●
"Semua akan indah tapi bukan pada waktunya, melainkan pada akhirnya" -kth
"Walaupun ending dari sebuah kisah tak selalu indah , ambil saja hikmahnya" -pjm
○
Taehyung terburu buru menuju sekolah. Ia berlari secepat kilat mengejar bisnya yang sudah jauh dari jangkauannya. Ia tak menyerah baginya apapun itu akan dilakukannya untuk meraih impiannya.
○
Sesampainya di sekolah, ia langsung memasuki pagar dan keadaan masih sepi. Ia heran
"Kok sepi sih?" Ujarnya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Dek, kau ngapain datang kesini ada perlu apa?" Ucap pembersih sekolah.
"Kok pada masih sepi bu? "
"Yaiyalah govlok, inikan hari MINGGU!"
Taehyung menepuk jidatnya dan kembali pulang. Tapi karena diiringi rasa malas ia pun lebih memilih pergi kerumah jimin untuk bermain sebentar.
○
"Chim, kau ingin tau sesuatu?" Tanya taehyung.
Jimin yang masih setia dengan ponselnya hanya mengangguk dan mendengarkan ocehan taehyung.
"Aku sedang mencintai seseorang" ucap taehyung. Jimin yang mendengarnya pun membuka matanya lebar dan ternganga.
"Siapa?"
"Ada seseorang"
"Iya , siapa ?"
"Dia adalah orang yang ada dalam hidupmu dan dalam hidupku". Jimin memiringkan kepalanya dan menungkikkan alisnya.
"Jangan bikin bingung deh, sohye ya? Jennie? Yuju? Hani? Author? " tanya Jimin
Maaf ya gaes aku nyempil hehe- author
"Cyaelah, bukan kali. Suatu saat kau akan tau . " ucap taehyung. Jimin yang sedari tadi bingung dan mulai penasaran. Karena selama ini taehyung tidak pernah membuka hatinya untuk siapapun setelah berakhirnya hubungannya dengan Solji sang senior kelas 3 IPA1.
○
Taehyung sampai dirumah dan ia langsung membantu ibunya untuk membersihkan rumah.
Selesai semua pekerjaannya, ia pun menata surga kapasnya dan meloncat kedalamnya. Ia langsung menenggelamkan kepalanya dibalik bantal bantal yang empuk.
Taehyung pun berpikir sejenak, mengapa ia bisa mencintai Jimin. Dia berpikir bahwa dia tidak normal. Dia ingin ada seseorang yang membantunya untuk keluar dari permasalahan bisexual ini. Dan dia berharap Jimin lah penolongnya.
"Jimin, Selamatkan aku. " -kth
●