5. Kucing Besar

1 1 0
                                    

Di dunia yang sedang di hantui kehancuran ini terdapat banyak sekali kucing besar, satu di antaranya adalah Harimau. Berbeda dengan kucing besar lainnya, Harimau berburu dengan insting dan skill individu tanpa butuh bantuan dari kawanannya, itulah yang membuatnya menjadi mandiri dan terlihat sangat kuat di antara kucing besar lainnya.

Dahulu kala terdapat Clan yang sangat di takuti oleh seluruh Clan di dunia ini sebelum Clan itu hancur karena kekalahan yang harus mereka terima setelah kalah dari Zephyr yang saat ini berkuasa atas apa yang terjadi di dunia ini, kehancuran yang di sebabkan oleh Zephyr yang berhasil menundukan seluruh Clan membuat Zephyr sangat ditakuti oleh seluruh umat manusia.

Daniel, anak dari salah satu penyandang gelar Clan terkuat, Clan harimau. Berburu mengikuti instingnya. Malam hari adalah jam yang di pilih oleh para pemburu untuk memburu mangsanya, malam ini Daniel berhasil membunuh 3 dari 170 orang yang tersisa di pertandingan ini, lalu dia pun mulai beristirahat mencari tempat bersembunyi untuk memulihkan tenaganya yang sedari tadi dia gunakan untuk berburu, karena dia tidak pernah segan segan untuk menggunakan seluruh kekuatannya bahkan hanya untuk melawan lawan yang sangat lemah sekalipun.

"3 orang, angka yang cukup lumayan di hari ke 3 ini." Daniel puas dengan yang dia dapatkan.

Krek krek krek....!!

Di telinganya terdengar suara gerakan yang membuatnya bersiaga.

"keluar sebelum aku yang memaksamu keluar."

"wah wah wah, baiklah memang insting dan pendengaran harimau yang terbaik." Ujar seseorang yang berjalan keluar dari bayangan.

"aku sudah cukup melihat darah hari ini, lebih baik kau pergi dari sini sebelum aku berubah pikiran."

"uhh takut.. ahahahaha!!"

"Rrrrrrrrrrr...!!!!" Daniel meloncat dan langsung memegangi leher orang tadi.

"ttu tuunggu. Aku hanya ingin menawarkan sesuatu. (cepat sekali aku tidak dapat melihatnya)."

"cepat pergi sebelum kau aku jadikan mangsaku yang ke empat, Gwen dari Clan Panther."

"baik jika kau tidak mau menanggapi tawaranku, aku sudah bertemu dengan para kucing lain dan mereka menerimanya dan bermaksud untuk menyelesaikan bersama."

"Pergi!!" teriak Daniel sambil melepaskan cengkraman di leher Gwen.

"Oke aku pergi, tapi aku ingin memberimu satu kabar berbahaya saat ini. Si kelinci hampir mati di bunuh oleh Clan gagak hitam sebelum di selesaikan oleh si Tikus, dan si Kuda hitam hampir mati oleh Clan gagak hitam jika tidak di tolong oleh Clan Naga, jika kau tidak bergabung mungkin kau adalah mangsanya yang selanjutnya sebelum di tolong oleh kami para kucing, apa kata orang nanti jika seorang dari Clan Harimau dikalahkan oleh Clan Gagak?"

"Rrrrrrrrrrrrrr!!!!! PERGI." Daniel bersikeras menolak.

"baik lah jika berubah pikiran temui aku." Sambil meloncat ke arah jendela tak berkaca.

Daniel berpikir sangat keras atas apa yang Gwen katakan tadi, jika Kelinci dan Kuda Hitam hampir tewas oleh Gagak Hitam maka bisa di pastikan dia pun akan mengalami hal yang sama karena kemampuan bertarungnya dengan Arie hampir tidak bisa dilukai oleh nya. (Daniel memiliki kecepatan serang sedangkan Arie memiliki Kekuatan Bertahan).

Hari mulai terang, Daniel terbangun karena mendengar suara teriakan yang sangat keras dari bawah yang setelah di lihat adalah salah satu korban yang dibunuh tepat di ruangan bawah rumah yang saat ini dia tempati.

