Dandelion

~4~

"WHAT the hell man!!! Jadi selama ini lo suka K-Pop dan lo juga main RolePlayer?"

"Iya, Clar. Dan pasti lo ga akan pernah nyangka kan? Temen - temen gue pun juga ga ada yang tahu tentang ini. So, pliss jaga rahasia gue." Pinta Reno dengan muka yang dibuat memelas.

"Oke, gue pasti jaga rahasia lo. Oh dan gue udah nyangka sebelumnya, gue tau lu suka K-Pop." Balas Clara santai, sesantai bule yang lagi jemuran di pantai.

"Kok isoo??" Aksen Jawa Reno sering muncul kalau ia sedang terkejut ataupun panik. Fyi, Reno dulu SMP di Jawa Timur, dan SMA baru pindah ke Jakarta.

"Sorry nih sebelumnya, soalnya pas gue buka - buka folder di flashdisk lo, tanpa sengaja gue nemuin MV nya Twice. Betapa terkejutnya gue saat itu. Oh iya dan pas kita lagi nobar Infinity War, lo inget gak gue sempet pegang hape lo. Nah dan pas saat itu gue iseng buka - buka youtube lo, dan video pertama yang muncul dan gue liat itu Weekly Idol BlackPink sub Indo." Jelas Clara panjang lebar dengan sangat berantusias.

Reno dan Jeno dibuat tercengang dengan penjelasan panjang lebar Clara yang seakan tanpa menggunakan jeda sedikitpun.

"Ck, kalian ngomong apa sih? Galham gue dari tadi. Gue ngga paham masalah kek beginian." Pengakuan Jeno membuat Clara tersentak kaget, pasalnya sedari tadi ia lupa jika disampingnya masih ada sepupunya yang menyebalkan ini.

"Cot Je. Mending lo diem dulu deh." Sewot Clara.

"Jadi gimana No? Dimana kapelan lo yang lo bilang?" Lanjut Clara kepada Reno yang sedang mengetikkan pesan di hape miliknya.

"Dia nge-chatt Clar."Heboh Reno.

"Sini liat!"

Jichu😘: By kamu dimana, jadi ketemuan         kan?

Jichu😘: Aku nanti mau cover dance Love Scenario iKon.

Jichu😘: kamu liat kan?

"Ini gue harus bales apaan njir, Clara bantu gue pliss!" Reno telah frustasi sendiri sejak tadi. Lantaran ini pertama kalinya dia akan bertemu couple-annya di real life, yang kebetulan mereka di satu kota. Jakarta.

"Sini biar gue bales. Tenang walaupun gue belum pernah masuk dunia RP gue tau gue harus apa." Ucap Clara, yang diam - diam selalu jadi panutan anak kelas.

"Bentar, jadi lo chara-in siapa? Kapelan lu siapa?" Tanya Clara.

"Eh, gue chara-in Hyunjin. Kapelan gue Jisoo, pas banget dia bias gue." Jawab Reno. Akhirnya Clara memegang Hape Reno dan mulai masuk ke roomchattnya.

Hyunjin: iya aku liat kok? Kamu tampil urutan ke berapa?

Hyunjin: kamu yang pake baju apa?

Jichu😘: eumm, bentar lagi satu grup lagi baru grup aku.

Jichu😘: aku yang pas bagian June, pake hoodie oversize item, sama hotpants putih.

"Bentar lagi No, dia mau tampil. Coba deh lo dengerin musiknya, nanti pas kedenger lagu Love Scenario kita Kesana." Saran Clara yang dibalas anggukan oleh Reno.

"Eh, gaes tuh tuh lagunya udah mulai kedenger intronya." Kali ini Jeno yang menyeletuk.

Clara tak habis pikir, kenapa sepupunya ini bisa - bisanya mengenal intro lagu Love Scenario, padahal Jeno itu hatters K-Pop.

"Bentar Je, kok lo bisa tau lagu ini sedetail itu? Padahal lo pernah bilang 'anti plastic - plastic club'?" Tanya Clara

"Ya gpp kan, ena abis lagunya." Jawab Jeno asal.

"Udah jangan adu bacot dulu. Ini NASIB gue gimana, gue deg - deg an." Protes Reno.

Akhirnya mereka berlari mendekati panggung yang digunakan untuk dance. Mereka menerobos kerumunan anak - anak K-Pop lain. Sampai akhirnya mereka bisa melihat dengan jelas grup yang sedang tampil dance.

Awalnya mereka masuk satu persatu, 'semuanya cantik' batin Clara. Ya tapi yang menjadi pertanyaannya, yang mana kapelannya si Reno.

"No, bentar lagi bagiannya si June. Perhatiin!" Suruh Clara kepada Reno

"Iya, yaampun gue penasaran."

Kemudian majulah seorang cewek cantik, rambut badai, parahh. Dengan memakai hoodie oversize hitam, dan hotpants putih. 'Fikss, ini pasti kapelannya Reno.' batin Clara.

"Clar, itu kapelan gue pasti." Ucap Reno.

"Cakep banget Ren, mulus." Kata Jeno yang langsung mendapatkan jitakan dari Clara.

Setelah penampilan dance Love Scenario ini selesai, mereka bertiga a.k.a Clara, Jeno, dan Reno berbalik dan menerobos gerombolan lagi. Mereka sempat diomeli oleh beberapa orang yang asik menonton penampilan selanjutnya.

"Lega belom lo No? Habis ini kalian janjian dimana buat ketemu?" Tanya Clara.

"Udah Clar, duh makasih banget. Lo emang panutan dah. Oh iya gue belum nanyain itu." Balas Reno yang segera mengambil hape dan masuk me roomchattnya.

"Nanya nya gimana Clar, bantu gue lagi." Pinta Reno pada Clara dengan wajah memelas.

"Sini ah, cepu banget lu. Gitu aja gak berani." Celetuk Jeno.

"Je, emang lu paham ama yang kita omongin?"

"Yaudah lo aja Clar, nggak percayaan banget sih sama gue." Balas Jeno

Lantas Clara mengambil alih Hape Reno dan mulai bertanya kepada Jisoo a.k.a kapelannya Reno.

Hyunjin: Kita ketemuan dimana? Kamu pengen liat aku juga kan?

Jichu😘: pasti dong, eumm... Terserah kamu aku bakal Kesana.

Hyunjin: yaudah, kamu hampirin aku kesini ya. Deket pintu masuk, pakek sweater 'Just Do It' warna kuning sama celana abu.

Jichu😘: yaudah aku ijin ke temen - temen dulu ya. See you:")

"Dia mau kesini, pakek baju kayak tadi." Ucap Clara yang membuat Reno jantungan, Reno jadi gelisah.

"Ah, kok cepet banget. Gue belum siap." Sekarang Reno sudah mondar - mandir panik takkaruan. Bagaimana jika nanti couple-annya menganggapnya jelek atau bagaimana jika setelah mereka bertemu couple-annya mengajaknya untuk putus? Itulah yang sedari tadi menghantui pikiran seorang Reno Aryasatya.

★★★★★★★★

a/n.

WASSUP GAES.
So, hari ini aku update dua kali. Uwuuu seneng banget.

So, satu lagi. Aku mau minta saran ke kalian. Siapa sih yang cocok buat jadi visual di work aku yang satu ini.

Jadi di Dandelion ini ada tiga pemeran utama yaitu, Clara, Daniel, sama Daffa. Menurut kalian karakter atau visual yang cocok buat mereka bertiga tuh siapa?
Plissss, kalau ada punya ide gitu, jangan sungkan - sungkan buat comment. 
Atau ga kalian boleh kasih saran visual karakter yang lain kok, misal Jeno, Lucas, atau yang lainnya, keluarganya mereka juga boleh kok. Wkwkk.

Jangan lupa Voment nya.

See you.

Tbc.