Apakah aku penting bagimu?

125 1 0
                                    

Belakangan ini seringkali turunnya hujan mengingatkanku padamu yang beberapa waktu ini acapkali menghilang. Aku paham dirimu memiliki banyak keperluan, tapi apakah untuk sekedar membalas pesanku tak ada sedikitpun waktu yang bisa kau luangkan? Aku mengerti kini dirimu tengah giat-giatnya memperjuangkan mimpi, tapi apakah rasa rinduku padamu tak cukup berarti? Apakah tak ada niatmu sedikitpun untuk sedetik saja mengabari?

Baiklah. Kini aku perjelas. Mungkin kau memang tak cukup paham cara menghadapiku. Mungkin juga kau tak cukup mengerti bagaimana inginku. Itu bisa ku pahami.

Dengarkan aku, meskipun kita tak mempunyai ikatan apa-apa, namun sejak kita saling mengutarakan rasa hingga sebelumnya kau juga tak jarang berkata sayang, sejak itu pun rinduku padamu tercipta. Bahkan mungkin jauh sebelumnya. Tentu harapanku kamu selalu ada, meski aku tahu itu tak mungkin bagi kita. Maka dari itu mengetahui kabarmu adalah suatu hal yang sangat berharga, mengingat pertemuan kita baru terhitung dua kali saja, dari perkenalan kita yang berbulan lamanya.

Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa dibalik sibuknya kamu, ada aku yang setia menunggu kabarmu. Bahwa disekian waktumu yang berlalu, selalu ada aku. Yang dengan tabah menenangkan debar rindu yang memburu. Bahwa ada aku, yang juga merasa butuh kamu.

Apakah aku penting bagimu? Atau kata sayangmu waktu itu hanya sebagai penenang rasaku, agar aku tak pilu?

Keyvitacornia
04-11-18
20.25

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang