4

6 0 0
                                    

Dalam dingin hujan membasuh kota malam ini, aku ingin berbicara.
Di sela rindu yang sama basahnya.
Dalam gamang yang sama dinginnya.
Dan sendu hati yang sama derasnya.
Dengarlah, aku ingin bicara.
Aku tahu ini gila, bagaimana mungkin aku bicara padamu sedangkan kau tak di sini?
Biarlah. Biarkan aku lepas sesakku malam ini.
Biar hujan yang dengar.
Biar angin yang sampaikan.
Biar Tuhan yang tahu.
Setelah hari-hariku tanpamu.
Ku akui, ada rasa yang menyesak di dadaku.
Saat ku lihat kau menulis tentang seseorang yang jelas bukan aku.
Sejak kau putuskan hilang, menarik diri dari hidupku.
Aku runtuh. Tegarku luruh.
Betapa siksanya memagut hatiku.
Tapi kau tak tahu.
Kau tak mengerti. Bahkan tak peduli.
Kau datang, kau singgah, lalu pergi.
Kau bawa senyum, kau tanam rindu, kau tinggalkan luka.
Kau tahu?
Sakit.....! Sakit sekali!
Kau berlalu dan aku pilu.

Cinta, mengapa singgah di hatiku? Kau salah memilih tempat dan waktu.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang