Penantian-2

67 8 0
                                    

"Mas2 tunggu,Coklatnyaa jatoh..Ihh, itu telinga kemasukan apa sih dipanggil gak denger2..itu telinga belum dibersihin 1 thn kaliii yaa." Gumamku sambil membolak balikkan coklatnya

Sambil menunggu bel masuk..aku pergi ke perpusatakan bersama Ririn

"Emangnya Coklatnya sengaja dikasih ke elu?" tanya ririn dengan membenarkan rambutnya

"Nggak tau,mungkin nggak sengaja kali jatohnya,Maybe besok pasti coklatnya diambil lagi" jawabku sambil mencari buku biologi

"Emang orangnya kenal sama lu?lihat muka lu?" ucap Ririn yang membuatku semakin kesal

"Kalo nggak kenal,kan itu coklat bisa gw makan sendiri..ngapain ribet sih" ucapku dengan kesal

"Oh iyaa...gimana kisi2 biologi lu?" Tanya Ririn

"Masih bingung gw...Inii kan gw nyarii buku biologi" jawabKu

"Ohh gituu..semangat okee..jangan lupa jugaa buat latihan basketnya,tetep bagi waktu" ucap Ririn sambil memegang bahu ku

"Iya makasih" Jawabku dengan singkat

Tetttt tetttt (Bell masuk pun akhirnya berbunyi)

"Yaaa cepet banget masuknya" ucapku dengan muka kesal

"Yaudah tanda tangan dulu atas peminjaman bukunya,biar nggak di denda sama Pak Baskoro" kata Ririn

"Iyaa,Tunggu bentarr yaa" Jawabku

"Pak,ini saya pinjam buku biologi..Kira2 tanggal kembaliannya kapan ya pak?" Tanyaku dengan sopan

"hari ini hari selasa tanggal 16..jadi kamu kembalikan buku ini tanggal 20..jadi ada kesempatan banyak buat kamu" Jawab Pak Baskoro

"Makasih Banyak ya pakk" Jawabku

"Udah?" kata Ririn

"Udah.Yukk ke kelass" Jawabku

                                ******
Akhirnya aku kembali ke kelas dengan keadaan tidak ada guru..

"Loh jam kosong?" Tanyaku kepada Revo

"Bu Tika masuk kelas telat..jadi kita disuruh ngerjakan soal Biologi halaman 60-65" Jawab Revo

"Banyak banget,Yaudah Rev makasih" Ucapku

Aku langsung duduk diBangku...dan mengerjakan soal yang diberikan Bu Tika

"Woii" Panggil Alex sampai membuatku kaget

"Apaan sih,ngagetin ajaaa" Jawab ku dengan kesal

"Ngomong² bukannya Gibran sekelas yaa saama kita?" Tanya Alex

"Iya,kenapa?" Jawabku

"Kok dia belum pulang2 ya..emang dia di australia ngapain?" Tanya Alex dengan menggaruk-garuk kepalanya

"Sebenernya gw juga khawatir..ya tapi gimana lagii,Katanya sihh nemenin mas Andre.Kangen banget gw" Jawab ku dengan memasang muka melas

"Kok lu nggak nelfon sih?" Tanya Alex

"Percuma nggak diangkat" jawabku

"Apa Diem2 Gibran suka ya sama bule disana" Ucap Alex

"Apaan sih,nggak mungkin lah" jawabku

"Yaa bisajadii" Kata Alex

"Udah2 itu urusan gw,Gw mau ngerjain soal ini aja dulu" Jawabku

15 menit telah terlewatkan..Bel pulang pun akhirnya berbunyi (Tetttt tettt)

"Nggak kerasaa udah bel.." Ucapku sambil menutup buku

"Pulang sama siapa"Tanya Alex

"Dijemput supir rumah" jawabku sambil menutup resleting tasku

"Oh.. Kalo gitu gw duluan ya" ucap Alex

"Iyaa..hati2" Jawabku

Akhirnya setelah menunggu lama...pak Toni (Supir) dateng jugaa

"Maaf non,Lama..tadi macet" Ucap Pak Toni

"Iya gpp pak..Lain kali jangan gini ya pak.soalnya aku nunggu lama" jawabku

"Iya non, sekali lagi bapak minta maaf" Ucap Pak Toni

"iya gpp pak" ucapku

                                 ******

Haduhh capekk jugaa hari ini..Oh iyaa Gibran nggak pernah ngabarin aku,Kalo gitu aku telfon dia aja (Gumamku)
 
Angkaatt dongg..lama banget sihh.. Akhirnya muncul suara laki²...

"Haallo ini siapa?" Tanya pemuda itu

"Inii Helnatah..anda siapa ya..saya mau bicara sama Gibran" jawabku

"Oh saya Andre..masnya Gibran..Maaf ya mbak,Gibran nya masih sibuk (Andre terpaksa berbohong) nanti kalo udah nggak sibuk,saya hubungi lagi ya" Ucap Andre

"Oh gitu yaa..Yaudah, maaf ganggu" Jawabku

"Iya gpp,Saya tutup sambungannya ya" Kata Andre

"Iyaa" jawabku

Emangnya sibuk ngapain sih,Nggak tau orang kangen apa?

                              *****
Gibran masih terbaring di Ruang UGD dan Andre sangat khawatir jika gibran tidak sadar²..Akhirnya suster keluar dari Ruangan

"Excuse me, how is my brother condition?" Tanya Andre

"His Condition is very bad..now he is struggling in a critical period,please pray, only God's miracle can help him" Jawab perawat itu

"Please try your best" Ucap Andre Sambil menangis

"yes.. If you want to know as clearly as possible.. Please go to the doctor's room" Jawab Perawat itu

"Thank you very much" Ucap Andre sambil mengusap air matanya

Tidak lama pun dokter mengizinkan Andre untuk memasuki Ruang UGD untuk menjenguk keadaan Gibran

"Ya Allah Gibran..Mass nggak tega ngelihat keadaanmu yang lemah kayak gini,kamu anaknya periang, mas yakin kamu pasti bisa melawan masa kritismu ini.mas terus doain kamu gib" Sambil mengusap kening Gibran

HelnatahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang