Berkumpul

51 12 18
                                    

"Hp lo rusak?  Bisa lo benerin. tapi kalo persahabatan kita rusak? mau lo benerin pake apa? "

-Rara Pov-
Sabtu. 08:00
 
    Pagi ini aku bersiap untuk menuju ke sebuah Surabaya's Kafe. Sebuah tempat favoritku dan para sahabatku. Disana aku akan berkumpul bersama ketiga sahabatku. Karena setiap hari sabtu dan minggu sekolah kami libur. Asik kan? hehe. B aja padahal.
   
     Jadi hari sabtu jadwalku kumpul bareng mereka dan hari minggunya jadwalku tidur sepuasnya. Wkwk.

Ting..
Bunyi hpku, yang berada di atas meja. Segera ku cek.

TheQueen👑

HayatiAna
GESS CEEPETAN!!

DeaBonita
BB gue na

HayatiAna
APA ITU BB?

DeaBonita
Baru Bangun

Indikalem
Gue OTEWE loh gess

HayatiAna
OKE GUE JUGA OTW

DeaBonita
Gue juga OTW

HayatiAna
Kata lo BB

DeaBonita
TAPI ONGKEKK. WKWK

HayatiAna
Hmm

IndiKalem
Rara Gimana?
Jangan lupa ya Ra?

Oke gue OTW

Kemudian aku beralih untuk melihat pesan dari Laskar.

LasKaR🌈

Princess uda siap?
Aku uda di depan pagar

Sudin
Ini mau turun bawel, pamitan dulu

Oke cepetan, keburu gantengku ilang

Dih pede amat😒

 
     Aku berjalan menuruni tangga rumahku.  Dan aku melihat papa yang sedang asik melihat TV sedangkan mama memasak di dapur. Sedangkan Ecy?  Pasti dia sudah berangkat sekolah. Aku pun segera menghampiri mereka " Pagi Paa..  Maa.. " sapaku. "Pagi sayang" jawab mereka. Aku menuju ke meja makan yang letaknya tak jauh dari ruang keluarga. "Eh pagi-pagi mau kemana nih princess mama? " tanya mama. "Biasa lah maa..  Anak muda hehe"jawabku sambil meneguk susu yang dibuatkan mamaku di meja. "Audy pergi dulu ya Ma.. Pa.." Ucapku sambil mencium punggung tangan mereka. "Hati-hati ya sayang, kamu mau berangkat sama siapa?  Apa perlu papa antar?" tanya papa. "Gausalah pa,  aku sama Laskar aja, dia uda nunggu di depan" jawabku.

     Aku pun berjalan ke luar rumah dan disana sudah ada laskar.
"Hmm lama sekali kamu,  kayak cewek aja" sindir Laskar. "Ya kan aku emang cewek laskarr.. "Kataku sambil mencubit lengan laskar. "Auu.. Sakitt" Desisnya. "Ih lebay deh, yuk ah cepetan jalan" kataku.

     Sesampainya di kafe aku dan Laskar berjalan bergandengan tangan. Kita sudah terbiasa seperti ini. Biar ga hilang atau diculik, kata Laskar.  Ada-ada saja.
 
    Aku melihat Ana melambai-lambaikan tangan. Langsung ku arahkan Laskar untuk berjalan menghampiri meja ketiga sahabatku.
Kini aku duduk bersebelahan dengan laskar. "Eh Rara dateng bawa siapa nih? " tanya Indi. "Pacar ya pacar? PJ dong" balas Dea. "Loh Ra lo kan suka nya sama Richi kok jadiannya sama kak Laskar sih? " tanya Ana. Aku hanya memutar bola mata dengan malas. Malas menjawab pertanyaan konyol mereka. Berkali-kali mereka berbicara seperti ini. Padahal mereka sudah tau hubunganku dengan Laskar hanyalah sebatas teman dekat. Ini juga tidak pertama kalinya bagi mereka melihatku bersama Laskar saat berkumpul. Karna aku sering menggajak Laskar kemana-mana. Termasuk berkumpul dengan para sahabat gilaku. "Yang sabar ya princess" kata Laskar pelan yang masih bisa di dengar oleh ketiga sahabatku. Aku hanya mengangguk. "Ih so sweet banget" kata mereka serempak.
     Kemudian datanglah seorang pelayan di meja kita, kita pun memesan makanan dan minuman favorit kita masing-masing.
     
     "Eh kalian tau ga? " tanyaku. "Engga tau lah" balas Ana. "Tau ga ya? " balas Dea. Susah emang ngomong sama sahabat gila.  "Emang tau kenapa Ra? " balas Indi. "Jadi.. kemaren aku diajak kenalan sama loh sama Richi" kataku dengan bangga. Mereka yang awalnya mendengarkn ku dengan serius kini ketawa termasuk Laskar juga. " Ih kok malah ketawa sih" kesalku. "Lo baru diajak kenalan aja bangga" jawab Ana nahan tawa. "Ga cuma itu gess, aku juga dipanggil princess" kataku serius. Dan lagi-lagi mereka menertawakanku. "In your dream" ujar Dea. "Rese lo pada"kesalku.

     Makanan dan minuman yang kami pesan datang. Kami pun melahapnya. "Eh gess hp gue sakit nih" tiba-tiba Ana memulai pembicaraan. "Bawa ke Rumah Sakit sana,  keburu hp lo sakarotul maut tuh,  ntar nyesel" ucapku asal. "Beliin obat dong gess biar sembuh" jawab Dea. "Yaela ini hp bukan manusia gess" jawab Ana.  "Ngapain coba lo tadi ngatain hp sakit? " Kesal Dea. "Hmm khilaf hayati hehe.. " balas Ana. "Mending lo servis atau lo bbeli baru aja" kata Indi yang telah menghabiskan makanannya. " Beli baru duit nenek moyang lo" kesal Ana. "Nenek moyangku seorang pelauuuttt... " Jawabku menyanyikan lirik lagu dengan suara yang cetar membahana. "Gilakk suara loo Ra,  kayak tip rusak" Jawab Ana. "Suda lah gess, hp lo rusak? bisa lo benerin,  nah kalo persahabatan kita rusak mau lo benerin pake apa? " kata Dea dengan nada sok bijak. "Sok bijak lo bon wkwk" kataku. "Diam kau, sirik tanda tak mampu" balas Dea. Wkwk.Semuanya pun tertawa. Menertawakan gaya sok bijak dari Dea tadi. LOL banget sahabat-sahabat gue.

    Setelah kami tertawa, tiba-tiba Laskar mendapat sebuah panggilan. Dia pun mengangkatnya. Daann.....?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
Silahkan dibaca dan dinikmati

Jika kalian suka pada ceritanya silahkan vote, makasi:)

10 Februari 2019

Dilema CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang