Yoona adalah perempuan yang beruntung, dinikahi oleh siwon CEO muda gagah dan tampan, seorang laki laki genius dalam menerapkan para pembisnis-pembisnis yang hebat dan handal. Dia bisa mengalahkan seseorang hanya dalam waktu satu hari, mengalahkan d...
Di pagi hari, seorang gadis yang sedang menatap jendela di kamarnya, perempuan itu berharap seseorang akan pulang kembali, dan dengan begitu perempuan itu meminta maaf atas apa yang dia lakukan.
BODOH memang jika melihat orang yang anda cintai berciuman di tempat yang menjijikan, tapi itu tidak berlaku bagi perempuan itu, Ya nama perempuan itu adalah yoona.
Perempuan cantik berambut sebahu itu, dia adalah istri CEO muda gagah dan tampan. Pernikahan adalah yang sangat bahagia bagi Yoona, dia bahkan menganggap bahwa suami tampannya tersebut adalah suami yang penurut dan penyabar, karena selalu menuruti apa kemauan Yoona.
Tapi apalah daya, Yoona adalah hanya perempuan yang beruntung karena di nikahi oleh anak pemilik perusahaan Elektronik ternama. Seperti angsa bertemu pangeran yang tampan. Dan banyak yang mengira bahwa Yoona menikah dengan orang kaya itu karena Yoona memiliki hutang terhadapnya, SALAH! itu adalah rasa cinta mereka yang tumbuh di sebuah caffe tempat Yoona bekerja.
Yoona mengingat kejadian se malam, pertengkaran hebat selama setahun ini bersama suaminya tersebut.
FLASHBACK ▪ "sayang.. sayang.. dengarkan aku, aku mohon maafkan aku, pukul aku, tampar aku! aku mohon sayang.. itu.. itu.. aku mabuk dan di jebak oleh yuri.."
Yoona hanya menangis dalam diam, mendengarkan apa yang suaminya katakan. Dia berharap malam ini adalah mimpi buruknya, tapi bukti yang telah ia lihat itu bukanlah mimpi.
"OPPA!! AKU KECEWA TERHADAPMU, AKU MENCINTAIMU, AKU TIDAK MAU KAMU SEPERTI INI! AKU BENCI TERHADAPMU!!! PERGI!!! PERGI!!! PERGI DARI SINI!!!"
dengan berat hati, Siwon pergi dari apartemen tersebut, YA suami Yoona tersebut adalah siwon.
FLASHBACK OFF▪ ~~~~~~~ Yoona •
Yoona memegang I-phone putih, dan menelfon suaminya tersebut, hanya bisa berharap siwon mengangkat telefon tersebut. Yoona menghela nafas karena hanya suara operator yang menjawab panggilan tersebut.
"sayang aku mohon pulanglah, aku minta maaf telah membentakmu dan aku mohon pulanglah, aku cemas, aku kesepian, aku merindukanmu"
dengan menangisnya Yoona, tidak akan ada yang melihat se rapuh itu, tidak akan ada yang melihat se sedih itu. Karena Yoona tinggal di apartemen hanya ber dua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
