three

18 6 0
                                    

Guys Gw kesel banget sama chapter ini karena sih Ines udah berharap dengan sangat tapi malah ternyata Vadhiga suka sama cewe lain njir..Eh maap Author salah ngomong.

"Sama Tania"ujar Vadhiga yg berhasil membuat mata Ines melotot seketika..
"Hey kamu kenapa sa?"Tanya Vadhiga khawatir."Hm gpp..lanjut"ujar Ines sok kuat.
"Jadi..Aku mau minta bantuan sama kamu biar bisa deket sama dia"ujar Vadhiga memperjelas.
"Hey Nes..kamu gpp?"Tanya Vadhiga yg melihat Ines yg termenung.
"Eh-gpp"jawab Ines dengan wajah datar.
_____________
Ines pov
------------------
Aku langsung frustasi,bingung,kesel,marah,benci,dan apapun itu yg banyak banget dikepala aku..saat denger kalau Vadhiga ternyata menyuruhku menemuinya karena ingin aku membantunya agar dekat dengan Tania.tapi itu semua aku tutupi dengan senyum karena aku melihat Vadhiga yg benar benar berharap aku membantunya.
Akhirnya aku pun setuju untuk membantunya walaupun sulit banget.
Dia langsung kegirangan saat mendengar aku mau membantunya.sepertinya dia benar2 bahagia saat ini jadi aku tidak mau mengganggunya.
Aku pun kembali ke tempat latihan untuk mengganti pakaian..dan rasanya aku ingin sekali membuang baju itu namun aku tetap menghargai pemberian Vadhiga yg berhasil membuat ku hancur seketika.
Aku memulai tahap membantu pdkt Vadhiga dan Tania..dengan berpura pura suka dengan pria lain...karena sejujurnya Tania tahu kalau aku tidak bisa melupakan Vadhiga sejak dulu.
"Hay Tan.."sapa ku yg membuat Tania kaget seketika.
"Kenapa sih Nes?"Tanya Tania saat melihat aku tersenyum senyum sendiri..sorry sebenernya itu cuma fake smile ya guys.
"Hm tau gak..?"Tanya Ines yg membuat Raisy penasaran tingkat tinggi..jika disingkat jadi KEPO :v.
"Tau apa?..kamu udah jadian sama Vadhiga?"cerocos Tania yg membuat aku setengah marah tapi tidak kuperlihatkan.."bukan sih ye"ujar ku yg membuat Tania menyipitkan matanya Kepo."trus kenapa kamu senyum2 kayak orang gila gitu?"ujar Tania kembali.
"Hm...Aku udah bisa move on dong"ujarku yg membuat Tania berteriak histeris."Oh my god Ines akhirnya kamu bisa juga"teriak Tania yg membuat seluruh mata di tempat latihan tertuju padaku.
"TANIA apaan sih"ucapku sambil mengerucutkan bibir.
"Jadi sekarang kamu suka sama siapa?" Tanya Tania dengan suara kecil yg membuatku bingung harus jawab apa."Hm"ujar ku menggantung."siapa serius"tanya Tania begitu antusias."Ryan"jawabku dengan menampilkan fake smile again.."what" ujar Tania yg kembali membuat kupingnya sakit."why?"tanyaku bingung.
"Nothing"jawab Tania singkat setelah itu kembali membaca buku.Aku hanya bisa bingung melihat tingkah laku sang leader yg mood nya berubah ubah.
"Aku gak paham"ucap Viko yg sedaritadi hanya duduk menatap semua orang yg bercanda berhasil membuat seisi ruangan tertawa terbahak bahak.
"Whahahahah"tawa Taras yg tidak bisa tertahan lagi...kini mereka semua tertawa diatas penderitaan Viko.
BTW yg sabar yg Viko:v L.O.L
Next part.

My Girl group YoutubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang