energinya dipagi hari dan setelahnya menyisakan salju menghiasi Negri Ginseng.
Sang surya itu membangunkan seorang pemuda yang tengah bergumul dengan selimut hangatnya,sinarnya yang hangat menerobos celah gorden kamar membuat sang pemuda membuka mata bulatnya,semalam bukan selimut yang menghangatkannya melainkan tangan besar pelanggannya,Taehyung Kim. Semalam ia bergumul dalam pelukan lelaki Kim itu.
Rasanya hangat,nyaman dan memalukan.
Seokjin tersenyum tipis melihat wajah rupawan Taehyung dihadapannya,lihatlah bagaimana hidung mancung yang bagaikan pemain telenovela itu terukir indah menjulang dengan rahang yang tegas.
Sungguh indah ciptaan Tuhan.
Seokjin mengusap halus pipi dingin Taehyung lalu menyentuh bibir Taehyung dengan jemari panjangnya "Andai saja kau sering tersenyum,Wajahmu akan terlihat semakin rupawan" gumam Seokjin begitu pelan. Ia melihat bagaimana tangan Taehyung melingkar dipinggangnya dengan posesif,ia merasa bahagia pagi ini.
"Sebenarnya apa hubungan kita?kau sering membuatku melayang tapi tidak pernah serius dengan ucapanmu. Berhenti memainkan perasaanku Kim" Seokjin berbicara sendiri sambil memerhatikan wajah Taehyung dengan penuh pemujaan.
Tanpa ada rasa bosan sedikitpun Seokjin terus menatap wajah Taehyung diiringi senyuman hangatnya,seakan ia tak akan melihat lagi Taehyung esok.
"Aku tahu aku tampan dan teruslah tersenyum kepadaku,aku suka itu" Taehyung membuka mata besarnya dengan sempurna.
Seokjin terkejut bukan main,ternyata lelaki Kim itu hanya pura-pura tertidur?Sialan!
"Kau berpura-pura??!" bentak Seokjin.
"Berpura-pura apa?"
"Kau berpura-pura tidur!" Adu Seokjin penuh kekesalan.
"Hei apa maksudmu? Aku baru saja bangun"
"Bohong!"
"Aku tidak berbohong"
"Lepaskan tanganmu!! Aku ingin mandi"
"Seokjin tapi aku tidak berbohong,percaya padaku"
Seokjin membalikkan tubuhnya berusaha sekuat tenaga menyingkirkan lengan Taehyung yang setia melingkar.
"Lepaskan!" Seokjin menjerit dipagi hari.
"Sayang,tapi aku tidak berbohong"
"Apa katamu?sayang? Lepaskan tanganmu!"
Usaha kecilnya akhirnya membuahkan hasil,Seokjin berlari ke kamar mandi menyembunyikan semu diwajahnya.
Taehyung tersenyum bahagia,pagi hari bersama Seokjin adalah hal yang paling menyenangkan.
***
"Simpan handphone-mu dan makan makananmu!"
Titah Seokjin pada Taehyung yang tengah asyik men-scroll benda kotak ditangan kananya. Taehyung tak menjawab ia hanya berdehem membuat Seokjin kesal setengah mati. Demi Tuhan pagi ini adalah pagi yang paling menyebalkan dalam hidupnya.
"Apa yang kau lihat? Makananmu dingin!"
"Oke,akan kumakan"
Taehyung mulai memasukkan beberapa sendok nasi dan sup rumput laut ke mulutnya,rasanya sangat enak seperti biasa. Sesekali tangan kirinya memainkan handphone pintar yang berada disamping mangkuk keramik itu. Hal itu membuat Seokjin geram.
"Sebenarnya apa yang kau lihat?"
"Berita politik terpanas minggu ini"
Seokjin menautkan kedua alisnya,ia tak tahu ternyata Taehyung menyukai politik.
YOU ARE READING
Guide Me [ Taejin/Vjin ]
Fanfictionyou're a light who guide me home [ Dalam Revisi ]