Infinity World Line- 無限の世界 線。Indo.version.

#3.the Begin of a Story

"Ky-   ....KYAAAAA!.....!...",Seketika Nao berteriak sangat keras dan...Bugh!,perutku ditendang olehnya....Duak!....aku terjatuh dari kasur....Nao melihatku sambil ingin menangis...."Don- .....hush!....stop!....maaf" kataku terputus-putus,Drap drap-drap! Suara langkah kaki berlari menuju kekamarku..."Onii-chan?!.......Aaa...Eh?,kenapa kalian bisa 1 kamar?,Sejak kapan?,Anu..."[Azusa],"Jangan salah paham dulu,tadi malam Nao menginap karna hujan,da-dan...juga dia tidur dikasur,sedangkan aku tertidur dikursi,....,ya kan Nao-chan'?" Jawabku dengan gugup,"Iya kok Azusa-chan....benar yang ishida-kun bilang,Aku teriak tadi karna ada lebah yang masuk....hehehe,Tapi sudah terbang keluar....hehehe,he...."[Nao].

"Ah...begitu rupanya,kukira kalian sedang apa....rupanya....Sudahlah makan dulu,aku duluan ya"[Azusa],setelah azusa keluar,Nao memegang pundakku dan menatap dingin wajahku dan bilang,"Apa kau mengotori kesucianku?,Huh...?!,kenapa kau tidur disampingku!JELASKAN!....",aku menjawabnya dengan ketakutan "Tadi malam aku dan ayah melakukan ujicoba pada alat itu,lalu setelah itu aku langsung tidur tanpa sadar kalo kamu ada dikamarku,Aku sungguh lupa,lagi pula kau kenapa mematikan lampunya,aku tidak bisa melihatmu,tubuhmu juga tertutup selimut!,herh.....intinya aku sungguh minta maaf,dan aku tak melakukan sesuatu padamu!","Kau tak bohongkan?....."[Nao],"Sungguh,aku tak berani berbohong sekarang!" Jawabku,lalu kami turun dan makan...

Orang tuaku masih tertidur dikamarnya masing-masing,dan ayahku pasti tidak tidur untuk membaca buku dari High Elf semalam,dan ditengah waktu saat kami makan,Nao bertanya kepada adikku,"Nee Azusa-chan,apakah kakakmu suka berbohong?","Ummmm....mmmm....kurasa tidak"[Azusa],Fyuh....syukurlah ia tak menjawab yang aneh-aneh,"Nao-chan....maaf tapi,apa kau tak pakai daleman?,dan bukannya itu baju punya onii-chan?"[Azusa],Nao memalingkan wajahnya,ah sial...."Tadi malam dia basah kuyup,aku meminjamkan pakaianku,dan dia tak bawa baju ganti,jadi...dan dia kusuruh tidur duluan tadi malam" kataku pada azusa,ah...rasanya tidak nafsu untuk makan lagi....lalu akhirnya ibuku bangun dan memberi Nao baju miliknya dulu,dan dia berpamitan untuk pulang,ketika didepan pintu ia(Nao) mengatakan "Terimakasih pertolonganmu semalam",lalu ia pulang.

Aku menemui ayahku yang sedang meminum kopi,saat aku bertemu ayah,ia bilang "Tsuyoshi-kun,aku sudah paham...kita bisa mengatur waktunya","huh?...apa maksudnya coba?" Jawabku,"jadi...Kita bisa mengatur waktu didalam isekai itu agar sama seperti waktu dibumi,ini bisa dibilang menguntungkan"[Tsukishima],wah aku bersyukur atas berkembangan itu,tapi hal yang mengejutkan adalah,"Dan Mahkuk isekai bisa kita bawa kebumi hidup-hidup,tentu saja,memang dari mana High Elf semalam datang,ya....caranya mudah ternyata 'Bawa kami hidup',katakan saja itu,dan selesai" mendengar perkataan itu aku merasa senang dan lainnya.

Lalu aku mengundang semua temanku,satu jam kemudian mereka hadir,mereka keluar seperti siap mati,karna hari ini adalah hari dimana aku akan menuju ISEKAI!,Bersama temanku,Isekai asli..."Suzuya,Dairo,Tokumiwa,Takada,Kamito,Apa semuanya hadir?...Baiklah Ayah tolong atur untuk kami!"[Tsuyoshi],"Ok,tunggu sebentar,dan ayahku menekan beberapa huruf itu,pintu dari alat itu terbuka,"Silakan masuk ....ah...tapi gunakan imajinasi kalian yang benar,karna ....jika kalian mati disana,berarti kalian benar-benar mati,kalian juga tetap merasakan sakit dan lapar,Tsuyoshi-kun kupercayakan kepadamu,tolong teliti dunia ini!" Kata ayahku,dan kami semua masuk....Bhuh!...sempit sekali rasanya.

"Gunakan Chunibyou kalian atau apalah itu,jadilah pengunjung yang baik,Tsuyoshi! Bunuh semua mahluk jahat seperti goblin atau ogre..." teriak ayahku dari luar,lalu aku menekan huruf mirip seperti huruf S digabung dengan angka 6 sesuai apa yang buku itu bilang,dan.....Cras!....
Cahaya putih menyinari mataku,dan aku berharap menjadi seperti karakter khayalanku sewaktu SMP dulu,dan semua skillnya,tapi...tapi meminta wujudnya tetap aku yang versi bumi,tapi juga punya wujud aslinya,yaitu 'Falak',itulah sebutannya Raksasa setengah Naga dan berjiwa iblis.

Dan....Nginggg!....suara keras terdengar oleh telingaku,lalu saat aku terbangun....kita semua saling bertatapan....Dan kami semua tertawa keras,karna wujud baru,Kamito menjadi Dark Caster,Tokumiwa adalah hm....Seorang Samurai mungkin,Suzuya menjadi Dark Wicth,Dairo sudah jelas manusia 'Biasa',padahal tak biasa,Takada seorang yang berlemen listrik,besi,dan angin,sedangkan aku biasa.....iblis.....sebut saja begitu.

"AHhhhhhhh .....ini bukan mimpi!,Dairo,Takada,Suzuya,Kamito,Ishida!!!,....Yosha! ....." Tokumiwa berteriak saking bahagianya,dan tiba-tiba kami semua juga berteriak bahagia seperti orang sakit jiwa,beruntung kami muncul ditengah hutan...

Kami semua memutuskan untuk berburu mahluk seperti Goblin,Orc,tTroll,atau lainnya selama 1-2 hari,lalu mencari desa atau kota terdekat,berdasarkan buku dari elf tempo hari,ada semacam Guild dikota,kami berjalan menyusuri bagian hutan dan menemukan 1 gua besar,disamping pintu gua itu ada tengkorak manusia,"Bagaimana ini?,Kita masuk atau tidak?" Tanya tokumiwa sambil menarik pedangnya,dan begitu pula dairo,"Oke,kita masuk,berhati-hati,tetap bersama,awasi sekelilingnya,dan...bersedia untuk sergapan,entah itu goblin atau apapun,juga hati-hati jebakan!" Kataku sambil mengeluarkan api dari tangan kiriku,dan tangan kananku memegang pedang yang kunamai Calamity Hell Sword.

Saat kami masuk...begitu hening,dan terdapat 2 jalan,aku memutuskan untuk solo saja,aku masuk kebagian kiri sendiri,karna bagian kiri ini sedikit bau bangkai,sebelum kami masuk aku berkata,"Mungkin kekuatan kita sangatlah overpower disini,maka dari itu,tetap tenang saat bertarung,dan jangan gunakan kekuatan yang terlalu besar,terutama kau Dairo,jangan jatuhkan meteor kesini oke?....","Hahaha,kau masih hafal skill milikku ya?...oke....baiklah Ayo!"[Dairo].

Aku berjalan menyusuri lorong gua yang gelap,bau,dan aku tak tau apa yang menungguku didepan sana,dan pada akhirnya aku menemukan jurang,jurang itu membentuk seperti lapangan didasarnya,dan ada kehidupan,tapi kehidupan yang pantas dimusnahkan,Yaitu Ras Goblin,dari lubang sebelah aku melihat 5 temanku yang lainnya,aku melempar batu untuk memberi sinyal,lalu Dairo berteleportasi kearahku,"Kami semua sudah berdiskusi,berdasarkan pengamatan Creatur Eye milik kamito ada 23 goblin,26 hobgoblin...lalu....5 manusia,satu anak kecil,3 perempuan,1 lelaki...mereka dikurung para goblin untuk diperbudak,bahkan dimakan,bagaimana ini ishida?!"[Dairo].

Mendengar kata-kata itu aku memukul dinding gua dengan keras,"Ssssstttt,Diam goblok!" Kata mereka semua,tapi aku sungguh tak rela,dan setelah aku berpikir sejenak,akhirnya aku menemukan solusinya,kami semua berkumpul untuk mendengarkan rencanaku,"Suzuya,gunakan sihir Invisibility milikmu padaku dan Dairo,Kamito,kau terus mengawasi pergerakan goblin jika ada yang mendekat saat aku terjun kebawah sana,Tokumiwa,gunakan Dragon trap breath pada 2 jalan lorong gua dan buat iron barrier pada pintu gua,Takada kau ikut aku dan juga Dairo,kau pasti bisa membunuh hobgoblin lemah itu,setelah kau membunuh beberapa hobgoblin,akan terjadi kekacauan,saat itulah kau bertukar tempat denganku dengan sihir teleportasi milik dairo,kalian bawa para manusia pergi keluar gua,saat disana barrier tokumiwa siap,kabari aku dengan telepati punya kau kamito,saat itu,tunggulah 10 menit diluar gua,jika aku tak kembali,larilah..." kataku saat ini,"tunggu?,apa yang akan kau lakukan ishida!?"[Kamito],"i will burn all of this fucking bicth!,aku tak akan mati semudah itu" jawabku.

Akhirnya semuanya setuju,dan mungkin inilah awal cerita kami untuk menjadi pahlawan dari dunia lain di isekai,setelah perencaan benar-benar siap,aku,Dairo,yang menggunakan teknik menghilang terjun,dan takada terjun langsung kearah Hobgoblin terbesar...dan lalu kami...

-WELL ITULAH CHAPTER 3,TOLONG DI VOTE YA!?,ONEGAI! ...
-Chapter 4.In the Reasht City.