two

28 6 0
                                    

"Va-Vadhiga"ucapnya kecil saat melihat Vadigha sedang bermain di dekat danau bersama alisya.sorry alisya adalah anak panti yg paling dekat denganku dia bahkan tidak mau makan siang jika belum bertemu denganku.
"Hay Nes"sapa Vadhiga dengan senyum yg begitu hangat..
"Aku mau ngomong nanti...ada waktu kan?"sambung Vadhiga.
"Eh-iya"jawabku sambil membalas senyumnya.
"Ok,di tempat biasa ya jam 18.20"ujar Vadhiga lalu kembali bermain dengan alisya
Sorry aku lupa..jadi tempat biasa yg Vadhiga maksud itu adalah rumah pohon yg ada dibelakang tempat latihan
Aku mengangguk lalu mengajak alisya membeli es krim.
_______________
Author pov
--------------------
Tepat jam 18.20...Ines pergi ke taman belakang..dia menemukan seorang pria yg bener2 ganteng tujuh turunan.
Ya siapa lagi kalo bukan Vadhiga..
Vadhiga memberi Ines sebuah pakaian dan menyuruhnya mengganti setelah itu kembali kesana.
Sepuluh menit berlalu..dan Ines segera kembali ke Vadhiga..

Ini baju yg dikasih Vadhiga Yup guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini baju yg dikasih Vadhiga Yup guys..aneh sih tapi Gpp lah Wkwk.
"Kenapa sih?..kan cuma mau ngomong trus kenapa aku disuruh ganti pakaian?"
Tanya Ines melihat dirinya aneh memakai baju yg diberikan Vadhiga.
"Gpp,kamu cantik pake baju itu"ujar Vadhiga yg berhasil membuat pipi Ines merah seperti kepiting rebus.
"Hey,kenapa kok muka kamu merah?" Tanya Vadhiga sambil tertawa karena wajah Ines yg langsung merah dan berkeringat saat dibilang cantik oleh Vadhiga.
Dan Vadhiga pun memegang tangan Ines dan mengajaknya menuju tempat yg sudah dihias dengan sangat rapi.

Dan Vadhiga pun memegang tangan Ines dan mengajaknya menuju tempat yg sudah dihias dengan sangat rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini belakang gedung latihan mereka yak guys.Wkwkwk aneh yak?...maafkan Author.
Ya kali...bayangin aja gimana rasanya jadi Ines yg dibilang cantik sama badboy..dan digandeng trus dikasih kejutan..waw gila..aku kalo jadi Nessa pasti bakal langsung jingkrak-jingkrakan tapi ya mau gimana lagi kan yg diajak Ines bukan aku.
_____________
Ines pov
------------------
Vadhiga menggenggam tanganku dan waw..terlihatlah sebuah tempat yg bernuansa romantis...Aku berharap semoga Vadhiga mau nembak aku disana.
"I-ini ngapain kita kesini?"Tanya Ines sambil menatap Vadhiga yg hanya tersenyum.
"Aku?"Vadhiga balik bertanya.
"Yaiyalah..masa iya aku nanya sama panca"jawab Ines sambil memutar bola matanya malas.
"Pliss deh jangan bahas yg lain selain kita berdua"ujar Vadhiga sambil tersenyum kecil.
"Iya deh..tapi Emng kamu mau ngomong apa sih?"Tanya Ines sambil menghentak hentakan kakinya karena pegal.
"Hm..mending kita duduk dulu aja...Aku tau kamu pegal"jawab Vadhiga sambil menyuruh Ines duduk.
"Iya tapi kamu mau ngomong apa?"Tanya Ines lagi setelah duduk di kursinya.
"Hm..sebenernya..."Jawab Vadhiga ragu2.
"Apa?..Pliss deh jangan ngegantung kalo ngomong"ujar Ines tidak sabaran...sembari deg degan.
"Jadi tuh gini..kan kita itu saudaraan-" ujar Vadhiga yg langsung dipotong oleh Ines."trus?"tanya Ines sambil menyipitkan matanya yg sudah sipit.
"Sabar dikit napa..jadi kan aku lagi suka nih sama.."ujar Vadhiga menggantung lagi.
"Sama..."
...
...
...
...

My Girl group YoutubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang