Helnatah

Harapan

"Dek,Kakak boleh masuk?" Tanya Kak riva

"Masuk aja.." Jawab helnatah

"Kakak mau ngomong" kata kak riva sambil memasang muka sedih

"ngomong apa kak?" Tanya helnatah

"Mama drop,Tadi pagi waktu kamu berangkat ke sekolah,mama teriak² manggil nama papa..Kakak khawatir kalo mama ngelakuin hal yang aneh²" Jawab Kak riva

"Sekarang mama mana kak?" Tanya helnatah

"Mama dikamar,Bi siti lagi nenangin mama..Pasti mama butuh bantuan kamu dek" Kata kak riva

Sesampai dikamar mama,Aku sangat tidak tega melihat mama yang tidak berdaya..wajahnya pucat terlihat sangat lemah,ditangannya ada obat²tan..Tapi yang terjadi..

"Mamaaaa..Mamaaa kenapa Drop lagii maa.." Tangisan ku mulai memecah

"Helnatah,Nak...Kamu dimana nak?" Jawab Mama dengan muka pucat

"Aku disini maa..Maaa kita kerumah sakit ajaa yaa.biar mama bisa dikasih penenang" kata helnatah

"Mama sudah tidak kuat lagi nak,mama ingin bertemu papamu..jika mama meninggal.Tolong kamu dan Riva jaga rumah ini dengan baik yaa..Oh iya Bi siti..Bi tolong jagain anak² ya" Pesan mama

"Mama ga boleh bilang kyk gitu,umur mama masih panjang" Kata helnatah yang air matanya tak kunjung henti

"Rivvvaaa..Hellnatahhhh..Maaaamaa sudah tidak kuat laa.."Kata mama,Perkataan nya belum selesai tapi mama sudah menutup matanya

Tangisan ku mulai pecahh,aku menangis sekeras kerasnya,Kak riva pun menangis..Apalagi bi siti yang sudah bekerja dirumah sangat lama..Hampir 10 thn'an

Aku benar benar tdk tau.Tuhan memberiku cobaan apalagi..Masalah Girban,Mama meninggal..Aku tidak kuat menghadapi ini semua.

******

"Alexx..Gw bingung harus gimana?Mama meninggal,Gibran benci sama gw..Gua skrng yatim piatu..yang gw punya cuma kak riva,bi siti dan elu.." Kata helnatah

"Innalillahi...Gw tau hel ini berat buat lu.Setidaknya elu harus ngikhlasin ini semua" kata alex

"Iya lex,Ini ujian buat gw." Jawab helnatah

*****

Pagi ini aku rindu dengan suara mama yang Always memanggilku untuk sarapan.Rumah ini sekarang sepi tidak ramai lagi..kak riva pun sekarang sibuk dengan skripsi nya..Bi siti pun sekarang sudah ku anggap sebagai orang tua ku sendiri

"Non Helnatah,Ada yang Telfon nih" Teriak bi siti

"Oh iya bi" jawab helnatah

Aku mengangkatnya,Ternyata yang menelfon adalah Gibran

"Hallo?" Tanya Gibran

"Ada apa?" Jawab Helnatah

"Gw turut berduka cita atas meninggalnya nyokap lu" Kata gibran

"Iya" Jwb helnatah

"Besok Gw mau ketemu sma lu,udah lama ga ketemu,Heheeh" Kata gibran

"Bukannya lu benci sama gua?" Tanya helnatah

"Udah,nggak usah dibahas" Jawab Gibran

"yaudah" Balas helnatah

Ternyata Tuhan baik,Dia bisa meluluhkan hatinya gibran,Entah kenapa tiba² gibran mengajakku untuk bertemu..

"Tuhan Itu baik,Aku telah kehilangan mama,Sekarang Gibran kembali lagi kepada ku,Tapi aku tidak tau dengan berjalannya hidup,Entah apa yang terjadi di esok nanti"

*****

Maaf masih dikit.. Hmm apa yang terjadi dengan Gibran di part selanjutnya?

Nextt..