Aku dan Gibran pulang jam 19.30,Lumayan lama aku jalan² bersama Gibran.Entah mengapa hati ini berbeda tidak seperti biasanya,Tapi kenapa aku benar² takut kehilangan Gibran..Apa bener ucapan Gibran "Benci bisa jadi cinta"
Aku nggak boleh nyimpen rasa ke Gibran,Gibran temen aku..
Perlahan² aku menyobek sebuah kertasku untuk menulis sebuah kata hatiku yang isinya"Ya tuhan jika rasa ini benar-benar ada..Tolong bantu aku untuk menghilangkan rasa ini,Jika Gibran benar-benar laki² terbaik untukku,Tolong jagalah Gibran..Aku tidak mau kehilangan Dia,jika Gibran ditakdirkan milik orang lain,Aku rela..Jika itu yang terbaik"
Entah mengapa aku menulis semua ini..Tulisan itu aku tulis dari kata hatiku..Kenapa hatiku berkata ini semua?Kenapa aku benar² takut kehilangan Gibran seakan akan Gibran akan meninggalkanku..
******
Koridor kls ku masih sepi..Karna aku berangkat terlalu pagi..Aku juga masih belum melihat gibran bermain basket seperti biasanya,,Aku memasuki kls ku,Ternyata masih sepi..Hanya ada Revo,Ririn,Diva dan maya
"Haii,Tumben Revo udah dateng.." Tanya Helnatah sambil tertawa kecil
"Ngeledek Luu" Sahut Gibran dengan memasang wajah kesal
"Haduh Rev,Gitu aja marah..Kan Helnatah cuma bercanda" Ucap Ririn sambil membaca Novelnya
"Tau tuu" Sahut Diva
"UdahUdah..Kok jadi panjang masalahnya...Oh iya tumben masih sepi..ini kan udah jam 06.15 biasanya udah rame banget..Perpus juga masih sepi..Kok nggak kayak biasanya?" Tanya Helnatah
"Biasanya juga kayak gini,Kan kamu kalo berangkat biasanya jam 06.25 mangakannya udah kelihatan rame..Kalo jam segini ya masih sepi,molor semua.." Jawab Ririn dengan menunjukkan Bibirnya yang tipis
"Oh gitu yaa..hehehe" Sahut Helnatah dengan meringis
******
Bel istirahat akhirnya berbunyi,Aku pergi ke kantin untuk membeli pangsit favoritku..Aku duduk di meja nomor 2....Gibran sengaja menghampiriku dan duduk disampingku..
"Tumben sendiri." Ucap Gibran sambil menatapku,Terlihat bola matanya yang sangat indah..
"Biasanya juga gini kok,Kenapa emangnya?" Sahut Helnatah
"Gua boleh duduk disini nggak?" Tanya Gibran
"Serah lu aja" Ketus Helnatah
"Yaudahh.Gausah masang wajak kesel gitu..Nanti cantiknya hilang loh" Ucap Gibran dengan membenarkan rambutku
"ApaanSih,Jangan Kayak gini deh,Gausah megang²..Bukan muhrim! " Sahut Helnatah dengan wajah kesal
"Okee" Jawab Gibran dengan muka yang Rileks
Akhirnya pesanan mereka berdua sudah datang.Gibran dan helnatah Menikmati makanannya sambil membicarakan sesuatu..Entah apa yang dibicarakan mereka berdua
******
Aku pulang diantar Gibran...Setelah itu aku langsung berbaring di kasur favoritku..Ponselku berbunyii..Aku langsung mengangkatnya
"Hallo dengan siapa?"Tanya Helnatah dengan muka kebingungan..
"Kamu lupa aku siapa?Masa kamu lupa sama suara ku?" Tanya si penelpon
"Bentar² aku kayak inget siapa kamu" Sahut Helnatah dengan muka sumringah..."Kamu Alex?" Tanya Helnatah
"Iya aku Alex,Sahabat kamu di bandung..aku kira masih inget aku ternyata kamu dikit² lupa sama aku..." Gumam Alex
"Maaf ya lex,Soalnya suara kamu agak berat..ga kayak dulu waktu aku di Bandung.." Ucap Helnatah
"Oh iya..Aku punya kabar gembira Loh Hel.." Kata Alex
"Kabar gembira apa lex?" Tanya helnatah
"Aku sekarang pindah di jakarta hel,Aku juga ga nyangka kalo aku bisa setiap hari ketemu sama kamu" Jawab Alex
"Wah,Kabar bagus tu" Sahut Helnatah
"Yaudah Hel,Aku tutup panggilannya yaa,Besok kita Meet..Oke" Ajak Alex
"Iya Kalo aku ga sibuk yaa" Jawab Helnatah
"Oke" Ucap Alex dengan singkat
*****"Hai gib :) Aku punya kabar gembira" Sapa Helnatah Sambil menunjuk Gigi Putihnya
"Iya..Kenapa Hel?" Tanya Gibran
"Sahabat aku yang diBandung sekarang pindah di jakarta..jadi aku bisa ketemu dia terus..Oh iya aku lupa nggak ngasih tau namanya..namanya Alex" Gumam Helnatah sambil Senyum² sendiri
"Lu suka sama Si Alex itu?" Tanya Gibran
"Enggak lahh..Alex kan sahabat guaa..Guaa gamungkin suka sama dia,Gua ga mau persahabatan gua hancur cuma gara² cinta" Jawab Helnatah
"Ohh.." Jawab Gibran
"Kok cuek..Tumben lu..Gasuka yaa kalo Alex pindah ke jakarta?" Tanya Helnatah
"Suka-Suka aja kok Hel" Jawab Gibran
"Gua sedih hel..disamping Lu sekarang udah ada sahabatlu..Sahabat lu mungkin lebih perhatian dibanding gua..Gua kan baru² aja deket sama lu..Tapi lu deket sama sahabatlu kan udah lama jadi kemungkinan besar lu bakal lupa sama gua dan lebih perhatian ke sahabat lu.." Guman Gibran dalam hati
"Kenapa Diem aja?" Tanya Helnatah
"Haa??Nggak kok..Gua tadi habis ngeliatin cicak Autotomi..Hehehe" Jawab Gibran dengan pura² Senyum
"Masa sih..Mana coba Cicaknya?" Tanya helnatah
"Udah pergi tadi" Jawab Gibran sambil meringis
"Oh iya Gib..Nanti Lu temenin gua Meet ya sama Alex,Sekalian Lu gua kenalin ke Alex..Gimana?" Ajak Helnatah
"Boleh..kira² Jam berapa?Trus Meet Di mana?" Tanya Gibran
"Hmm,Di CafeMini ajaa...Gimana?" Jawab Helnatah
"Oke" Jawab Gibran Dengan Singkat
***********
Next di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Helnatah
Teen Fiction"Helnatah Prahadi Factory" Gadis berumur 17 thn itu mempunyai nama yang sedikit aneh..Apakah dengan beranjak usia helnatah akan mendapatkan apa yang dia inginkan?gadis itu akan terus menyelubungi kegelapan karena masalah yang ia hadapi..apakah semua...