Di sela ucap tasbihku

12 0 0
                                    

Untuk malam yang ke sekian. Di sela-sela ucap tasbihku kau lagi-lagi muncul tiba-tiba. Di celah-celah sepiku memuja-memuji Yang Maha Agung, kau masih lagi dan lagi hadir. Hingga tak bisa ku elakkan dirimu menjadi topik perbincangan hangat hatiku pada Tuhan. Kau, seperti tak tahu jalan. Selalu saja menyasar ke dalam jalan pikirku dan kemudian merambat mengusik rasa tenangku hingga menggugah rinduku.

Sungguh aku ingin tenang. Menjalin rasa teduh melalui untaian tasbihku pada-Nya. Namun sungguh pula tak ku mengerti, entah mengapa dirimu yang entah peduli, entah ingat, entah juga memikirkan aku, selalu saja datang dalam sunyiku. Membuat aku mau tak mau merasa sendu.

Aku selalu menyerahkanmu pada-Nya. Berusaha menjalani apapun rencana-Nya, menunggu takdir indah-Nya. Bahkan dalam doa aku merelakan jika dirimu bukan pilihan-Nya, menerima siapapun yang Ia takdirkan untuk diriku nantinya. Tapi semua itu belum juga mampu meredam rinduku padamu yang kurang ajarnya tak tau waktu. Sering kali mengganggu tat kala diriku bersimpuh pilu pada Tuhanku.

Keyvitacornia
27-11-18
20.55

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang