IX C is You 2

50 13 2
                                    

pagi hari pada saat di sekolah semua nampak berbeda. Perasaan Sherina pada hari itu berbeda. Ia merasa ragu dan denyut jantung nya sangat cepat.

"Haii" suara itu terdengar dari belakang tubuh sherina.

Ternyata itu suara Ananda yang menyapa sherina.

"Heyy ternyata ada yang ngikutin aku dari belakang" sindir Sherina

"Ihh GR banget,kebetulan aja kita nyampe nya bareng" jawab Ananda yang tidak mau kalah.

"Iya dehh iya" ucap Sherina bernada bercanda.

"Kmu udah ngerjain PR Matematika? Aku belum" ucap aluna

"Udah donggg" jawab Sherina

"Aku liatt yaa pleasss" ananda sambil memohon mohon.

"Heum" jawab Sherina sambil mengangkat ibu jari untuk fingerprint.

Lalu mereka pun masuk kelass.

Bel istirahat berbunyi semua siswa berlalu lalang melewati kelas kelas untuk pergi ke kantin.

Sherin,Thassya,Ananda,Raina,Risa,Shafira,Hanun,Shayna pergi ke kantin.
Mereka melewati jalan pinggir lapang.
Dan apa yang terjadi di sanaa..

"Wahh gila ada orang nya di lapang, cakep bangett" jawab Sherina dengan nada seperti kagum.

"Orang mana? Yang mana? Siapa?" Tanya Shayna dengan menunjuk nunjuk satu perorang yang ada di lapang.

"Syutt heh! Jangan di tunjukk" perintah hanun dengan menurunkan tangan Shayna.

"Yang ituu tuhh" Ananda dengan jelas nya menunjuk kepada orang yang disukai Sherina.

"Oohhh" jawab mereka.

"Itu kan yang ekskul Basket" Shafira sedikit memberi tahu informasi.

"Iya tau" jawab Sherina.

"Aku punya nomor nya lho"
Ucap Shafira dengan sombong

"Minta ga yaa?" Jawab Sherina dengan ragu karna takut hanya di Justread.

"Heumm? Ga usah deh,gpp aku hanya bisa memandang di sekolah aja"
Celetuk Sherina dengan bodo amat.

Mereka langsung menyantap soto 1 porsi perorang.
Bel masuk pun berbunyi...

Ia belajar di sekolah hingga sore
Bel pulang pun berbunyi..

"Sher mau jajan dulu ga sebelum pulang?" Tanya Davina.

"Oke deh" jawab sheren

"Kmu kenapa sih muka nya nekuk gitu? Ada apa si?" Tanya Davina dengan panjang lebar.

"Ga tau nih,kok aku badmood gini ya,aku ga bisa mengendalikan mood aku sendiri" ucap Sherina 😖😖

"Aku bisa buat kmu mood lagi" Davina mencoba untuk senyumku kembali lagi.

"Gimana caranya? Aku yang badmood aja ga bisa naikin mood aku sendiri,lah kmu yang di luar tubuh aku so soan bisa membuat mood ku muncul" jawab Sherina.

"Yehh awas aja ya kalau aku buat mood kmu naik,trus kmu senyum senyum" celetuk Davina yang nada nya agak meninggi.

Kepala Davina menengok nengok ke kanan ke kiri.

"Kmu nyari apa sih? Mana katanya bisa buat mood aku ada lagi" ucap Sherina yang risi dengan badmood nya.

"Ihhh berisik dehh sabarr" Davina kesall karna ketidak sabaran Sherina.

"Nahhh...itu dia" ucap Davina dengan wajah sumringah

"Noh noh Sher, itu siapaa,itu ada siapaaa" Davina membelok kan kepala Sherina ke aras wujud kak Revaldo yang ada di ujung jalan.

"Ohhhh iyaaa kok aku jadi gemeterr gini ya" ucap Sherina sambil Salting.

"Ceilahhhh udah senyum senyum ajaa" Davina sambil menyenggol tubuh Sherina.

"Ayooo cepett kita sanaa ayoo" Ucap Sherina sambil menggoncang goncang bahu Davina.

"Ayo aku juga mau jajan yang di sana" Davina menunjuk jajanan yang ada di tempat kak Revalno berada.

Selangkah demi selangkah detak jantung Sherina semakin cepat,keringat mulai membasahi wajah Sherina. Ia tidak tahu apa yang dia akan lakukan jika dia disana. Dia hanya memikirkan dia bisa melihat wajah kak Revalno dengan dekat.

Ketika ia dan Davina sudah ada di depan kak Revaldo, dan ternyata di pinggir kak Revaldo ada teman dekat nya kak Revalno yang bernama kak Ali.

"Pak aku beli 5000" ucap Davina dengan memberikan uang kepada Bapak pedagang. Davina hanya bisa ketawa tawa melihat kegugupan Sherina yang berada di depan kak Revalno.

Davina menepuk pundak Sherina, Sherina pun kaget dan membuat kekagetan Sherina menjadi pusat perhatian kak Revalno dan kak Ali.

"Ehh apaan sih kaget tauu" ucap Sherina dengan jari jari nya menggetar.

"Pakk aku beli 5000 juga" ucap Sherina dengan mengeluarkan uang di saku nya.

"Ciee yang gugup, sampe refleks beli makanan yang kmu ga suka" Davina menyindir

"Ya kan makanan nya buat kmu" jawab Sherina sambil mencuri curi pandang ke wajah kak Revalno.

Tiba tiba...

"Dek,itu tali sepatu nya lepas takut keinjek trus jatuh"
Suara perintah dari Kak Revalno. Perintah itu untuk Sherina.

"Hah ohh iya kak makasih udah ngingetin" ucap Sherina dengan memasang wajah kaget karna tidak menyangka kak revalno mengingatkan kepada Sherina.

Kak Revalno dan Kak Ali pun pergi untuk pulang menggunakan angkutan umum.

Perasaan Sherina di hari itu ia tidak menyangka kak Revalno mengingatkan Sherina langsung.
Yang ia rasakan adalah Gugup,keringat dingin,seneng.

Makasih yang sudah membaca, semoga kalian suka yaa sama cerita nya.. ini cerita akan ada lanjutan nya maka dari itu jangan lupa kalian vote dulu cerita ini karna semakin kalian banyak mengevote cerita ini semakin saya semangat melanjutkan cerita ini..
❤❤❤

IX C is You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang