"Haii Hel,Gimana kabarnya?" Tanya Gibran
"Emm,Baik kok.Kalo Lu?" Jawab helnatah
"Gua sih baik² aja,Tapi hari² gw sepi tanpa lu,Udah 3Hari kan. Kita g pernah saling sapa" Kata Gibran
"Iya sih,Kenapa tiba² lu jadi baik sama gw,Kmrn aja ngatain gua pakek kata² kotor?" jawab helnatah
"Maaf ya,kemarin itu gw khilaf,saking marahnya gw sampai² gw g bisa ngontrol ego gw hel,lu tau kan kalo bikin cewek nangis itu Dosa." Ucap gibran sambil tersenyum manis
"Hmmm,Trus sekarang mau ngapain?" tanya helnatah
"Gw mau ajak lu ziarah ke makam (alm)nyokap gw dan makam (Alm) Ortu lu" Ajak Gibran
"Yaudah" Jawab helnatah
*****
Saat aku dan gibran sudah sampai di Tempat pemakaman,Aku tidak kuat jika harus menahan air mataku ini,karna aku tidak mau terlihat lemah di mata gibran,Aku melihat Gibran meneteskan air mata sedikit demi sedikit,Aku berusaha menenangkan Gibran,sekarang aku melihat gibran seperti anak kecil yang menangis di pangkuan ibunya,tapi kali ini tidak,Gibran menangis di atas makam ibunya.
"Gibran,Ini udah takdir,gw juga ngerasain ini semua,kita pulang yuk" Ajak Aku
"Hmm,Kok gw jdi cengeng ya.Hehehe,jadi malu" Jawab gibran
"Hihihi" kata helnatah
"Yaudah pulang yuk" ajak gibran
******
Keesokan harinyaa
Sesampai di sekolah,aku belum melihat gibran,Ini sudah pukul 06.25 tapi gibran belum datang juga.
"Hei,Hendra" Panggil aku
"Helnatah?Ada apa hel?" jawab hendra
"Gibran kok blm dateng?" tanya helnatah
"Katanya sih sakit" jawab hendra
"ha?sakit apa?" Tanya helnatah dengan muka cemas
"Kurang tau sih gw,Lu dateng aja ke rumahnya,mungkin lu bakal tau keaadan gibran" jawab hendra
"Oh yaudah makasih" ucap helnatah dengan muka panik
Aku sangat khawatir dengan keadaan gibran,aku takut jika dia sakit parah.
*******
Saat pulang sekolah,aku langsung mampir ke rumah gibran
"Assalamualaikum" ucap helnatah
Tidak lama ada seorang wanita sedikit tua yang membukakan aku pintu.
"Waalaikumsalam,Ini siapa?" Kata wanita itu
"Saya helnatah,temennya gibran" jawab helnatah
"Oh,Nyari den gibran ya,Ada kok di kamar,Non helnatah masuk aja" ajak Bi ijah (Ternyata wanita itu pembantu di rumah gibran)
******
Gibran terbaring lemas di kasurnya,disampingnya terlihat banyak obat obatan,aku sangat iba dengan keadaannya,sungguh...
"Hai gib,Hmm Tadi Kamu g masuk,Sekolah jadi sepi" Goda helnatah
"Masa sih" jawab gibran
"Oh iya,memangnya kamu sakit apa?" tanya helnatah
"Hmmm biasa kecapek'an, gausah khawatir kyk gitu,ak gapapa kok" jawab gibran
"Kalo kamu cuma kecapek'an,gamunkin obat obatan kamu sebanyak ini" kata helnatah
"Kmu g percaya (Aku terpaksa membohongi helnatah krna penyakitku ini,sebenarnya aku menyidap penyakit kangker otak)" sambil membenarkan rambutnya
"Hmm percaya aja,tp masa cuma kecapek'an sih" ucap helnatah
"Iyaaa" jwb gibran
"Hmm,Kmu makan dulu gih,trs diminum obatnya"ucap helnatah
"iaaa" jwb gibran
*****
Aku sangat takut dengan keadaan gibran sekarang,aku sungguh tidak yakin kalau gibran hanya kecapek'an..
"Ya tuhan,tetap jagalah gibran..Aku tidak ingin dia Hilang di bumi ini.Aku ingin gibran tetap sehat sehat saja,,Tuhan kau baik,Tapi aku benar² tidak tega dngn kondisi gibran sekarang,Rasanya aku ingin menemaninya sepanjang hari"
Next di part Selanjutnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Helnatah
Teen Fiction"Helnatah Prahadi Factory" Gadis berumur 17 thn itu mempunyai nama yang sedikit aneh..Apakah dengan beranjak usia helnatah akan mendapatkan apa yang dia inginkan?gadis itu akan terus menyelubungi kegelapan karena masalah yang ia hadapi..apakah semua...