Aku mulai mengerti, bahwa ada beberapa orang yang tidak baik untuk tetap kupertahankan, sebesar apapun aku mencintainya..
And I learn it in a hardest way...
-Saint-
🎶Eek nahn kae nai, sen tahng ja saen glai~ Mai wah arai rao ja dern bpai duay gun~🎶
Entah sudah berapa kali aku memutar ulang video rekaman kami ini. Senyum diwajahku sepertinya tak pernah hilang saat memandang wajah Phi Saint yang menggemaskan itu.
Saat ini jam digital dekat tempat tidurku menampilkan angka 01:08 tapi aku tetap tidak bisa tidur. Group chat Attractor pun sudah tak lagi berisik.
Aku baru sampai rumah sekitar tengah malam.
Sebenarnya Phi Saint bersikeras mengantarku pulang lebih awal namun aku masih ingin lebih lama bersamanya. Lebih lama mengobrol dengannya. Hanya perlu menampilkan puppy eyesku dan akhirnya Phi Saint luluh.
Pesonaku memang sehebat itu!
Aku terkekeh dengan pikiran sombongku lalu kembali menatap video lucu kami.
Jujur saja, sejak pertama melihatnya, aku ragu dia seorang pria. Kenapa ada pria secantik ini? Phi Earth yg satu management denganku saja bisa kalah karena Phi Saint. Padahal bagiku dulu dia yang paling imut. Tapi setelah ada Saint Suppapong, khod tud Phi Earth, Phi Saint lah pemenangnya.
Dan jangan lupakan tentang aroma tubuhnya!
Demi Dewa Dewi di surga, itu adalah aroma yang ingin kau hirup saat akan terlelap karena aroma itu bisa membuaimu ke dalam mimpi yang indah.
Sungguh! Aromanya lembut dan menenangkan, bahkan setelah berjam - jam berlatih untuk workshop sekalipun.
Aahhh, kenapa aku bisa setertarik ini pada seorang pria?
Mungkin aku terlalu mendalami peran Ae yang mencintai Pete? Tanyaku dalam hati.
Entahlah...
Bisa dibilang, aku juga bingung dengan perasaanku sendiri saat ini.
Aku straight. Aku tertarik berkencan dengan gadis - gadis cantik. Tapi setelah memulai proses shooting series, aku seperti berada di dunia lain.
Proses shooting siang dan malam, tugas sekolah, job event. Itu semua membuatku sibuk namun sangat bersemangat. Phi New benar - benar director yang hebat dalam mengarahkan kami. Detail sekecil apapun dalam akting tertangkap olehnya. Pelajaran dan masukan-masukannya sangat berguna untuk meningkatkan skill aktingku.
Aku benar - benar percaya kesuksesan series ini ada di tangannya. Tak sabar rasanya menunggu series kami segera tayang dan melihat tanggapan penonton.
Dan karena kesibukan itulah, walaupun berbulan - bulan tidak berkencan dengan gadis manapun, anehnya aku merasa baik - baik saja.
Aku yang dulu selalu punya seseorang yang bisa kusebut kekasih, sekarang memikirkannya pun tidak pernah.
Kembali pikiranku mengembara pada sosok manis itu. Aku mengambil handphone dan mengirimkan message padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
