#1.Before the Beginning

144 12 4
                                    


Beberapa hari semenjak kedatangan paman Andrew kesini,hidupku mulai sedikit berubah,sepertinya Chunibyou-ku mulai kambuh,penyakit anak yang suka berimajinasi tepatnya,yah....tapi aku sudah 19 tahun,meski belum punya pacar,Hari ini aku berangkat ke asrama,Pagi ini sedikit gerimis,aku langsung berlari kekelasku,Waktu guru menjelaskan beberapa materi,aku hanya berpikir tentang alat menuju isekai itu,Karna aku hanya melamun

...seorang guru bahasa jerman mendatangiku,Plak! Dia menamparkan penggaris kemeja,aku tercenggang,"Hey kau hanya melamun,Dengarkan orang lain kalau sedang bicara" kata guru itu,"Maaf sensei" kataku,Semua anak tertawa melihatku,Aku hanya tersenyum,disampingku ada anak bernama Dairo Hikami,Dia anaknya memang terlihat polos,tapi dia anak yang lucu,riang,pintar,baik,dan lainnya,dia tertawa melihatku dimarahi.

Didepanku ada Tokumiwa Hiroshi,dia anak pintar juga,dia juga anak kenalanku waktu SD dan SMP,tinggal beberapa blok denganku,dan disamping nya ada Takada Rouji,dia mirip dengan 2 lainnya.

Sang guru menjelaskan beberapa materi,kata kunci,kosa kata dan lainnya,"Hey tsuyoshi!,aku tantang kau untuk bilang bahasa rusia didepan guru itu,jika berhasil...aku beri tiket penginapan VIP dan tiket wisata ke Okinawa"[Tokumiwa],"Hah?"
Kataku dibelakangnya,aku membalasnya "No thank you !",kami berdua tertawa kecil.

Meski kami berempat terlihat polos,tetapi ketika sedang bermain bersama,kami sering berkata kotor lebih dari remaja lainnya,Hah,...Fakta lainnya.

"Hey malam ini,bisakah kalian ke kedai ramen milik pamanku?,aku ingin membicarakan sesuatu" kataku sambil memikirkan alat bernama "POD" itu.

Sekitar pukul 17:39 aku pulang kerumah,aku membuka pintu depan,"Aku pulang" kataku sambil melepas jaketku,"Ah,Selamat datang Onii-chan" kata adikku bernama Tamaba Azusa,dia masih kelas 1 SMP,hari ini ia pulang bersama 2 teman lainnya,"azusa,tolong jaga rumah sebentar,aku mau keluar dulu habis ini" kataku sambil naik keatas tangga.

10 menit aku ganti baju dan siap-siap,aku pergi kekamar azusa,ketika aku membuka pintu,rupanya azusa sedang membicarakan tentang lelaki,maksudku pacar...mungkin,"Hay,lagi apa kalian ini?!" Sambutku,"Hmph!,lain kali ketuk pintu dulu,lagi pula ini pembicaraan antar perempuan,ada apa memang?"[Azusa],2 teman azusa yang lain tertawa kecil,"ah bukan apa-apa,aku pergi dulu" kataku.

Saat keluar dari pintu utama,aku masuk ke gudang belakang rumahku,dan alat itu masih disana,aku sangat penasaran,katanya kan 1 menit disini sama saja 1 tahun di isekai sana itu ya'?,gumamku.

Tapi tidak,aku tetap pergi ke kedai pamanku,10 menit aku berlari dijalan,akhirnya sampai,aku masuk dan berkata "Selamat sore,Hehehehe pamanku,hahaha,nanti temanku mampir,buatkan miso ramen yang enak ya?","Oh tsuyoshi-kun,ok siap!" Jawabnya,baru beberapa menit menunggu,"Sore!,ah ishida-kun,maaf membuatmu menunggu"[Dairo],mereka semua datang tepat waktu,kami makan ramen yang sudah pamanku buat"Selamat makan"kata kami,"Kalian mau ini?"tiba-tiba rouji menawarkan sesuatu,"apa ini?,racun,pasta gigi?"[tokumiwa],rouji menjawab,ini pasta wasabi,"hahahahahha,...GOBLOK!,mana ada orang makan wasabi sambil makan ramen"[tokumiwa],pamanku tertawa terbahak-bahak,sedangkan pelanggan lainnya melihat kami berempat.

"Terimakasih untuk makanannya" kataku,"Jadi...apa yang ingin kau katakan?"[Dairo],akupun menjawab "Jadi begini,berharaplah akan ada libur minggu ini,kalau ada mari menginaplah dulu dirumahku","libur?,itu sedikit mustahil,...tapi okelah" kata rouji,ketika aku pulang,...ayah dan ibuku menyambut,"Ibu tadi dari mana?" Tanyaku,"Ibu tadi berbelanja dengan ayahmu" jawabnya,"ishida-chan,kau sudah makan malam?" Tanya ibuku,"iya sudah,di paman tadi,ramen..." jawabku.

Ayahku bertambah umurnya menjadi 54 tahun,padahal seharusnya 49,dia memakai alat itu dulu selama 4 menit,dan beberapa hari lalu 1 menit,sedangkan ibuku 47 tahun.

Infinity World Line- 無限の世界 線。Indo.version.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang