Pantaskah diriku-2

36 5 0
                                    

Saat ini aku masih ingin sendiri,Sedangkan alex sudah beberapa kali menelfonku,Tapi aku tolak panggilannya..Pikiranku hanya tertuju kepada Gibran,Tapi aku tidak ada hak untuk cemburu dan sakit hati,karna sudah saatnya gibran bahagia dengan pilihannya..Meskipun aku belum tau pasti,Apa wanita itu baik untuk gibran?

"Hai Hel,Hmm sedih?" Tanya Alex sambil membuka roti durian favoritnya

"Mm,Aku bingung lex..Dulu aku pernah janji kan ke diriku sendiri kalau aku ga bakalan jatuh cinta lagi dan sakit hati lagi untuk kedua kalinya,Tapi kenapa sekarang aku ngerasa udah kehilangan seseorang Lex" Jawab Helnatah sambil meneteskan air mata

"Seseorang,Seseorang siapa Hel?" Tanya Alex dengan muka penasaran

"Gibran,Akhir akhir ini aku nyimpan rasa ke gibran,tapi aku belum berani bilang ke gibran,lu tau kan foto yang gibran update di medsos kemarin?" Ucap Helnatah

"Oh foto itu,Saran gw ya hel,Seharusnya lu jangan diem diem nyimpen rasa ke gibran,Trus akhirnya lu yang nanggung kesakitan ini kan" Ucap Alex dengan Bijak

"Ini emang salah gw Lex,Seharusnya gw ga egois sama diri gw sendiri..Ini emang karma buat gw Lex" Kata Helnatah

"Udah deh,Hmm ke toko buku yuk,Lu kan pengen novel baru kan?" Ajak Alex

"Maaf ya lex,Aku nggak dulu..Besok aja ya,Sekarang aku pengen sendiri.Maaf ya" Ucap Helnatah

"Yaudah,Gpp..gw tau perasaan lu sekarang gimana,Yaudah gua pulang dulu ya..jangan lupa tutup pintunya,Heheehe" Kata Alex dan kekonyolannya itu membuat helnatah kembali tersenyum

"Iyaa Alexx Yangg Tinggi Kayakk tower,yang dikejar banyak cewek kecuali gw..Sorry yaa lex..wkwkw,bercanda kok lex" Ucap Helnatah

"Kebiasaan,Yaudah gw pulang dulu,Byee,Sampai ketemu besok Hel" Salam Alex

*******

Aku terbaring di kasur favorit kuu..ketika aku akan tidur ada seseorang yang menelfonku..ternyata orang itu adalah Gibran..Aku sangat kaget,tapi kenapa gibran menelfonku?bukankah gibran marah kepadaku..

"Hallo Helnatah?" Ucap Gibran

"Iy,ada apa?" Jawab Helnatah

"Gw Besok bakal balikin gelang pemberian lu..Oh iya thx buat gelangnya" Tanya Gibran

"Trus apa urusan nya sama gua?kalo lu mau buang itu gelang ya buang aja...gua juga ga sudi kalo nerima gelang bekas lu" Ucap helnatah

"Heh..Cewek egois dan sombong kayak lu itu ga pantes buat di manja²" Sahut Gibran

"Bac*d" Tanpa basa basi helnatah langsung menutup sambungannya

*******

Aku sampai lupa dengan mama dan kak Riva,yang setiap hari menyuruhku untuk makan,karna seharian aku tidak makan,begitulah aku,jika mood ku hancur aku tidak ingin apa-apa :)

"Woi" Panggil seseorang dari belakang ku

Aku spontan kaget dengan panggilan itu

"Siapa sih" Ucapku dalam hati

"Lu helnatah?Oh iya gua ada titipan surat ini sama coklat,gua ga tau sih siapa yang ngasih,cuma lo baca aja suratnya mungkin lo tau siapa orangnya" Kata pemuda itu

"Oh yaudah,makasih" Jawab helnatah

*****

Aku melihat Gibran sedang bermain basket di lapangan dekat komplek ku,Aku terus melihatnya disetiap langkahku,Sampai kakiku tersandung batu...
Tapi aku masih bingung,siapa yang memberiku surat dan coklat..apa gibran?Nggak mungkin..Gibran kan benci aku.Apa alex? Ga mungkin juga,Alex kan ga pernah ngasih aku coklat diem diem kayak gini

"Helnatah" Teriak seeorang dari lapangan basket

"Hah?Revo?Ngapain dia manggil gua? " Ucapku dalam hati

"Sini hel.." Kata Revo

Sebenarnya Aku nggak enak kalau harus kesana,Soalnya disana ada Gibran..Terpaksa aku datang kesana menghampiri Revo

"Ada apa Rev?" Tanya Helnatah

"Gua mau ngomong sama lu,Tapi jangan disini,soalnya ada temen temen gua..hmm kita bicara di sana aja deh,Bentar gua ngomong dulu sama temen temen gua"Ucap Revo "Broo,Gua mau kesana dulu ya,soalnya gua ada urusan sama helnatah" Kata Revo

"Oke Broo" Jawab Hendra..Sedangkan Gibran hanya diam dan memandangku dengan kesal

"Ada apa sih Rev?" Tanya helnatah

"Sebenernyaa Gibran ituu suka sama lu hel,Tapi dia ga berani ngomong sama lu,trus untuk foto yang di update gibran di sosmed itu temennya waktu kecil,Bisa dikatakan sahabat" Jawab Revo

"Ya terus,Apa urusan gua,Ya terserah gibran lah,itu kan hak dia,lagian juga gibran juga benci sama gua" Kata Helnatah

"Kebencian Gibran itu nggak akan bertahan lama,selama hidup gua,gibran itu ga pernah benci sama orang yang dia sayang..Dia ngebenci lo?mungkin dia cuma nenangin dirinya aja" Jawab Revo

"Kalo mau nenangin diri,ya jangan gini caranya,Udah deh gua mau pulang dulu,capek" Kata helnatah

"Yaudah" Jawab Revo

*****

Kalo gibran bener² suka sama gua,dia ga bakalan ngebenci gua,Ini sama aja gua dipermainin..Tidak lama Ponselku berdering

"Hallo,Gibran?ngapain nelfon?" Ucap helnatah

"Tadi lu bicara apa aja sama revo?" Tanya Gibran

"Bukan urusan lu" Jawab helnatah

"Oh jadi gitu?Oke makasih,Emang yaa!!Lu itu b*ngs*t" Sahut Gibran

"Eh kalo ngomong dijaga ya,ngapain juga lu harus marah,itu kan bukan urusan lu,jadi gausah kepo" Ucap helnatah

Aku langsung menutup sambungannya,Entah sudah beberapa kali Gibran menjatuhkanku,Hanya Alex yang bisa tau bagaimana diriku?Aku kira hatiku sudah pulih,ternyata masih sama seperti kemarin,dan aku juga bingung,Siapa yang memberiku surat dan coklat?Ah sudahlah biar aku simpan saja di kulkas..

Next di part selanjutnya :)

HelnatahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang