#18.Level up!

52 6 4
                                    

Aku berjalan ke arah minimarket,hah....lelahnya...

Kalung apa ini?...jimat?

Hah....sudahlah...

Ketika aku sedang berjalan...*Trrtttt!

Ponselku tiba-tiba bergetar...oh azusa..."Onii-chan...bisa tolong belikan beberapa buah apel di toko buah dekat minimarket biasa?"[Azusa],"oh baiklah...kau sedang ingin makan buah jeruk ya?...yah,banyak-banyaklah makan buah karna kau sedang dalam masa pertumbuhan..." jawabku,"baiklah onii-chan...sampai nanti..."[Azusa],lalu dia menutup telfonnya...

Aku berjalan kearah toko buah itu...*Krekk..."Selamat datang..." sambut perempuan penjaga toko buah itu saat aku masuk...

Aku mengambil beberapa buah jeruk dan apel kedalam tas belanja,dan aku pergi ketempat pembayarannya...

"Hmmm...semuanya jadi 1910 yen..."

Aku memberikan uangnya dan mengambil kantung penuh apel itu lalu kembali berjalan pulang,"hmmmm....falak ya?...ma ...sudahlah...".

Etto...

...hmmm...

Ah!...sial...aku sudah sampai depan rumah ya...aku terlalu lama melamun sambil berjalan...

"Aku pulang...." ucapku sambil membuka pintu....,"selamat datang kembali,adikmu menunggumu diatas...,sini apelnya....biar ibu yang urus sisanya..."ucap lembut ibuku,aku menyerahkan apel itu dan berjalan kekamar adikku...

*klek ..."Aku masuk nih ya..." .

"Onii-chan!,Lihat ini!...siapa yang tengah aku gambar?!...tebaklah..." ucap adikku sambil menunjukkan gambar wajah perempuan cantik,dia menggambarnya dengan pensil...gambarannya sangat lembut dan realistis ...

"Siapa yah?...." ucapku kecil,"Ehhh kau tak mengenalnya?...."[Azusa],hmmm...

Rambut hitam lurus hingga lengan...mata yang sedikit sipit berwarna hitam jernih...senyum lembut?...hmmm ....rasanya aku kenal....dada yang tak besar dan tak kecil pula....hmmm?...."Entahlah...." ucapku pada azusa...

"Hmmmph...padahal ini Nao-san lho...."[Azusa],"Ah!...Serius!?...tunggu....Ini benar nao rupanya...hahaha...." ucapku sedikit keras...

Lalu kami sama-sama tertawa...

Lalu tak lama kemudian ibuku membawakan piring penuh apel yang sudah di potong-potong,"dimana ayah?"...tanyaku,"meeting...nanti pulang malam..." balas ibuku,"Begitu ya..." gumamku..

Ketika azusa sedang tiduran dikasur,dia menyuruhku tidur disampingnya...

Aku ikuti sajalah...

"Nee onii-chan...seperti apa keadaan isekai itu?" Tanya azusa tiba-tiba,"ah ya...itu,...hmmm...ada hal indah disana dan begitu juga hal buruk..." jawabku pelan,"bolehkah suatu saat nanti aku ikut kesana?..."[Azusa],"eh...Ya kau perlu tahu cara bertarung,karna itu salah satu hal yang sangatlah diperlukan disana,dan tumbuhlah jadi orang yang pemberani...maka dari itu,Sering-seringlah menonton anime dengan genre horror,action,military,gore,dan yang berhubungan dengan hal-hal seram dan perang...dan suatu saat nanti kau pasti siap ...Mungkin seperti itu..." jawabku,Konyol bukan?...

"Baik!"[Azusa].

Oh baru jam 2 siang.....

"Ya sudah aku kekamar dulu,makan apelnya..." ucapku sambil berjalan keluar,azusa mengangguk...

Sejujurnya...aku sedih...

Aku belum bisa mengatakan hal yang sebenarnya terjadi pada adikku,dia masih kecil...berbeda dengan nao atau midori...mereka sudah terlatih...Itu dia!...jika sudah 15 tahun nanti...aku minta nao untuk mengajarinya...

Infinity World Line- 無限の世界 線。Indo.version.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang