Because I Love You

Part 6 Because I Love You

NO CHILDREN❌
KHUSUS UMDEWASA 20+

"Sayang, aku ingi kamu mengusap perut buncitku ini, sekarang bisa? Ha! Kalau saja aku bukan istrimu, aku bisa saja mencari laki laki lain di sana untuk mem...".  Ucapan yoona terputus dengan deheman suaminya di ujung telepon sana.

"Sayang, kau harus berdiam diri di kamar, kecuali ingin ke kamar mandi. Biarkan bibi kim,kalau ada apa apa panggil saja bibi kin dengan telepon rumah di kamar, dan yang melakukan kegiatan di dapur hanya bibi kim, ingat ada baby choi di dalam perutmu itu. Tidak ada aku maka kau harus menjaganya sendiri. Dan apa apaan itu? Kau tidak boleh mengatakan seperti itu, apa lagi baby choi sedang mendengarkan eommanyanya yang ingin di pegang oleh laki laki lain. Ha! Sekarang kesabaranku sudah habis!, tolong matikan teleponmu sayang". Siwon memejamkan matanya dengan erat, karena merasa pusing oleh istri kesayangannya tersebut.

Kalau saja istrinya tidak hamil 5bulan, dia bisa saja langsung pulang ke rumah, tapi di kantor ini sangat tidak bisa di biarkan. Siwon harus rapat setiap haris agar tidak mengalami pengurangan sepeserpun.

"Iya sayang, aku minta maaf dan akan berdiam diri di kamar, dan aku juga tidak akan keluar kamar kecuali ke kamar mandi. Kamu tidak akan melarangku yang satu itu kan?, pokok nya kamu harus pulang tepat waktu, tidak boleh terlambat sedikitpun, kamu mau melihat aku pingsan tidak sadarkan diri karena seharian menunggu suaminya pulang tepat waktu? Tidak kan?".  Bippp...

Suara putus sambungan telepon, siwon yakin yoona akan merajuk lagi karena siwon memarahinya. So kalian harus percaya, itu adalah suara merdu dari istri choi siwon, ya siapa lagi kalau bukan choi yoona. Nyonya muda ini sangat keterlaluan, kalau saja bukan karena yoona hamil 5bulan, siwon akan menghukumnya dengan cara halus, yaaa bercinta mungkin?.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
14.00 KST

Tok..tok..tok..

"Masuk!". Siwon yang sedang membaca laporan sejak 2jam yang lalu pun menghentikannya sejenak, dan melihat sekretaris kim masuk ke ruangannya.

"Tuan, ada rapat sepuluh menit lagi". Ucap sekretaris kim.

"Ya, kau boleh keluar". Siwonpun menghelakan nafasnya sebentar, dan berdiri setelahnya. Lalu siwon memikirkan laporan yang ia baca selama 2 jam itu.

Laporan yang ia tunda selama lima bulan, dan itu mengingatkan tentang istrinya yang mengganggu sedang membaca laporan tersebut.

Siwon mengusap keningnya dan membuang nafas beratnya. Donghae?. Itu adalah nama yang mengerikan setelah dia mengingat kembali dengan apa yang berhubungan dengan istrinya.

Siwon bahkan tidak menyadari, bahwa perusahaannya butuh suntikan dana dari perusahaan donghae. Kenapa harus donghae? Dan kenapa juga harus bekerja sama dengan orang yang siwon benci.

Yoona bahkan tidak mengetahui apapun tentang masalah yang di hadai oleh suaminya tersebut. Sebagai suami, memang di haruskan mengatakan yang sejujurnya tentang apa yang di lakukannya selama ini. Tapi siwon? Dia bahkan dengan gampangnya bisa menyembunyikan masalah kantornya tersebut.

Siwon yakin, yoona akan sangan marah terhadapnya, jika ia mengetahui masalah siwon selama ini. Mungkin siwon bisa melakukan pemasaran dengan kolega kolega bisnis yang lainnya, tapi ini adalah masalah keuangannya, yang hanya di benak siwon, siapa yang melakukan semua ini? Apa salah siwon?.

Bahkan siwon telah menyewa polisi dan pengacara yang handal, di bayar berapapun tak masalah bagi siwon, tapi ini tentang kerugian kantornya yang selama lima bulan ini siwon renungkan. Bahkan ayah siwon pun sudah mendirikan perusahaan ini se lama mungkin, dan apa hasilnya memuaskan? Tentu iya. Karena ayah siwon adalah satu satunya pembisnis yang handal dan pintar, tapi dengan kecelakaan orang tuanya lah yang menyebabkan siwon sebagai direktur paling muda.