"Nadeo nadeo nadeo bloody nadeo!!" terdengar suara nyanyian tetapi sangat kecil dan jauh sampai hampir tidak terdengar oleh telinga manusia biasa.

"Nadeo? Nadeo Clan Gagak Hitam." Dia langsung berlari mendekati suara itu sambil mengendap mengendap.

Terlihat seseorang bepakaian Putih hitam dengan membawa sebuah pisau daging yang berlumuran darah dan sedang menyeret seorang korbannya. Daniel ingin sekali menyerangnya tetapi di ingat dengan perkataan Gwen tentang apa jadinya jika Harimau dikalahkan oleh seorang gagak, akhirnya diapun hanya bersembuyi sampai terlihat ada seseorang yang menyerang Nadeo dari atas. Melihat pertarungan itu dia sadar kalau itu adalah Leo temannya semasa kecilnya dari Clan Macan tutul, berasal dari Clan yang berbeda bukan berarti mereka adalah musuh.

"bodoh apa yang dia lakukan disana." Geram Daniel kesal.

"hei kau yang disana, keluar dan bantu aku sekarang kawan lamaku." Leo mengetahui keberadaan Daniel dan menunjuk kearah leo bersembunyi.

"bodoh !!" Daniel langsung melompat dan menyerang nadeo.

Mereka bertarung tanpa belas kasihan, saling beradu senjata , darah mulai berceceran di badan mereka bertiga, tetapi kegilaan Nadeo yang membuatnya unggul, tanpa rasa lelah seperti memiki Adrenalin yang sangat tinggi bahkan 2 orang dari Clan Kucing besar pun tidak sanggup melawannya sampai kelelahan.

"nadeo nadeo nadeo NADEOOOO." Nadeo berteriak

Nadeo langsung menyerang dengan cepat kearah Leo dan membuat luka yang sangat dalam di bagian perut Leo dan membuat dia jatuh seakan tak bisa apa apa.

"Cepat sekali!!" ujar Daniel dalam hatinya yang barusaja melihat serangan Nadeo yang begitu cepat sampai matanya tidak dapat menangkap gerakan dari si gagak itu.

Daniel langsung berlari mendekati teman lamanya itu dan membawanya menjauh dari tempat itu, tetapi si gagal terus mengikutinya di belakang.

"dengarkan aku, Lari terus kearah sana disana kau akan bertemu dengan para kucing lainnya. Aku akan menahannya disini sebentar." Ujar seseorang yang datang dari sampingnya.

"kau? Yasudah baiklah."

Merekapun berlari menjauh berkat pertolongan dari seseorang dari Clan monyet.

"lawanmu adalah aku hei burung kecil."

Setelah berlari cukup jauh Daniel bertemu dengan para kucing, para kucing yang melihat mereka berdua yang sedang terluka langsung membawa mereka masuk dan berlindung di sebuah Mansion disitu.

"aku harus pergi, Sun, si monyet sedang dalam bahaya aku harus menolongnya." Ujar Daniel hendak pergi lagi ke medan tempur.

"kau menghawatirkanku?"

"bagaimana bisa kau ada di sini dengan cepat?"

"itu hanyalah Clone ku, aku dari Clan Monyet, Clan Monyet bisa menahan 10.000 pasukan hanya dengan satu orang dari Clan monyet.

"Saat ini tidak baik jika terus berbicara lebih baik kalian istirahat dan pulihkan diri kalian masing masing." Ujar seorang lain dari Clan Cheetah.

"ya, kalian beristirahatlah, aku harus pergi dari sini karena aku bukan Kucing hahaha. Jangan lupa berterimakasih."

"Terimakasih. (si bodoh sun itu tetap saja sombong)."

Mereka pun beristirahat dan bergabung bersama aliansi Para kucing. Dengan ini berarti sudah 2 Aliansi Besar terbentuk, Aliansi antara 6 Bangsawan tinggi yang terdiri dari (Liu dari clan Naga, Arie dari clan Kuda hitam, Mark dari clan Banteng, dan Tresia dari clan Elang Laut), dan Aliansi antara para kucing yang terdiri dari (Gwen dari clan Leophard, Daniel dari clan Harimau, Leo dari clan Macan tutul, Julie dari clan Cheetah dan Yuki dari clan Singa).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

90 Days in Deadly LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang