●
Di pusat , kota Seoul . Saat matahari hampir terbenam menyambut kedatangan bulan, Park Jimin berbalut jaket tebalnya menelusuri taman di dekat sungai Han . Tak jauh dari kediamannya , ia menikmati malam yang indah bersama dirinya seorang.
Coklat panas menjadi penghangatnya di sela-sela dinginnya udara disekitar sungai.
"Ah, sudah lama aku tak berkunjung" katanya.
Lantas dengan siapa ia berbicara.
Ia berbicara pada ikan ikan yang ada di sungai. Emang kalo orang gadak kerjaan mah gitu.
Tep
Tep
Tep
BYUURR!
"Eh copot copot" kata Jimin
Jimin terjungkal dan masuk kedalam sungai. Ada seseorang yang mendorongnya. Ia sangat kesal, dan berdiri membersihkan wajahnya dari daun daun yang di sungai.
Siapa yang mendorongnya ?
Jungkook?
Taehyung?
Namjoon?Jelas saja bukan
Itu adiknya , jimun. Park jimun . Yang duduk di kelas 2 SMP sekarang. Adik laki lakinya yang berusia 13 tahun saat ini.
"JIMUUNN!!!!" teriaknya memekakkan telinga tetangga. Bunga bunga yang mekar pun kembali tertutup karna teriakannya.
"Iyaaa kakak?" Jawab jimun adiknya dengan senyum polosnya.
"Ngapain sih?!"
"Bosan di rumah, mama belum pulang. Meja makan juga kosong. Lebih baik keluar kan kak" jawabnya.
"Yasuda kalau mau keluar tidak usah mengganggu ku juga kan?" Kata Jimin pasrah. "Kan kau bisa ke rumah temanmu"
"Justru itu... ,aku mau minta izin sama kakak buat ke rumah Jennie noona. ." Kata sang adik.
"Heoh, kenapa ke rumahnya? Kau ingin berkencan dengan nya ? Usia yang lebih tua darimu? Kau gila! ! " bentak Jimin frustasi.
"Hey, hey..!"
"Apa?!"
"Tayo:v"
"Kugampar yaaa" kata Jimin.
"Dengarkan dulu, aku belum siap ngomong tau, aku mau bermain game sama adiknya kak Jennie yang namanya jaehwan itulo" jelasnya.
"Oo, bilang kek dari tadi"
"Serahmu deh kak"
○
Disisi lain , Taehyung duduk di balkon kamarnya menatap langit yang berbintang. Di tangannya terdapat buku diary kecilnya . Ia mulai menulis pada lembaran kedua
Seoul, 05 - 8 -2019
Hey Jimin, bagaimana jika aku memiliki pacar?
Selain kamu
Tae,
●
"Taehyung-ah" . Jimin berlari ngos ngosan mengejar taehyung .
"Waeyo?"
Jimin mengusap pelipisnya yang berkeringat.
"Bisakah kau menolongku? "
"Apa?"
"Berikan ini pada sowon ya" ucapnya sambil memasang puppy face.
Sebuah surat, batin taehyung.
"Oke" jawabnya singkat lalu meninggalkan jimin.
Taehyung pun berjalan menuju kelasnya. Sesampai di kelas ia menghampiri meja sowon.
Ia mendekatkan bibirnya di daun telinga sowon dan berkata.
"Jimin, suka samamu"
Sowon tak sepenuhnya kaget. Senyumnya perlahan mengembang ketika mendengar pernyataan itu.
-
Kau senang heoh? -kth
●