9

968 50 1
                                    

Setelah 1 bulan Jimin dan sowon berpacaran. Taehyung mulai asik dengan dirinya sendiri juga.

-

Taehyung terburu buru berjalan ke toilet pria. Ia meninggalkan benda berharganya disana, yaitu dompet.

Dassi  run run run

Gausa nyanyi kalyan:v

Lagu itu terputar di saluran telinga tae melalui earphonenya. Tanpa melihat sekeliling , ia berlari sekencang mungkin.









"AHHHH!!"

Buku berserakan di lantai. Taehyung langsung memutar balik arah tubuhnya. Dan menolong korban dari keterburuan nya.

Ia mengumpulkan buku buku yang jatuh itu lalu memberikannya pada korbannya. Dan langsung meninggalkannya.

-

Dia tampan , batin rose.

Taehyung berjalan menuju halte bus. Kali ini ia tak bersama Jimin,  Jimin pulang dengan jungkook dan membawa pacarnya.

Pukul sudah menunjukkan hari petang.  Tapi tak ada tanda tanda bahwa bus akan sampai di halte.

Taehyung mendudukkan dirinya di kursi kayu itu sambil merangkul bukunya.
Tiba tiba seorang gadis duduk disampingnya sambil bersenandung.

Kakinya berayun ayun mendorong angin. Kegesitannya diiringi earphone putih yang melekat di kedua telinganya.
Taehyung tak begitu perduli, ia lebih memilih berdiri dan memberikan jarak pada gadis itu.

Gadis itu menatapnya intens dan ikut berdiri pula. Taehyung tak perduli, ia meninggalkan gadis itu di halte dan berjalan pulang.
Gadis itu menunduk dan melepas earphonenya . Sejenak ia melihat sepatu putihnya.

Lalu ia berlari kecil menghampiri Taehyung dan menarik sikutnya. 

"Eh permisi!"

"Namaku rose, salam kenal" gadis itu mengulurkan tangannya tapi baru disambut oleh Taehyung setelah 5 detik.

"Taehyung" ucapnya singkat. Lalu pergi .

Rose yang menatap itu hanya menghela napasnya pelan. Lalu ia pun berjalan pulang berlawanan arah dengan taehyung.



"Annyeong haseyo?" Jimin menyapa dari kejauhan.

"Jimin kau ada dirumah?"

"Ya datanglah"

Tuut tuut

Telepon mati.

Malam itu, taehyung bergegas menuju rumah jimin.  Ia memakai jaketnya lalu pergi.

-

"Apa yang mau kau bicarakan,  taehyung-ah? " tanya jimin sambil menyeduh teh buat mereka berdua.

Taehyung tak berkutik , sedari tadi ia hanya diam, menatap atap rumah jimin.
 

"Jimin , mana ibumu?"

"Ibuku sedang di kampung. Sakit nenekku katanya."

"Dan si timun?"

"Jimun ya ampun tae, "

"Dia menginap 2 hari di rumah temannya"

"Oo"

Setelah menyeduh teh, jimin menaruh nampan berisi 2 gelas dan teko diatas meja ruang tamu.

"Ada apa eoh? "

Taehyung tak menjawab , ia hanya melakukan beberapa gerakan. Ia menaruh kepalanya di paha jimin dan merangkul kakinya.

Jimin yang melihat itu, hanya diam. Ia mengelus kepala taehyung lalu beralih mencubit pipi taehyung.

Taehyung memutar kepalanya ke atas, dan ia dapat melihat leher putih jimin dari bawah sana.

"Jimin"

Jimin menoleh, satu telapak tangan taehyung menangkup pipi gembulnya jimin. Lalu mereka mendekatkan wajah mereka.


















"Jimin, aku sudah pacaran"












SAVE ME [ Pjm × Kth ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang