Part 4 Because I Love You

575 34 3
                                    

Haii guys,kembali lagi dengan ceritaku hehe.. ini khusus dewasa 20+ yaaa...

Happy reading...

~~~~~~~~~~~~~~
Siwon•

22.00 KST

Aku tidak percaya, bahwa kekuatan cinta itu sangat besar. Sumpah sehidup semati telah kami lakukan waktu hari pernikahan kami.
Aku melihat istriku sedang memasak di dapur, dengan memakai kemeja kebesaranku, oh DUOBLE SHIT!! Paha yoona kemana mana.

Dan aku pastikan hanya aku seorang yang boleh melihatnya sekarang ini. Dia sangat sialan seksi dengan hanya balutan kemeja kebesaranku itu, hm ini jam berapa, astaga! Ini sudah sangat sialan malam.

Oh ayolah siapa yang mau memasak semalam ini, dan kami benar benar kelaparan setelah percintaan kami tadi siang. Bahkan aku memenukan yoona dengan keadaan telanjang bulat, dan bercak merah di sekitar leher dan dada, itu adalah karyaku selama satu tahun kami menikah, baru kali ini aku seliar itu terhadap yoona.

Hm? seperti sebuah keajaiban dimana sang putri memberikan mahkotanya kepada pangeran yang dia cintai. Dan itu sudah aku lakukan terhadap yoona. Jahat bukan? Haha.. tapi itulah cinta.

"Oh sayang, kenapa melamun? Ayo kita makan. Aku sangat lapar, hmm ini harus sekali, kau sudah mandi?". Yoona dengan bangganya membawa makanan di hadapanku. Aroma masakan dengan dirinya adalah sebuah anugerah bagiku.

Aku menarik tengkuknya dan memperdalam ciumannya. Hmm benar benar memabukan. Dan sial, juniorku di dalam sana sudah memberontak lagi ingin keluar dan masuk ke dalam rumahnya.

"sayang, aku sudah selesai memasaknya, kenapa kau menciumku seenaknya? Aku bahkan belum mandi dan masih bau badan". Yoona memajukan bibirnya kedepan sambil mengerutkan keningnya.

Holly shit!!! Dia sangat menggemaskan dan sangat sialan seksi. Kenapa ada wanita seperti ini, mungkin ini adalah rejeki tuhan yang diberikan untuk aku. Hmm tak ingin aku sia siakan, aku langsung saja menciumnya bertubu tubi.

"Sudah. Sudah.. hmmmppfftt.. sayang.. sudah!!! Kita. Harus. Makan". Yonna melotot ke arah siwon.

"Ooh.. haha.. kau sangat lucu sayang. Oke kita makan, malam ini kau sangat berbakat sekali telah membuat aku kecanduan. Dan sekarang kau membuat aku kecanduan akan masakanmu?. So besok adalah hari dimana seorang CEO muda tampan akan terlihat buncit". Siwon menghelakan nafasnya dan menyeringai setelah melihat yoona merajuk.

Lihatlah, yoona merajuk dengan menginjak nginjakan bantal kursi yang sudah di bawah. Betapa lucunya dia, siwon tidak membayangkan akan bagaimana jadinya jika yoona hamil, akankah seperti itu terus? Atau malah lebih dewasa?.

Dan siwon merenungkan sejenak bayangan seperti itu. Siwon tidak akan membayangkan lagi, karena takut nanti yoona meninggalkan siwon karena masalah ini. Hanya Tuhan yang tahu kapan bahagia selamanya itu terjadi. Termasuk kapan mereka mempunyai anak.

~~~~~~~~~~~~~~
07.26 KST

kring...kring...kring...drrttt...drrtt..drrtt...kring...drrtt...

Sepasang suami istri yang ter tidur pulas itu belum menyadari, akan kengangguan sebuah jam alarm dan I-phone milik siwon bergetar.
kring...kring...kring...drrttt...drrtt..drrtt...kring...drrtt...

Klik.. yoona yang sudah bangun terlebih dahulu mematikan jam alarm. Yoona melihat Handphoe siwon bergetar, dan itu tandanya siwon memiliki panggilan dari kantor atau entah dari siapa.

Dengan malas, yoona memungut kemeja kebesaran siwon, dan menghampiri suara yang berasal dari handphone siwon.

drrttt...drrtt..drrtt...drrtt...

"Hallo.. sayang kamu dimana? ATMku sudah aku berika kepada istrimu kemarin, maafkan aku kalau belum memberi tahumu, percayalah kemarin aku sibuk pemotretan majala VOGUE hongkong. And sayang kamu dimana? Ayo jawab! Kenapa diam saja.. ak..". Penelepon tersebut mematung, dan berhenti berbicara detelah mendengan sang pengangkat telepon mulai bicara.

"Oh.. kau si jalang itu?..... Kenapa kau tidak datang saja langsung ke apartemen kami?. Apakah kau tak...". Yoona berhenti bicara karena ada seseorang yang menarik handphone siwon, ternyata itu adalah siwon.

Siwon mematikan teleponnya, dan memalingkan wajahnya ke arah jendela kamar mereka.

"Kenapa kau mematikan teleponnya? Apakah kau takutbaku mengetahuinya? Hm? Ayo jawab AKU!!". Yoona menangis, ya. Siapa yang tidak sakit hati.

"Sayang, aku membenci seseorang yang merusak hubungan orang lain. Seperti halnya yuri lakukan kepada kita berdua. Aku mohon percayalah padaku, hanya kamu seorang yang aku cintai". Siwon menatap yoona sambil memegang kedua pundak yoona, dan meremasnya dengan pelan.

Yoona melihat kesungguhan siwon, dan dia mulai mempercayai siwon. Dengan begitu, yoona memeluk siwon dengan erat. Takut kehilangan suami yang dia cintai.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Sayang, aku harus pergi ke minimarket membeli perlengkapan makanan kita, bawalah buah buahan yang ada di tapperware, ingat harus dimakan. Nanti siang aku ke kantormu, mengantarkan makan siangmu. I love you". Itulah yang ditulis di memo,siwon mengerenyitkan dahi, dan mendengus pelan sambil tersenyum malu.

Klik..klik..klik.. suara sentuhan handphone tuchcreen, ya itu adalah siwon yang mengetikan sebuah pesan untuk istri tercintanya, "aku akan memakan buah buahan ini di kantor, dan aku juga akan menunggumu di kantor. I love you to sayang".

~~~~~~~~~~~~~~
Haiii.. kembali lagi hehehe...

Gimana dengan ceritanya? Apakah menarik? Atau kurang panjang? Atau kata katanya banyak yang typo? Hehe itu semua bukan salahku, tapi salahkan sinyal yang ada di kamarku ini. Bagiku typo adalah THE POWER OF QUEEN hehehe😆😆😆
.
.
PUBLISH❌
SHARE❌
KOMENTAR✔
BERI DUKUNGAN✔

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang